" Kini yang dinanti-nantikan. " Kata Yoshi lalu semua memandang Aerin dan Jaehyuk.
" Don't worry Aerin. Aku protect kau. " Kata Jaehyuk lalu memandang Aerin.
" Jom.. " Kata Aerin tanpa memandangnya lalu menarik tangannya untuk masuk ke dalam.
" Aerin!! Elok-elok jangan pengsan!!! Banyak nak mampus hantu dalam tu. " Sakat Jihoon .
" Diamlah!!!!" Jerit Aerin dari dalam dan Jihoon ketawa.
" Ya!!! Yoon Jaehyuk. Jaga Aerin!! " Jerit Junkyu dari luar.
" Nep!!!!! " Jerit Jaehyuk dari dalam.
" Sungyoung, kau okay tak? " Tanya Yoshi. Sungyoung tersedar dari lamunannya. Dia memandang ke arah Yoshi.
" Okay, okay. " Kata Sungyoung. Yoshi menghulurkan sebotol air mineral kepada Sungyoung.
" Thanks. " Kata Sungyoung sambil mengambil botol tersebut dan meneguknya.
" Mana abang aku? " Tanya Sungyoung.
" They go to toilet. " Beritahu Yoshi. Sungyoung mengangguk.
" Okay. " Kata Sungyoung. Suasana menjadi sunyi dan awkward.
Sungyoung dan Yoshi masing-masing melakukan kerja masing-masing sementara menunggu Yedam dan Doyoung kembali.
" Ahh..Jae, ada zombie tepi tu macam mana ni. " Kata Aerin yang menempel di tepi Jaehyuk.
" Haish..series aku tak boleh lalu. " Kata Aerin.
" Kita cuba je okay. Kau berdiri je tepi aku, biar aku yang ambik. " Kata Jaehyuk lalu Aerin mengangguk.
" HAAAAAA!!!! " Sergah zombie yang membuatkan mereka berdua menjerit bersama-sama.
Aerin merasakan air matanya sudah jatuh kerana jantungnya sangat berdegup kencang.
" Ninie..gwaenchana? " Tanya Jaehyuk lalu memandang Aerin yang sedang menutup matanya. Aerin menelan air liurnya.
" Okay... " Kata Aerin dan Jaehyuk mengambil clue dengan berhati-hati saat zombie memandang ke tempat lain.
" Ok, dah jom kita ambik yang lain. " Kata Jaehyuk lalu Aerin semakin mengeratkan pegangannya di lengan baju Jaehyuk.
Mereka cepat-cepat berlari ke tempat yang lebih selamat sedikit.
" Are you seriously okay? Kita patah balik je lah eh. Aku risau kau macam ni... " Kata Jaehyuk.
" Aniya, kita jalan je takpe. Aku cuba untuk lawan...Fuh.. " Kata Aerin yang menarik nafasnya.
Dia menjarakkan diri lalu berjalan di tepi Jaehyuk seperti biasa, cuba melawan perasaan takut.
" As you wish...tapi.. " Kata Jaehyuk lalu memegang tangan Aerin, namun Aerin tidak melepaskannya.
" Pegang tangan aku. Jangan lepas. Aku risau kau kalau ada apa-apa jadi dekat kau... " Kata Jaehyuk lalu Aerin memandangnya sekejap dan menunduk balik.
Dia merasakan jantungnya yang sangat berdegup kencang. Perasaan pelik apakah ini?!
Mereka berdua menghabiskan cabaran sehingga mengambil clue terakhir dan keluar dari tempat itu.
" Finally!!! Yess dah habiss! " Kata Jaehyuk lalu memberi high five ke Aerin.
" Yeayy!! Thank you Hyukie. " Kata Aerin lalu membalas high fivenya tadi dan Jaehyuk akhirnya tersenyum kembali.
YOU ARE READING
The Chosen One : Life (S1) | Treasure
Fanfiction|| Malay FF TREASURE Park Jihoon || " Lagipun aku dah buat salah terbesar kat kau. Patut ke aku buat macam tu. Betul la kau cakap. Aku memang tak guna. Tak guna di mata semua orang. Jena sendiri tak mengaku aku namchin dia. " ~ Jihoon " Yaa..jangan...
