The Chosen One : Life (S1) | Treasure

25

Sesampainya mereka di bangunan swimming pool tersebut, Doyoung meninggalkan Sungyoung dan dia sempat mencubit pipi Sungyoung.

" Aigooo. This kid.. " Kata Sungyoung sambil mengusap pipinya.

Sungyoung masuk ke dalam bangunan tersebut.

" Woooo!! " Terdengar bunyi sorakan.

" Uish, bapak ramai sia. " Kata Sungyoung.

Sungyoung memandang tempat duduk penonton yang hampir penuh itu. Dia memandang ke arah para perenang yang sedang bersedia untuk berenang, kemudian dia memandang persekitaran yang agak berlecah dengan air. Dia berjalan ke arah tempat duduk penonton dan matanya meliar mencari seseorang.

Dia tidak menjumpai orang yang dia mahu berjumpa, dia terus sahaja memasang earphone di telinganya dan membuka lagu. Setelah itu, dia mengeluarkan sebuah buku lukisan kecil dan mula melakar seseorang.

Sungyoung yang masih melakar tidak perasan akan situasi sekeliling yang sudah agak sunyi, di mana para pelajar yang menjadi penonton sudah beransur pulang.

" A little shade here. " Kata Sungyoung, perlahan.

" Done. " Kata Sungyoung sambil mengangkat wajahnya.

Dia memandang sekelilingnya yang sudah tiada orang tersebut. Hanya tinggal pelajar-pelajar kelab swimming tersebut. Sungyoung menyimpan pensil dan pemadamnya di dalam poket seluarnya. Dia turun dari tempat penonton tersebut dan menuju ke arah pelajar-pelajar kelab swimming tersebut.

" Is that Sungyoung? "

" Where? "

Pandangan pelajar-pelajar tersebut menghala ke arahnya.

" Sungyoung ah. " Panggil Haruto yang ketika itu sedang berbual dengan Yoshi. Sungyoung berjalan ke arah Haruto.

" Kau buat apa dekat sini? Kau masuk kelab ni ke? " Tanya Haruto.

" Eh, taklah. Aku baru daftar masuk kelab Gaming tadi. Ni, aku datang sini. Aku nak jumpa kau. " Beritahu Sungyoung.

Haruto dan Yoshi memandang antara satu sama lain. Haruto dan Sungyoung berjalan ke ruang yang agak lapang dari orang. Yoshi hanya memandang dari jauh. Haruto mengangguk-angguk.

" Okay, you guys can go back to your room and have some rest. Next week, we will have practice. " Kata Coach Renang.

Haruto berjalan ke loker sebentar, kemudian kembali kepada Sungyoung dengan telefonnya. Sungyoung menaip sesuatu di dalam telefon Haruto dan menyerahkannya kembali kepada Haruto. Haruto mengangguk. Kemudian, Yoshi melihat Sungyoung berlalu dari situ. Haruto berjalan ke arah Yoshi.

" Kenapa tu? " Tanya Yoshi.

" Takde ape.. " Kata Haruto.

Tiba-tiba kedengaran suara Sungyoung menjerit kecil.

Sungyoung terkapai-kapai di dalam air. Jantungnya berdebar-debar dengan laju. Dia memaut pada tali yang dijadikan pembahagian trek kolam renang tersebut. Dia memandang ke arah buku lukisnya yang dipegang erat di tangannya yang sudah basah lencun. Kemudian, dia memandang ke arah orang yang menjadi punca kepada dirinya jatuh ke dalam kolam renang yang dalam itu. Dia tidak dapat naik ke atas kerana dia tidak pandai berenang.

" Kenapa tu? " Tanya Haruto sambil berjalan ke kerumunan pelajar di tepi kolam renang tersebut bersama Yoshi.

" Oh, Sungyoung! " Haruto ingin menyelamatkan Sungyoung tetapi Yoshi terlebih dahulu sudah melompat masuk ke dalam kolam renang tersebut.

Yoshi berenang ke arah Sungyoung yang tidak bergerak dan hanya berpaut pada tali.