Setelah selesai melakukan kegiatan disekolahnya, kini Leo berjalan keluar bersama dengan Jennie dan Jisoo sementara Limario berada dibelakang mereka
"Eomma, apa eomma melihatku tadi?" Tanya Leo ketika mereka sampai didepan gerbang sembari menunggu Limario mengeluarkan mobilnya
"Tentu saja sayang" Ujar Jisoo sembari mengusap perlahan rambut Leo
"Apa mommy juga melihatnya?" Tanya Leo pada Jennie
"Tentu baby" Ujar Jennie melakukan hal yang sama pada Leo. Setelah itu, mobil Limario datang dan terparkir didepan mereka. Leo dan Jisoo masuk dikursi belakang sementara Jennie mengambil tempat disamping Limario tapi itu semua tidak lepas dari penglihatan seseorang
"Shit, aku memang meninggalkannya tapi itu tidak jadi patokan untuk menikah pada mereka berdua" Geram seseorang kemudian dia mengambil ponselnya
"Eonni, jemputlah Fany. Aku ada urusan" Ujar ChaeYoung. Ya, dia ChaeYoung. ChaeYoung berencana menjemput Fany, keponakannya tapi ketika melihat Jisoo dia menghentikan aktivitasnya
"Shit" Ujar ChaeYoung langsung menjalankan mobilnya untuk mengikuti mobil Limario. Mobil Limario berhenti tepat diperusahaan keluarga Kim
"Daddy, kata mommy dan eomma. Daddy merekamku tadi, apa aku boleh melihatnya?" Tanya Leo sembari turun dari mobil diikuti oleh Limario, Jennie dan juga Jisoo
"Tentu sayang, kau bisa..." Ucapan Limario terputus karna ChaeYoung memukulnya
"Sayang" Kaget Jennie yang langsung membantu Limario sementara Jisoo langsung menarik ChaeYoung masuk kedalam perusahaan
"Gwenchana?" Tanya Jennie ketika melihat Limario berdiri dan menyeka sudut bibirnya yang berdarah
"Daddy, hiks" Leo menangis karna melihat Limario yang dipukul
"Bawalah Leo kedalam" Pinta Limario pada Jennie, Jennie mengangguk kemudian mengandeng tangan Leo. Jennie akan menitipkan Leo pada Tyuzu
"Jagalah dia, jangan sampai masuk keruangan Jisoo eonni" Ujar Jennie pada Tyuzu, Tyuzu langsung mengangguk dan mengajak Leo untuk ke kantin perusahaan sementara Limario baru saja datang
"Apa itu sakit sayang?" Tanya Jennie menyambut Limario
"Tidak masalah sayang" Ujar Limario kemudian mereka masuk kedalam ruangan Jisoo dan tampaklah Jisoo juga ChaeYoung yang terdiam
"Bajingan" Geram ChaeYoung yang melihat Limario dan Jennie masuk, ChaeYoung ingin berdiri tapi Jisoo langsung mendorongnya untuk duduk kembali
"Bisakah kau tenang?" Tanya Jisoo dengan nada dinginnya
"Tenang bagaimana, aku memang meninggalkanmu tapi kenapa kau malah menikah dengan Lim oppa?" Tanya ChaeYoung dengan penuh emosi, Limario yang mendengar itu bergegas menghampiri ChaeYoung dan menarik kerah kemeja ChaeYoung
Bugh
"Ini untuk kau yang meninggalkan Jisoo eonni tanpa mendengar penjelasannya" Ujar Limario melayangkan satu pukulan pada ChaeYoung
Bugh
"Ini untuk pemikiran bodohmu itu" Ujar Limario kembali memukul ChaeYoung
Bugh
"Dan ini, karna sudah membuat anakku menangis" Ujar Limario, Limario hendak memukul ChaeYoung lagi tapi Jennie langsung menahannya
"Sudah sayang" Ujar Jennie karna melihat ChaeYoung sudah cukup babak belur
"Kenapa kau sangat bodoh ChaeYoung? Kau bersekolah sampai s2 tapi pemikiranmu seperti ini?" Tanya Jisoo yang benar-benar tidak habis pikir dengan pemikiran ChaeYoung
"Tapi..." ChaeYoung ingin menyela tapi Jisoo menahan menggunakan tangannya
"Kau harus mendengar semuanya, dari 2 tahun lalu kau tidak pernah mendengarkanku" Ujar Jisoo berusaha menahan air matanya
"Ketika kau melihat Jin memelukku itu adalah pelukan perpisahan karna dia dan juga keluarga kecilnya akan menetap di New York, dia ingin tenang dan tidak ingin ada dendam diantara kita. Dia juga bilang padaku, itu adalah pelukan perpisahan" Ujar Jisoo yang air matanya sudah turun membasahi kedua pipinya
"Ya, itu adalah pelukan perpisahan karna dia menjadi korban jatuhnya pesawat" Ujar Jisoo lagi, ChaeYoung terdiam mendengarkan itu. ChaeYoung benar-benar menyesal karna dia tidak mendengarkan apa yang akan Jisoo jelaskan
"Kau tau anak itu? Itu adalah anak Jin dan istrinya, dia selamat dari kecelakaan itu. Karna aku tidak ingin kehilangannya, akhirnya Limario dan Jennie berbaik hati mengangkatnya menjadi anak mereka tapi aku ingin dipanggil eomma juga dengannya dan hal itu dikabulkan oleh Lim dan Jennie" Ujar Jisoo menjelaskan tentang siapa Leo
"Kau bodoh ChaeYoung, kau membiarkanku menghadapi semuanya sendiri" Ujar Jisoo mulai menangis kembali sembari menatap mata ChaeYoung yang terdiam
"Mianhae" Ujar ChaeYoung yang langsung bersimpuh didepan Jisoo
"Sayang" Ujar Jennie yang langsung memeluk Limario karna Jennie tidak tega melihat ChaeYoung yang bersimpuh didepan Jisoo
"Aku tau menyusulku ke Australia tapi aku malu menemuimu, aku malu karna ini. Aku malu, aku akan menyesal. Mianhae Jisoo yaa" Ujar ChaeYoung yang mulai menangis
"Aku membenci saat dimana aku mengemis denganmu" Ujar Jisoo, Jisoo benar-benar mengeluarkan semua unek-uneknya pada ChaeYoung yang masih bersimpuh didepannya
"Kalau aku boleh minta, aku meminta untuk bisa jatuh hati pada siapapun. Tapi nyatanya? Aku tak bisa" Ujar Jisoo, Jisoo membantu ChaeYoung berdiri dan langsung memeluk ChaeYoung
"Aku membencimu tapi aku tak bisa melupakanmu" Ujar Jisoo disela-sela pelukan keduanya sementara ChaeYoung, benar-benar memeluk Jisoo dengan sangat erat seolah itu adalah pelukan terakhir mereka
"Jisoo yaa, aku akan memperbaiki semuanya. Aku janji" Ujar ChaeYoung, Jisoo mengangguk dalam pelukannya sementara Limario dan Jennie memandang keduanya dengan tatapan haru.
Setelah kejadian itu, beberapa bulan kemudian Jisoo dan ChaeYoung memutuskan untuk menikah dan Leo sudah mulai akrab dengan ChaeYoung dengan panggilan appa yang melekat pada diri ChaeYoung sementara Jennie sudah melahirkan anak kedua mereka yang diberi nama Gisella Kim Manoban.
---------------------------------------------------------
Yeayyy, akhirnya tamat juga wkwk
Maaf ya kalau alurnya ga jelas dan tamatnya pun ga jelas. Makasih yang udah baca, yang udah luangin waktunya buat ngevote
Aku berharap ini menjadi awal buat aku sendiri nyalurin hobi
Makasih sekali lagi gaisss
Dan btw, selamat Lebaran untuk kaum Muslim

KAMU SEDANG MEMBACA
Captain
RomanceMenceritakan tentang seorang pilot yang sangat mencintai pekerjaannnya tapi pilot tersebut mempunyai masa lalu yang sangat menyakitkan. Hingga dia bertemu dengan seseorang yang mengubah warna hidupnya. Akankah sang pilot bisa membuka hatinya kembali?