part 73 - Teori Novel

267 21 0
                                    

part 73 - Teori Novel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 73 - Teori Novel

Halaman 35
Aku lupa untuk menuliskan ini di catatan, jadi aku menuliskan di halaman setelahnya. Dihari kekuatanku muncul, Aleea menunjukkam sebuah buku yang berada dalam kotak kaca. Buku yang berjudul Darksun, disana banyak bahasa yang tidak kupahami.

Tapi Aleea menjelaskannya disaat ia sadar di rumah sakit, aku mulai memahami berbagai hal disana. Salah satunya, betapa kejam alur yang akan dialami. Peperangan mungkin saja akan terjadi, dan menyebabkan kehancuran yang dahsyat.

Dan pasti itu berhubungan dengan keadaan sekaligus harapan kita untuk keluar dari dunia ini, namun sejauh mana itu akan berpengaruh? Apakah efeknya bisa menutup segala kemungkinan untuk pergi? Ataukah hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh apapun?

Entahlah, buku itu tidak menjelaskan banyak hal. Bahkan kata demi katanya sulit untuk dipahami, jadi aku tidak seberapa paham dengan arah pembicaraannya.

Halaman 36
Bertepatan di hari itu juga, aku mengingat ketiga lukisan Lisla dan Isla. Sesuai dengan yang dikatakan Aleea, mereka berdua saudara kembar. Hanya berbeda rambut dan kepribadian, bahkan sepertinya cerita The Siren berhubungan dengan kedua perempuan itu.

Karna selama berinteraksi dengan para suara tersebut, aku bertanya perihal kedua wanita itu. Dan mereka menjawab dengan perkataaan yang sulit untuk dicerna, tapi cukup mudah untuk dipahami. Bila mendengar dari peryataan mereka, aku dapat menyimpulkan bahwa hubungan Lisla dan Isla sangatlah buruk!

Aku mendengar para suara itu mengatakan, Lisla terlaku berbahaya untuk dihadapi. Ia menggunakan sesuatu yang mampu membuat semua orang menuruti keinginannya, bahkan bisa menciptakan ilusi yang mematikan. Ia bahkan rela mengusir adiknya, Isla demi mendapatkan kekuasaan.

Setelah melakukan kepemimpinan, kerajaan itu hancur dan terpecah belah. Kini Lisla berpindah tempat dan membuat kepemimpinan baru, ditempat berbeda. Ia menggunakan kekuataannya untuk mengelabui semua orang agar tunduk padanya, dan kembali memanfaatkan kekuasaan. Begitulah yang kudengar dari para suara itu, sangat menyeramkan!

Winnie menutup buku Elina, ia terdiam membaca hal tersebut. Dirinya seolah menyadari pola yang dicarinya, karna semua saling berkaitan. Dan Winnie seolah mengetahui segala hal tentang rahasia yang disimpan para sahabatnya, ia memahami kekhawatiran mereka.

Pernyataan Aleea tentang awal terjadinya ini semua, mengingatkan Winnie pada sosok Rafael. Saat ia bertemu dengan pria itu untuk pertama kalinya, ia sungguh terkejut. Karna Winnie masih mengingat wajah itu, dan pertemuan pertama mereka menjadikan segalanya sebagai titik awal dari semuanya.

Winnie bertemu Rafael di mimpinya, tepat sebelum ia pergi ke pameran lukisan milik kakaknya. Mimpi yang terasa nyata itu, ternyata adalah kunci utama mereka masuk ke dalam buku. Pria yang duduk di bawah pepohonan dengan earphone ditelinganya, bahkan ia berbicara tidak sopan padanya saat itu. Ah, Winnie mengingat semuanya! 

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang