[FOLLOW SEBELUM BACA]
[TRANSMIGRASI-FANTASY STORY]
Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri.
Romansa, teori bahkan rinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
part 62 - Menyamar
Setelah perjalanan melelahkan dan panjang itu, mereka akhirnya menemukan titik ujung dari lorong. Cahaya putih kecil dari kejauhan, memikat penglihatan mereka. Para gadis itu dengan semangat bergerak menuju ke cahaya tersebut, tak lupa mereka bergandengan tangan agar tidak terlepas satu sama lain.
Dan betapa mengejutkannya keadaan diluar, suasana yang begitu berbeda dengan mimpi aneh yang mereka alami. Sungguh, sekarang mereka tengah berada di atas tebing dengan keadaan dibawah mereka berupa pedesaan. Suasana yang ditampilkan disana bukan lagi berada pada zaman modern, tepatnya di saat zaman mereka ada.
Tempat dibawah mereka seperti pada waktu zaman kerajaan eropa terdahulu, sungguh kuno dan klasik. Keempat gadis itu dapat melihat beberapa orang berpakaian sangat berbeda dengan mereka, segerombolan orang yang sednag bekerja itu mengenakan pakaian lusuh dengan kesan nyaman yang sangat kuno.
Dilain sisi, bertepatan dengan pucuk dari pasar tepatnya mendekati istana megah itu. Terdapat banyak orang yang berjaga dengan mengenakan pakaian bagus, bahkan bisa dikatakan layak daripada segerombol orang ini.
"apa ini? Kita dimana?" tanya Delcy dengan gumamannya.
"kita berada di dalam buku The Siren, seperti dimimpi kita sebelumnya" jawab Aleea dari belakangnya.
"nggak, ini beda. Keadaan disini sangat damai, lalu ada apa dengan pakaian dan barang klasik itu?" tanya Elina dengan bingungnya.
"selama ini dimimpi, kita hanya selalu berputar pada cerita The Siren. dan tanpa kita sadari atau pikirkan kehidupan mereka pada zaman itu, bahkan kita nggak pernah berpikir dunia apa yang selalu kita datangi. Yang kita pikirkan hanya keluar lalu kembali ke dunia kita, tapi dilain sisi kita tau sebelum kembali ada sebuah misi yang harus dituntaskan" kata Aleea pada para sahabatnya.
"misi kita adalah mengungkap rahasia dibalik kedua buku itu kan?" tanya Winnie mengernyit.
"iya, itu juga termasuk. Tapi kita harus nemuin sesuatu yang lebih besar dibalik itu, kayak letak kerajaan Lisla dan Isla. Terus juga alasan gugurnya kepemimpinan itu, dan kejanggalan dari masa The Siren harpy yang sekarang sama di cerita" kata Aleea menatap penuh ke arah bawah.
"iya juga, semua berubah dan kejadian di novel sana langsung sangat beda" kata Elina setuju akan perkataan Aleea.
"yaudahlah ya, karna kita udah terlanjur disini lebik kita cari kejanggalan itu. Lagipula kayaknya nggak akan ada hal besar yang terlalu berbahaya disini" kata Delcy
"tapi pakaian kita gimana? Ini pasti akan terlihat aneh dimata orang lain, dan juga kita nggak punya uang disini" kata Winnie dengan bingungnya.
"kalau itu tenang aja, akan kutunjukkan sesuatu yang keren pada kalian" kata Aleea dengan senyumannya, ketiga gadis lainnya mengernyit bingung mendengar akan hal itu.
