*Beverly Hills.Di tengah heningnya malam, Wanita muda serta cantik itu tidur meringkuk di atas jok mobil dalam keadaan tubuh dibalut selimut tak tebal. Wajahnya menghadap sisi badan mobil.
Yuza menyeruput wine di gelas kecil namun panjang seiring mencuri pandang pada istrinya. Yang hanya bisa ia lakukan adalah diam, memberi waktu pada istrinya tuk menenangkan diri.
"Sebentar lagi sampe. Mau makan apa kata mamih," ucap Yuza menyimpan gelas, mengusap pergelangan kaki istrinya yang tertutup selimut.
"Ummmh!" Jawab Melati ambigu.
"Masih ada bulan besok, sayang. Katanya mau sabar."
"Mmmhh." Melati mengerang tak jelas. Dirinya tampak tak ingin diajak bicara.
Mobil biru berharga puluhan miliar itu berbelok memasuki gerbang dipenuhi tanaman yang merambat lebat hingga tembok gerbangnya tak terlihat sama sekali.
Melati mulai membenarkan duduk, ia membuka selimut dari wajah. Mereka melewati lapangan yang begitu luas, lalu kini disuguhi rumah besar bernuansa klasik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melati's love story [TAMAT]
General FictionMelati si cantik, sangat cantik. Si baik, sangat sangat baik, mungkin terlalu baik, namun miskin dan juga menderita, disandingkan dengan si tampan emosional, bergelimang harta, dan penuh kesenangan hidup. Melati sama sekali tidak tahu menahu diriny...