12

33 6 0
                                    

Sementara itu....

" My name, my name. " Kata Junkyu yang pergi ke arah Aerin.

" Iye Kyu..Sekejap. " Kata Aerin.

" Nama aku juga. " Kata Jihoon yang berada di belakang Aerin.

Suaranya itu membuatkan Aerin rasa tidak selesa lalu bergerak jauh sedikit daripadanya.

" Ehemm ok. " Kata Aerin yang agak sedikit gementar.

" Ninie, nama aku.. " Kata Jaehyuk lalu Aerin memandangnya dan terus menulis.

" Woahhh Ninie? Apaan ini? " Kata Junkyu.

" (Tertawa kecil) Ninie? Macam budak-budak. " Kata Jihoon lalu Aerin bersuara.

" Macam dia dewasa sangat. " Kata Aerin.

" Ei kau ni. " Kata Jihoon lalu ingin menyerang Aerin namun dihalang oleh Junkyu.

" Aip..No no apa sentuh my baby ni. Shuh shuh. " Kata Junkyu lalu memandang Jihoon ibarat seekor anak kucing yang ingin bergaduh.

" Eh dah stop! Jom Aerin.." Jaehyuk bersuara.

Aerin beri senarai nama yang sudah ditulis di atas kertas kepada pihak pendaftaran aktiviti explorace ini.

" Okay, we should enter this haunted house to find a clue. " Kata Doyoung sambil masuk ke dalam rumah berhantu.

" First stesyen memang rumah hantu ke? " Tanya Aerin yang sudah ketakutan dan melihat sekeliling rumah hantu itu.

Jihoon memandang Aerin dan mengambilnya sebagai peluang.

" Baaa!!! " Jihoon menyergah Aerin dan secara refleks menjerit lalu memukul bahunya. Semua ketawa dekat situ.

" Owww, sakit la bengong! " Marah Jihoon sambil memegang bahunya.

" Aku lagi terkejut la bengong! Haishh! " Marah Aerin.

" Don't worry, aku ada. " Kata Junkyu lalu memberikan senyuman.

" Kau tak sampai berapa saat dah jerit. Haih... " Kata Aerin lalu Junkyu ketawa.

" Kitaorang masuk dulu tau. Setiap 3 minit, 2 orang masuk. Okay? " Kata Doyoung.

Mereka membahagikan kumpulan dengan bermain batu, kertas dan gunting. Maka terbentuklah dari 2 kumpulan; menjadi 8 team iaitu 1 team terdiri daripada 2 orang.

Kumpulan 1;

Doyoung-Sungyoung

Yedam-Yoshi

Kumpulan 2;

Jaehyuk-Aerin

Junkyu-Jihoon

" Okay, kitaorang masuk dulu.. " Kata Yoshi.

Yedam terus merangkul lengan Yoshi lalu masuk ke dalam.

" Ahhh!!! " Jerit orang di dalam.

" Aaaa..sape jerit tu.. " Kata Aerin lalu menutup kedua-dua telinganya dan Jaehyuk yang berada di sebelahnya hanya ketawa sahaja.

" Seronok la, seronok? Haish.. " Kata Aerin yang memandang Jaehyuk dengan pandangan tajam lalu Jaehyuk senyum sahaja.

" Haaaaa!!! Yoshi ya!!! Tunggu la aku!!! " Jerit Yedam sekuat hati.

" Hahahahaha, oppa.. " Sungyoung tidak sangka abangnya masih takut seperti dulu.

3 minit berlalu~

The Chosen One : Life (S1) | TreasureWhere stories live. Discover now