Gak sabar nunggu update bab baru "Scandal"? Aku up juga di karyakarsa lebih dulu.
CARANYA :
1. Kalian cuma perlu download aplikasi karyakarsa di ponsel.
2. Login dengan email kalian.
3. Cari nama username ku : anggrainigita
4. Pilih bab yg mau kalian baca duluan.CARA BELI KOIN :
1. Pilih isi Kakoin.
2. Pilih paket mana yang mau kamu beli.
3. Pilih Metode Pembayaran. Banyak pilihan (Bank, indomaret, alfamart, dana, shopeepay, pulsa telkomsel)
4. Selesai pembelian, kalian sudah bisa pilih bab mana yang mau kalian baca.Mudah kan? 😊
------
Selesai dari Kedutaan, Kahiyang akan bertemu dengan Ibu Karenina di kantornya.
"Aku antar!" Satria langsung menarik tangan Kahiyang saat keluar dari ruangan Mr. Aldric.
"Lepas! Aku bisa sendiri! Jangan mengekoriku!" Kahiyang menyentak tangan Satria lalu berjalan cepat menuju lift.
Satria yang memiliki kaki panjang dapat menyusul Kahiyang dengan mudah.
"Kenapa mengikutiku?" tanya Kahiyang. Satria sungguh menyebalkan baginya.
"Aku bilang, aku tidak menerima penolakan. Jadi kamu harus ikut aku. Aku antar dan selanjutnya makan siang bersamaku!" menggenggam erat tangan Kahiyang.
"Lepas! Jangan seperti ini! Semua orang melihat kita! Kamu sudah memiliki istri dan anak. Jangan paksa aku!" ucap Kahiyang dengan penekanan, tanpa membuka bibirnya.
"Aku tidak perduli!" Satria terus menggandeng Kahiyang menuju mobilnya.
"Kamu gila! Pria tua sinting!" maki Kahiyang setelah masuk dalam mobil Satria.
"Pria tua sinting?" Satria tersulut emosinya, merasa tersinggung.
Karena kesal, Satria mencium Kahiyang membabi buta. Kahiyang terus mendorong ingin melepaskan diri tapi tenaga Satria lebih besar darinya.
Satria menggigit bibir Kahiyang yang tertutup rapat. "Aw ..." Kahiyang menjerit lalu Satria melepaskan ciumannya.
"Jangan ucapkan kata-kata itu lagi!" ujar Satria, menyeka bibir Kahiyang.
Gadis muda itu membuang wajahnya lalu Satria menekan dagu agar menoleh padanya. "Lihat aku, Kahi!" titahnya.
Kahiyang menatapnya dengan tajam, sungguh kesal. "Apa lagi?" tanyanya.
"Jadilah gadis penurut. Jangan suka membantahku dan juga jangan mengataiku. Understand?" Kahiyang mengangguk. "Oke, good girl," mengusap pipi lalu mengecupnya sebentar.
Kahiyang bingung harus bagaimana. Pria tua disampingnya itu terus memaksanya untuk bersama.
Satria melajukan mobilnya menuju kantor Kemendikbud di Jakarta Pusat. Dan hari sudah menjelang siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
RomanceWARNING 21++ Terdapat adegan dewasa. Tidak diperuntukan anak dibawah umur !! Kahiyang Prasojo. Pelukis cantik berusia 20 tahun, putri sulung Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dan Perilaku, dr. Rozi Prasojo Sp.KJ. Kisah cintanya dimulai sejak ia ber...