Kemudian, mereka menaiki pendulum ride. Pada kali ini, Aerin, Jaehyuk, Yedam, Yoshi, Junghwan dan Junkyu tidak dapat menyertai kerana sudah penat dan mula berasa pening. Mereka berehat di tempat yang menyediakan tempat duduk. Sementara, yang lain bermain pendulum ride.
" Aku dah tak larat. " Kata Junghwan.
" Asal ride tu nampak scary juga do. " Kata Yoshi.
" Apa-apa pun, aku memang tak boleh naik. Minta simpang kalau nak suruh aku naik. " Kata Yedam.
" WOHOOOO! " Jerit Jeongwoo, Asahi dan Jihoon.
" Sedapnya dapat makan.. " Kata Junkyu.
" Yeah, tengok Junghwan. Khusyuk betul makan! " Kata Yoshi sambil memakan roti sosej yang dibelinya.
Semua memandang ke arah Junghwan.
" WOHOOOO! " Terdengar suara jeritan yang tidak asing lagi.
" Ride tu nampak menakutkan... " Kata Jaehyuk yang mendengar jeritan tersebut.
" Aku tak tahulah macam mana adik aku ni boleh berani sangat naik benda-benda macam ni... " Kata Yedam sebelum dia menghirup air minumannya.
" Young memang berani ehhh... Memang dia tak takut apa-apa ke? " Tanya Aerin.
Yedam memandang ke arah Aerin sambil berfikir.
" Dia geli and takut dengan ulat. Hantuu, dia takut jugalah. Tapi, mostly banyak benda dia boleh handle lah even dia takut. " Beritahu Yedam.
Aerin mengangguk-angguk.
Seterusnya, mereka menaiki roller coaster di mana Haruto bersama Jeongwoo, Asahi bersama Mashiho, Jihoon bersama Junkyu, Sungyoung bersama Doyoung dan Junghwan bersama Yoshi.
" Kau dah pakai betul-betul ke? Risau aku kau terpelanting. " Kata Doyoung kepada Sungyoung.
Doyoung memeriksa tempat Sungyoung dan memastikannya betul-betul terkunci.
" We should sit at the front, cause I didn't see anything. " Rungut Sungyoung.
" Tak sempat dah. Wohooooooo! " Jerit Doyoung.
" Junghwanie!!! " Jerit Yoshi.
" Lajunya, lajunya, lajunya! " Jerit Jihoon.
" Aaaaaa! " Jerit Junkyu.
" Wohooooooo! "
" Lajunya, lajunya, lajunya! "
" Aaaaaaaa! "
Yedam, Jaehyuk dan Aerin yang mendengar agak terkejut dan takut.
" WOH! Menakutkannnnn! " Kata Jaehyuk.
Aerin dan Yedam sudah menutup telinga mereka mendengar jeritan tersebut.
Setelah selesai, jam menunjukkan pukul 9 malam.
" Weh, aku teringin nak naik swing ride do. " Kata Sungyoung yang tampak sudah penat tetapi masih lagi mahu bermain.
" Brrrr... Tanak aku. " Kata Jihoon.
" Kau serious lah Young? " Tanya Yedam.
" Kau still boleh rasa nak main lagi? Aku dah menyerah. " Kata Doyoung sambil menghirup air kotak yang dibelinya tadi.
YOU ARE READING
The Chosen One : Life (S1) | Treasure
Fanfiction|| Malay FF TREASURE Park Jihoon || " Lagipun aku dah buat salah terbesar kat kau. Patut ke aku buat macam tu. Betul la kau cakap. Aku memang tak guna. Tak guna di mata semua orang. Jena sendiri tak mengaku aku namchin dia. " ~ Jihoon " Yaa..jangan...