Enam

2.6K 230 0
                                    

Limario telah sampai di apartemennya, Limario masuk dan mendengar ada suara dari dapur. Limario membuka sepatunya dan menuju ke dapur

"Jen? Sedang apa?" Tanya Limario sekedar basa basi

"Masak, untuk makan malam. Mandilah Lim, setelah itu kita akan makan bersama" Ujar Jennie melihat Limario yang masih pakaian kerjanya, Limario mengangguk dan bergerak ke lantai atas untuk mandi dan berganti pakaian

"Huft, kepalaku rasanya sakit sekali" Ujar Jennie, Jennie tadi ketiduran sampai cukup larut jadi ketika bangun kepalanya sangat sakit

"Bagaimana bisa aku ketiduran sampai segitunya?" Tanya Jennie pada dirinya sendiri, Jennie menghela nafasnya kemudian fokus kembali memasak. Setelah setengah jam, Limario turun kebawah dan melihat Jennie telah menunggu diruang makan

"Jen, gwenchana?" Tanya Limario karna melihat Jennie sedikit memijat pelipisnya

"Ne, cuman sakit kepala. Aku tadi ketiduran sampai agak malam" Ujar Jennie, Limario tidak langsung duduk melainkan berjalan kearah dapur

"Ini, minumlah" Ujar Limario memberikan obat dan juga air untuk Jennie, Jennie menerimanya dan meminumnya

"Gomawo Lim" Ujar Jennie setelah selesai minum, kemudian Limario menarik kursi untuk segera makan malam bersama dengan Jennie

"Besok dan lusa aku akan libur, aku akan mengantarmu" Ujar Limario sembari menyendokkan nasi dalam mulutnya

"Nde, gomawo Lim. Sudah merepotkanmu" Ujar Jennie, Limario hanya mengangguk sembari tersenyum simpul. Mereka masih makan tapi tiba-tiba, bel apartemen berbunyi. Limario dan Jennie menoleh bersamaan kearah pintu

"Biar aku saja Jen, lanjutkan makanmu" Ujar Limario menahan Jennie yang hendak berdiri, Limario membersihkan mulutnya menggunakan tisu kemudian berlalu kedepan. Limario melihat dari monitor yang terpasang dekat pintu dan ternyata itu sepupunya, ChaeYoung

"Haish, mau apa bocah itu kesini?" Tanya Limario kemudian Limario menggunakan sendalnya dan keluar

"Oppa, kenapa kau meninggalkanku?" Tanya ChaeYoung ketika melihat Limario keluar. Baru saja ChaeYoung ingin masuk, Limario langsung menutup pintu apartemennya

"Wae?" Tanya ChaeYoung yang merasa heran dengan kakak sepupunya tersebut

"Yakk, ChaeYoung. Kau pulang saja, aku sedang malas menerima tamu" Ujar Limario

"Mwo?" Kaget ChaeYoung karna diusir oleh kakak sepupunya

"Wae?" Tanya Limario karna melihat ekspresi ChaeYoung

"Oppa, kau tidak sedang menyembunyikan perempuan didalam kan?" Tanya ChaeYoung

"Yakk, paboya" Ujar Limario menyentil dahi adik sepupunya tersebut

"Yakk, kenapa oppa menyentil kepalaku?" Tanya ChaeYoung sembari mengelus jidatnya

"Haish, pulanglah. Kau ingin aku panggilkan satpam?" Ancam Limario agar sepupunya ini segera pergi

"Mwo? Kau benar-benar mengusirku?" Tanya ChaeYoung tidak percaya dengan apa yang kakak sepupunya lakukan padanya

"Haish, tak usah berdrama ChaeYoung. Mending kau pulang, besok kau harus kuliah" Ujar Limario sudah jengah mengusir adek sepupunya ini

"Aku ingin menginap disini" Ujar ChaeYoung bersikeras, Limario memijat pelipisnya. Menghadapi ChaeYoung benar-benar membuatnya sangat capek

"Aku ingin istirahat ChaeYoung, pulanglah" Ujar Limario, ChaeYoung menatap Limario dengan pandangan bertanya-tanya

"Hah, aku akan pulang tapi jika besok-besok aku kesini oppa tidak boleh melarangku. Arraseo?" Tanya ChaeYoung, Limario mengangguk karna sudah malas menghadapi ChaeYoung. ChaeYoung kemudian pamit dari sana, Limario kembali masuk dan melihat Jennie sudah berada didekat pintu

"Kau bicara dengan siapa?" Tanya Jennie sembari mengikuti Limario kembali ke meja makan, tadi Jennie mendengar Limario sedang mengobrol dengan seseorang dan itu cowok entah apa yang dibicarakan tapi kelihatan Limario sedikit jengah menghadapinya

"Adek sepupuku, dia sangat berisik" Ujar Limario kembali duduk dikursi untuk melanjutkan makannya

"Kenapa tidak disuruh masuk?" Tanya Jennie sembari memandang Limario yang melanjutkan makannya

"Dia akan membesar-besarkan masalah kau yang ada di apartemenku, Jen" Ujar Limario masih fokus dengan makanannya, Jennie hanya mengangguk lantas berdiri untuk ke dapur

"Mau aku buatkan kopi, Lim?" Tanya Jennie, Limario nampak berpikir sebentar

"Tidak Jen, aku besok harua mengantarmu. Jika minum kopi, akan mudah mengantuk besok" Ujar Limario, Limario telah selesai makan dan berdiri untuk memberikan piringnya pada Jennie yang masih mencuci piring

"Biar aku bantu" Ujar Limario mengambil alih piring yang hendak Jennie susun. Setelah selesai, mereka menuju ke ruang tv

"Huft, aku gugup besok apalagi aku tidak membawa surat lamaran" Ujar Jennie memperhatikan Limario yang sedang menonton tv

"Gwenchana, aku sudah memberitahu uncleku" Ujar Limario masih fokus dengan tvnya

"Baiklah, aku tidur duluan ya Lim agar besok lebih fresh" Ujar Jennie, Limario mematikan tv

"Aku juga akan tidur" Ujar Limario berdiri, kemudian mereka beranjak ke kamar masing-masing untuk tidur agar besok lebih fresh

CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang