part 90 - Newfell
Jessica, Anna dan Rafael langsung merubah raut wajah menjadi serius. Mereka menghampiri ranjang Aleea, lalu memutarinya.
Rafael pun berseru dengan alis bertaut. "kita bentuk pertahanan lebih kuat"
Jessica dan Anna mengangguk, mereka pun mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membantu Alice. Benturan besar seolah terjadi, mereka memfokuskan satu titik pada tubuh Aleea. Dan menekan kekuatannya disana, dengan tenaga yang penuh.
"ada apa? Memang kenapa kalo sampai mengenai hati Aleea?" tanya Delcy khawatir.
"Aleea bisa hancur berkeping-keping, karna kekuatannya sangat besar. Bahkan ada burung legenda itu di dalamnya, dan pusaran kekuatannya juga sangat kuat" jawab Alice tanpa mengalihkan fokusnya.
"kekuatan kalian itu seperti monster, ia akan menggerogoti tubuh pemiliknya bila sudah berada di ambang batas" kata Jessica menimpali.
"kurasa Aleea terlalu memaksakan diri saat itu, hingga dia mendorong paksa inti kekuatannya. Dan akhirnya membuat pertahanan dirinya rusak, bahkan hampir hancur lebur" balas Anna fokus.
Delcy menutup mulutnya, ia terlalu kaget dengan pernyataan itu. Jika saja, saat itu Delcy tidak memberikan media pasti Aleea akan selamat.
Winnie juga menatap tidak percaya ke arah sahabatnya, ia merasa sangat menyesal seketika. Karna dirinya, Aleea harus membagi kekuatannya dan dengan bodohnya ia membuat ilusi besar tanpa tau kapasitas Aleea.
Sedangkan Elina merasa kesal dalam hati, Aleea sempat membantunya di peperangan itu. Bahkan mungkin terlalu memaksakan diri, tapi Elina tidak bisa mengalahkan Lisla sedikitpun.
'tolong selamatkan Aleea' batin ketiga gadis itu.
Di detik terakhir pertahanan tersebut, keempat orang yang berdiri dengan kekuatan mengalir ke arah Aleea. Mulai meredakan aliran kekuatannya, mereka menarik uluran tangan tersebut. Dan belum ada pergerakan dari Aleea, gadis itu masih terpejam.
Winnie segera menyahut saat sahabatnya masih terpejam. "kenapa kalian berhenti?"
"iya, kenapa kalian berhenti mengobatinya?" tanya Delcy mulai sensitif, tapi keempat orang itu terdiam dengan keadaan membelakangi.
"apa yang kalian lakukan? Kenapa hanya diam?" tanya Elina menyahuti sahabatnya.
Winnie menggelengkan kepalanya cepat, ia menyadari pemikirannya. "jangan bilang, kalo Aleea—"
Elian pun menutup mulutnya dengan keadaan terkejut, air mata siap menetes begitu saja. Tapi suara panik Justin mulai bersahutan. "kenapa dengan Aleea? Tolong jelasin ke gw"
Sepertinya pria itu tidak memahami penjelasan dan pembicaraan panjang tadi, begitu pun dengan para anggota BelPorsche yang lain. Tapi tidak ada yang menjawab Justin, para gadis itu sibuk terdiam dan menangis dengan pelan. Mereka seolah syok dengan kenyataan yang dipikirkannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAIAD (transmigrasi) {END}
Fantasy[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri. Romansa, teori bahkan rinta...