part 39 - Perdebatan

503 38 0
                                    

part 39 - Perdebatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 39 - Perdebatan

Aleea mengalihkan pandangannya dengan kesal, ia juga bingung disaat bersamaan. Apa yang salah disini? Kenapa semua tidak berjalan sesuai dengan alur yang ia tau? Di novel dengan jelas digambarkan bahwa Justin sangat membencinya, bahkan pria itu muak dengan sikap Aleea. Tapi sekarang kenapa berbanding terbalik?

"kenapa kau nggak ngerasa di untungkan? Bukannya kau yang paling ingin membatalkan pertunangan?" kata Aleea dengan santai.

"gw nggak pernah ngomong kayak gitu" jawab Justin dingin.

"okay, kamu nggak pernah bilang ke aku. Tapi semua sikapmu sangat jelas, Justin" kata Aleea dengan tegas.

"ck, tau apa lo tentang gw Al?" kata Justin dengan seringainya.

"aku tau semuanya, Just. Setiap detail di dirimu aku mengetahuinya, karna kau karakter paling ku sukai saat pertama kali membaca novel bittersweet" batin Aleea tertahan.

Aleea terdiam sesaat untuk menyahut dalam hati, sedangkan Justin menunggu perkataan gadis itu. Ruangan tersebut mendadak sunyi dalam beberapa detik, tidak ada percakapan apapun disana. Hingga Aleea memecahkan keterdiaman itu.

"gini biarku tegaskan ya, kamu nggak pernah suka sama aku. Dan aku juga pengen jaga jarak dengan kamu, jadi letak salahnya di pembatalan pertunangan itu pada bagian mana?" tanya Aleea dengan hembusan nafas lelahnya.

"salahnya di elo, kenapa lo nggak suka sama gw lagi? Harusnya lo tetep ngejar gw" kata Justin dengan nada datarnya.

Aleea tidak habis pikir dengan jawaban pria itu, perlakuan Justin dahulu sangat cukup untuk membuat Aleea berpaling. Lalu sekarang ia masih bertanya? Oh Aleea harus sabar dalam menghadapi pria itu, bila mengingat karakter Justin.

"hati bisa berubah Justin, dan dengan sikap mu yang selalu nolak aku. Apa ada alasan lain buat aku tetep ngejar kamu?" kata Aleea masih berusaha berkata baik-baik.

Justin terdiam beberapa menit karna perkataan Aleea, ia menyadari bahwa kata-katanya sangat menggebu-gebu. Pria itu sangat ingin mengikat Aleea melalui suatu hubungan, ia memikirkan banyaknya pria yang akan melirik dan bahkan menunjukkan ketertarikannya pada gadis itu. Dan Justin tidak menginginkan hal tersebut.

"okay, lo bisa move on dari gw. Tapi inget Al" kata Justin yang mulai mendekatkan wajahnya pada gadis itu.

Aleea sempat ingin memundurkan wajahnya, tapi tangan Justin mencegah gadis itu. Ia kesulitan bergerak, karna tangan Justin menahan tengkuknya.

"lo nggak akan bisa jauh dari gw, karna lo punya gw." bisik Justin di depan bibir Aleea.

____________________

Disisi lain keadaan mobil yang tenang membuat Winnie khawatir, ia sangat takut dengan pria disampingnya ini. Tapi sekarang gadis itu sedang duduk menuruti perkataan Ravel di mobilnya, bahkan ia tidak bisa bertanya tujuan dari perjalanannya atau sekedar menatap mata Ravel. Gadis itu sungguh tidak nyaman, aura mendominasi dari Ravel membuatnya diam tidak berkutik.

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang