Kembali Bertemu

936 38 9
                                    

Kurang puas baca di Wattpad? Makin penasaran dan pengen baca duluan? Langsung datang ke Karyakarsa.

Aku bakal update duluan di KaryaKarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bakal update duluan di KaryaKarsa. Join langsung kesana.

Caranya gampang banget :
1. Instal aplikasi Karyakarsa di appstore atau playstore.
2. Login menggunakan email yang kamu punya.
3. Cari namaku : anggrainigita.
4. Pilih bab yang pengen kalian baca.
5. Isi koin di aplikasi kalian, ikuti semua petunjuknya. Pembelian bisa melalui bank, indomaret, alfamart dll.

-----------

"Bagaimana bisa?" tanya Satria lagi.

"Ada sesuatu yang merubah pikiran kak Kahiyang. Untuk lengkapnya, saya tidak bisa mengatakannya, pak," jawab Bitna.

"Tapi kenapa dia dan Bumi seolah-olah mereka sudah menikah?" pertanyaan yang langsung membawanya pada pertemuannya dengan Bumi dan juga Kahiyang.

Bitna menggelengkan kepalanya, karna tidak tahu harus menjawab apa.

Saat di bandara kala itu, Satria dan Kahiyang bertemu. Hanya saling menatap, namun Satria tidak bisa merengkuh tubuh Kahiyang karena terhalang status sebagai istri Bumi. Begitu bodohnya Satria, sama sekali tidak ada kecurigaan pada hubungan mereka.

Kini semua sudah jelas dan terang. Kekasihnya dulu masih berstatus single. Ada secercah harapan untuknya bisa kembali bersama.

Dari pertemuannya dengan Bitna, Satria berulang kali ingin menghubungi Kahiyang. Rasa bahagia membuncah dalam dada. Janjinya pada Hanna akan mengunjungi Kahiyang ke London, sepertinya akan benar-benar terwujud.

Saat pikirannya tertuju hanya pada Kahiyang, Iren masuk ke ruangan untuk mengingatkan acara pameran seni di gedung kesenian kota akan dilaksanakan sabtu depan. Seketika senyumannya mengembang. Kahiyang akan pulang ke Indonesia.

Satria terus menatap foto Kahiyang di ponselnya. Satu foto yang belum dihapusnya, Satria sengaja menyimpannya.

"Sebentar lagi kita bertemu. Kupastikan akan langsung memelukmu," gumamnya, terus memandangi layar ponsel. Satria ingin segera bertemu.

Memendam perasaan bahkan berusaha untuk melupakan, nyatanya tidak semudah itu. Status Kahiyang yang sebenarnya, membawa angin segar bagi Satria. Dia tidak akan lagi mencoba untuk melupakan Kahiyang. Satria akan memperjuangkannya lagi, meskipun harus menunggu sampai bayi dalam kandungan Inggrid terlahir ke dunia.

Wajah bahagianya mengundang keheranan Iren. Setelah sekian lama, senyuman itu kembali terbit. Satria keluar ruangan membawa paperbag berisi barang-barang yang dibelinya di acara Market Day untuk Hanna.

Meletakkan paperbag di kursi sisi kirinya. Satria mulai menginjak pedal gas, menuju rumah. Dalam suasana terbaiknya, Satria bernyanyi di dalam mobil. Di putarnya lagu-lagu cinta dengan volume cukup keras. Seperti anak ABG yang sedang jatuh cinta.

ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang