part 4 - Pertemuan
Mata cantik itu terbuka saat dirasa ada seseorang yang mengguncang tubuhnya, penglihatannya masih samar. Ruangan putih dengan bau antiseptik menyerbak ke penciumannya, gadis itu menangkap sosok yang sangat dikenalnya.
"Win, ngapain disini? Aku dimana? Bukannya aku masih dikamar ya?" tanya gadis tersebut sembari berusaha menetralkan penglihatannya.
"aku juga nggak tau ini dimana, kau udah tidur disana sedangkan aku tidur di kursi itu. Anehnya, aku nggak bisa menyebut namamu" kata gadis itu panik sedangkan gadis yang berada di bankar UKS menatap bingung.
"maksudmu?" tanya nya bingung.
"coba aja sendiri, beberapa orang memanggil ku dengan nama Winnie. Aku bingung, karna aku nggak tau apa yang terjadi" kata gadis tersebut masih panik.
"ini pasti mimpi, aku mau tidur lagi" kata gadis itu tenang sembari berusaha akan tidur lagi.
"ini bukan mimpi! Aku udah mastiin setengah jam yang lalu, lingkungan ini sangat asing. Tapi anehnya, badan ku inget setiap letak sekolah ini" kata Winnie dengan kebingungannya.
"nama sekolah. Ya, nama sekolah yang ada di mimpi kita itu. Kita balik mengalaminya, dan kali ini nggak bisa bangun" kata Winnie dengan bingung dan lesu. Sedangkan gadis yang berada di bankar masih terdiam berusaha mencernanya, ia memutar otaknya dan bertanya-tanya dalam hati.
"ceritakan dalam keadaan tenang, semua yang terjadi sebelum kau bangung sampe sesudah bangun" kata gadis itu dengan tegasnya.
Winnie segera menceritakan semua yang terjadi, dan gadis tersebut masih menyimaknya. Lalu tidak lama kemudian, dua orang gadis yang dikenalnya masuk secara tiba-tiba dalam UKS yang sepi itu. Mereka berwajah panik dan bingung sama seperti keadaannya, wajah mereka tidak ada yang berubah hanya keadaan nya.
"Win! apa yang terjadi? Dimana ini?" tanya gadis berkaca mata dengan nafas yang tersengal-sengal.
"gimana kalian bisa tau kita disini?" tanya Winnie bingung. Lalu gadis satunya pun menjawab."dari siswa yang tiba-tiba memberitahu kita tadi"
Gadis yang dibankar masih terdiam dan bergelut dengan pikirannya, setelah mendengar cerita dari sahabatnya ia berusaha menyangkal jawaban yang ia dapatkan. Tapi semuanya jelas dan tidak ada celah untuk menolaknya lagi, gadis itu sudah mengalami keadaan ini sendiri.
"dengarin aku guys, mungkin kalian nggak akan percaya. Tapi cobalah untuk memahami, dan lihat keadaan sekitar" kata gadis itu kemudian.
"jangan berputar-putar, cepet bilang aja" kata gadis berkaca mata dengan kesalnya.
"kalian ingetkan dengan novel romansa yang pernah aku baca? Dan juga tokoh yang namanya mirip kita itu?" kata gadis itu hati-hati, mereka mengangguk.
"kayaknya kita masuk ke dalam novel bittersweet, dan jadi pemeran antagonis di novel itu" kata gadis tersebut dengan tegasnya. Keadaan menjadi tenang dan sunyi dalam beberapa menit, tidak ada yang membuka suaranya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAIAD (transmigrasi) {END}
Fantasi[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri. Romansa, teori bahkan rinta...