Sementara itu....
" My name, my name. " Kata Junkyu yang pergi ke arah Aerin.
" Iye Kyu..Sekejap. " Kata Aerin.
" Nama aku juga. " Kata Jihoon yang berada di belakang Aerin.
Suaranya itu membuatkan Aerin rasa tidak selesa lalu bergerak jauh sedikit daripadanya.
" Ehemm ok. " Kata Aerin yang agak sedikit gementar.
" Ninie, nama aku.. " Kata Jaehyuk lalu Aerin memandangnya dan terus menulis.
" Woahhh Ninie? Apaan ini? " Kata Junkyu.
" (Tertawa kecil) Ninie? Macam budak-budak. " Kata Jihoon lalu Aerin bersuara.
" Macam dia dewasa sangat. " Kata Aerin.
" Ei kau ni. " Kata Jihoon lalu ingin menyerang Aerin namun dihalang oleh Junkyu.
" Aip..No no apa sentuh my baby ni. Shuh shuh. " Kata Junkyu lalu memandang Jihoon ibarat seekor anak kucing yang ingin bergaduh.
" Eh dah stop! Jom Aerin.." Jaehyuk bersuara.
Aerin beri senarai nama yang sudah ditulis di atas kertas kepada pihak pendaftaran aktiviti explorace ini.
" Okay, we should enter this haunted house to find a clue. " Kata Doyoung sambil masuk ke dalam rumah berhantu.
" First stesyen memang rumah hantu ke? " Tanya Aerin yang sudah ketakutan dan melihat sekeliling rumah hantu itu.
Jihoon memandang Aerin dan mengambilnya sebagai peluang.
" Baaa!!! " Jihoon menyergah Aerin dan secara refleks menjerit lalu memukul bahunya. Semua ketawa dekat situ.
" Owww, sakit la bengong! " Marah Jihoon sambil memegang bahunya.
" Aku lagi terkejut la bengong! Haishh! " Marah Aerin.
" Don't worry, aku ada. " Kata Junkyu lalu memberikan senyuman.
" Kau tak sampai berapa saat dah jerit. Haih... " Kata Aerin lalu Junkyu ketawa.
" Kitaorang masuk dulu tau. Setiap 3 minit, 2 orang masuk. Okay? " Kata Doyoung.
Mereka membahagikan kumpulan dengan bermain batu, kertas dan gunting. Maka terbentuklah dari 2 kumpulan; menjadi 8 team iaitu 1 team terdiri daripada 2 orang.
Kumpulan 1;
Doyoung-Sungyoung
Yedam-Yoshi
Kumpulan 2;
Jaehyuk-Aerin
Junkyu-Jihoon
" Okay, kitaorang masuk dulu.. " Kata Yoshi.
Yedam terus merangkul lengan Yoshi lalu masuk ke dalam.
" Ahhh!!! " Jerit orang di dalam.
" Aaaa..sape jerit tu.. " Kata Aerin lalu menutup kedua-dua telinganya dan Jaehyuk yang berada di sebelahnya hanya ketawa sahaja.
" Seronok la, seronok? Haish.. " Kata Aerin yang memandang Jaehyuk dengan pandangan tajam lalu Jaehyuk senyum sahaja.
" Haaaaa!!! Yoshi ya!!! Tunggu la aku!!! " Jerit Yedam sekuat hati.
" Hahahahaha, oppa.. " Sungyoung tidak sangka abangnya masih takut seperti dulu.
3 minit berlalu~
YOU ARE READING
The Chosen One : Life (S1) | Treasure
Fanfiction|| Malay FF TREASURE Park Jihoon || " Lagipun aku dah buat salah terbesar kat kau. Patut ke aku buat macam tu. Betul la kau cakap. Aku memang tak guna. Tak guna di mata semua orang. Jena sendiri tak mengaku aku namchin dia. " ~ Jihoon " Yaa..jangan...