Malam itu, Aerin mengabaikan Jihoon walaupun Jihoon ada menegurnya dan meminta maaf. Namun, kejadian tadi memberikan kesan besar dalam memori Aerin. Jadi, dia mengambil keputusan untuk berdiam diri dan Jihoon tidak lagi mengacaunya.
Aerin terus tidur tanpa memikirkan apa pun dalam mindanya.
Pada keesokan harinya,
Mereka mengambil keputusan untuk berseronok di taman tema. Aerin dan Sungyoung masuk ke dalam dengan perasaan yang sangat teruja.
" Ya! " Panggil Junkyu.
Aerin dan Sungyoung memandang ke arah Junkyu yang berada di belakang. Junkyu mendekati mereka berdua.
" Kita nak naik apa dulu ni? " Tanya Sungyoung ketika mereka sudah sampai di tengah-tengah taman tema tersebut.
" Kita pergi melawat kedai cenderahati dululah. " Kata Mashiho.
" Bagus juga tu.. " Kata Haruto.
Mereka menuju ke arah kedai cenderahati.
" Uishhh.. " Kata Jeongwoo, teruja.
Masing-masing berpecah di dalam kedai cenderahati tersebut.
" You should wear this. " Kata Yedam sambil memakaikan sebuah cekak yang mempunyai aksesori telinga serigala di atas kepala Sungyoung.
" Astaaaaaaaa! Comelnya adik aku! " Suara Yedam jelas terdengar di corong telinga semua orang yang berada di dalam kedai cenderahati.
" Mana? Aku nak tengok. " Kata Aerin sambil mengarahkan tubuh Sungyoung berpaling kepadanya.
" Omo! Comelnya kau~ " Kata Aerin.
" Mana, mana? " Doyoung mendekati mereka.
" Astagaa... Cantiknya kamu.. Comelnya kamu... " Kata Doyoung setelah dia melihat Sungyoung.
Doyoung sempat sahaja mencubit pipi Sungyoung.
" Doyoung ahhh~ " Kata Sungyoung yang sudah penat melayan Doyoung yang suka mencubit pipinya.
" Amboi~ Sedapnya dia cubit-cubit pipi adik orang. " Kata Yedam. Doyoung memandang ke arah Yedam, tangannya diturunkan.
" Tapi, betullah cakap kau. Dia comelll sangat. Geram akuuu! " Kata Yedam sambil mencubit hidung Sungyoung pula.
Pipinya dan hidungnya berubah merah setelah dicubit. Dia mengusap pipi dan hidungnya.
" Owww~ " Aduh Sungyoung perlahan.
" Yeoreobunn, cuba tengok Yoshi hyung pakai telinga rimau. " Kata Junghwan.
Jeongwoo, Asahi dan Haruto yang berada berdekatan memandang ke arah Yoshi.
" Kiyowonya kamu. " Kata Haruto.
Yoshi tersenyum lebar sambil menggoyangkan kepalanya dipuji begitu.
" Asahi, why not you try this. " Kata Yoshi sambil memakaikan sebuah cekak kepada Asahi.
Haruto dan Mashiho memandang ke arah Asahi.
" Kawaiii ne! " Kata Yoshi, Mashiho dan Haruto serentak.
Aerin melihat aksesori dan memegangnya..
" Cantik juga niii..tapi aku mana pakai benda-benda ceni haih. " Kata Aerin.
" Ninieee pakai ni.. " Kata Jaehyuk lalu Aerin memandangnya, kemudian Junkyu pula datang dari mana tiba-tiba meletakkan cekak telinga beruang di kepala Aerin.
YOU ARE READING
The Chosen One : Life (S1) | Treasure
Fanfiction|| Malay FF TREASURE Park Jihoon || " Lagipun aku dah buat salah terbesar kat kau. Patut ke aku buat macam tu. Betul la kau cakap. Aku memang tak guna. Tak guna di mata semua orang. Jena sendiri tak mengaku aku namchin dia. " ~ Jihoon " Yaa..jangan...