31

30 5 0
                                    

" Haruto, bangun. " Gerak Asahi.

Asahi membuka selimut yang menutupi tubuh Haruto. Tangannya tersentuh tubuh Haruto.

" Panasnya badan kau. " Kata Asahi.

Yedam dan Yoshi memandang ke arah Asahi dan Haruto.

" Demam ke? " Tanya Yedam.

" Ye do. Badan dia panas. " Kata Asahi.

" Aku bawa dia pergi klinik. " Kata Yedam yang sudah bersiap-siap.

" Ruto ya.. Bangun. " Kata Yedam.

" Umhhh... " Kata Haruto.

Yedam membantu Haruto bangun. Haruto yang lemah berpaut pada bahu Yedam apabila kepalanya terus sahaja terasa sakit.

" Hati-hati. " Kata Yoshi.

Yedam keluar dari bilik itu dan membawa Haruto ke klinik.


" Oh!! Junghwan! " Panggil Yedam apabila dia melihat Junghwan di hadapan klinik.

" Hyung! Ruto kenapa? " Tanya Junghwan.

" Demam. " Beritahu Yedam.

" Klinik tutup. Ni pun Woo demam juga ni. " Beritahu Junghwan sambil menunjuk ke arah Jeongwoo yang duduk di atas kerusi batu di hadapan klinik tersebut.

" Alahai~ Kenapa tutup pula? " Tanya Yedam.

" Aku lah bawa diorang keluar pergi klinik. Kau pergi lah buat kerja kau. " Kata Yedam.

" Serious? " Tanya Junghwan.

" Iyeee. " Kata Yedam.

" Hati-hati tau, hyung. " Pesan Junghwan.

Yedam mengangguk. Yedam meninggalkan pesan kepada Yoshi mengatakan dia tidak akan hadir ke kelas, dan terpaksa bawa Haruto dan Jeongwoo ke klinik luar.


" Huarghhh... " Kuap Sungyoung sambil cuba fokus kepada homework yang perlu disiapkannya.

" Satu muka surat je, tapi bapak susah sia. " Rungut Sungyoung.

" Nak aku tolong ke? " Tanya Jaehyuk. Sungyoung memandang ke arah Jaehyuk sebelum menggelengkan kepalanya.

" Takpe, terima kasih. " Kata Sungyoung. Sungyoung mengepit hidungnya apabila dia terasa hendak bersin.

" Aishhh... " Rungut Sungyoung.

" Weh, kau okay tak? " Tanya Aerin. Sungyoung mengangguk.

" By the way, aku nak kena keluar kejap. " Kata Sungyoung sambil menutup bukunya.

Bukunya disimpan di dalam beg dan dia keluar dari bilik tersebut.


Sungyoung masuk ke dalam bangunan swimming pool secara senyap-senyap. Dia duduk di tempat penonton. Kemudian, dia mengeluarkan buku lukisannya yang baru dan melakarkan keadaan yang meriah di dalam bangunan tersebut.


" Ahhchemm! " Semua orang memandang ke arah Sungyoung.

" Sorry. " Pinta Sungyoung sambil menunduk.

Doyoung memandang ke arah Sungyoung yang sedang menyumbat tisu masuk ke dalam hidungnya. Dia tertawa kecil.

" Baiklah, sekarang kita beralih kepada topik yang paling dinanti-nantikan. Sebelum kita masuk ke dalam topik ini, saya mahu bertanyakan pendapat tentang fesyen zaman kini. " Kata cikgu Fashion mereka.

The Chosen One : Life (S1) | TreasureWhere stories live. Discover now