Tiga Puluh Lima

2.1K 184 1
                                    

Flashback On

Limario sedang berjalan dengan cepat menuju ke ruang tunggu khusus pilot dan juga pramugari

"Ah, Lim" Panggil seseorang, Limario menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah kapten Lee. Salah satu kapten senior dimaskapai Limario, Limario menunggu kapten Lee mendekat kearahnya

"Ada apa kapten?" Tanya Limario ketika kapten Lee sudah ada dihadapannya

"Begini Lim, aku melihat dijadwal bahwa kau ada penerbangan pagi ini ke Jepang. Apa itu betul?" Tanya kapten Lee

"Iya kapten, setengah jam lagi waktunya" Ujar Limario melirik jam yang ada dipergelangan tangannya

"Ah, begini Lim. Istri dan anakku ada di Jepang, aku akan menyusul mereka tapi aku belum mendapatkan jadwal terbang ke Jepang. Apakah bisa kita bertukar? Kau mengambil penerbanganku ke Hawaii dan aku mengambil penerbanganmu ke Jepang" Tawar kapten Lee, Limario nampak berpikir sebentar

"Apakah boleh kapten? Maksudku, kita tidak akan terkena masalah karna bertukar?" Tanya Limario karna Limario takut nantinya mereka akan terkena masalah dengan bertukar seperti ini

"Nanti aku akan memberitahukan kepada atasan kita, aku mohon padamu Lim. Anak-anakku menungguku" Ujar kapten Lee dengan nada putus asa nya, Limario kasihan melihat itu tapi Limario juga bingung harus bagaimana

"Ayo, kapten. Kita menghadap bersama ke atasan" Ajak Limario, kapten Lee tersenyum kemudian mereka berlalu ke atasan maskapai mereka. Awalnya agak sulit tapi mendengar kapten Lee memohon jadi atasan mereka mengiyakan

"Terimakasih Lim, aku tidak akan melupakan kebaikanmu" Ujar kapten Lee ketika mereka sudah kembali dari ruangan atasan maskpai mereka

"Iya kapten, berhati-hatilah" Ujar Limario sembari tersenyum

"Lim, apa aku boleh memelukmu sebagai ucapan terimakasihku? Aku sudah mengenalmu cukup lama, aku jadi memiliki seorang anak laki-laki" Ujar kapten Lee, Limario mengangguk dan tersenyum kemudian kapten Lee memeluk Limario tapi entah kenapa Limario merasa tidak enak

"Kapten, apa kapten sungguh-sungguh?" Tanya Limario memastikan lagi

"Tentu saja, ada apa Lim? Kau ragu?" Tanya kapten Lee

"Anni, aku tidak ragu hanya saja perasaanku tidak enak kapten" Ujar Limario

"Kau bisa mengandalkanku Lim" Ujar kapten Lee kemudian melirik jam nya dan pamit kepada Limario, Limario memilih bergabung bersama co pilot dan juga pramugari penerbangan menuju ke Hawaii

"Annyeonghaseyo" Sapa Limario sembari membungkuk hormat

"Annyeonghaseyo kapten Lim" Sapa mereka ikut menunduk juga

"Aku akan menggantikan kapten Lee, kapten Lee akan terbang ke Jepang untuk menemui keluarganya. Mohon kerjasamanya" Ujar Limario melemparkan senyumnya pada para awaknya

"Ah, begitu. Mohon kerjasamanya juga kapten Lim" Ujar co pilot, Limario kemudian menanyakan perihal keadaan cuaca dan lainnya pada co pilotnya

"Ada apa kapten?" Tanya co pilot ketika melihat Limario seperti sedang memikirkan sesuatu

"Aku memikirkan kapten Lee" Ujar Limario sembari menyandarkan punggungnya pada kursi

"Apa kapten keberatan untuk bertukar?" Tanya co pilot itu

"Anni, hanya memikirkan saja. Entah kenapa perasaanku jadi tak enak begini" Ujar Limario sembari memperhatikan kembali keadaan cuaca dan yang lainnya. Setelah beberapa saat, para awak maskapai penerbangan tujuan ke Hawaii bergegas naik kedalam pesawat

"Ada apa ramai-ramai?" Tanya Limario pada dirinya sendiri karna ketika mereka melewati penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan, para penumpang tampak melihat sesuatu

"Ayo kapten" Ajak co pilot ketika melihat Limario hendak melihat ada apa tapi karna mereka akan terbang sebentar lagi, mereka sudah harus masuk kedalam pesawat. Limario fokus dengan pekerjaannya bersama dengan co pilot yang membantunya

"Aman?" Tanya Limario

"Aman kapten" Ujar co pilot, Limario kemudian menghela nafasnya

"Mari kita lakukan yang terbaik" Ujar Limario, co pilot itu mengangguk dan tersenyum. Mereka berdua baru bekerja bersama, co pilot sering sekali mendengar tentang hebatnya Limario. Limario menjadi salah satu dari pilot termuda dengan prestasi yang cukup banyak

"Cleared for takeoff" Ujar Limario. Setelah itu, pesawat mulai terbang. Perjalanan dari Korea Selatan menuju Hawaii memakan waktu 8 jam lebih dan selama perjalanan itu Limario banyak diam

"Ada apa kapten?" Tanya co pilot yang daritadi memperhatikan Limario

"Anni, perasaanku saja yang tidak enak" Ujar Limario sembari berusaha memfokuskan dirinya. Setelah menempuh waktu 8 jam lebih mengudara, pesawat kini mendarat dengan selamat. Para awak maskapai penerbangan bergegas menuju ke hotel yang sudah disediakan

"Selamat datang kapten, silahkan" Ujar seseorang yang bertugas menjemput para awak maskapai penerbangan, Limario dan yang lainnya bergegas menaiki mobil yang akan membawa mereka ke hotel

"Bagaimana perjalanannya kapten?" Tanya orang yang menjemput mereka tadi

"Aman" Ujar Limario sembari fokus ke ipadnya untuk melihat jadwal penerbangan selanjutnya

"Syukurlah, kami semua khawatir tadi" Ujar orang itu lagi

"Kenapa khawatir pak?" Tanya co pilot

"Ah, apa kalian belum tau? Ada pesawat jatuh" Ujar orang itu, Limario menghentikan aktivitasnya dan bergegas mengambil ponselnya tapi ternyata ponselnya lowbet. Limario membuka ipadnya dan mencari informasi melalui internet

"Kapten Lee" Ujar Limario ketika membaca artikel tentang pesawat tujuan Jepang terjatuh disebuah perairan

"Ada apa kapten?" Tanya co pilot ketika melihat Limario tampak pucat

"Pesawat kapten Lee yang jatuh" Ujar Limario, co pilot itu kaget dan tak menyangka dengan apa yang dia dengar. Setelah sampai dihotel, Limario memilih kembali pulang ke Korea Selatan dan meninggalkan awak penerbangannya di Hawaii

Flashback Off

"Begitulah" Ujar Limario sembari menghela nafasnya, ketiga orang didepannya ikut menghela nafas lega juga

"Jadi bagaimana oppa dengan pilot itu?" Tanya ChaeYoung karna bagaimanapun mengingat sang pilot ingin menemui istri dan anaknya membuat ChaeYoung merasa kasihan

"Aku selama 2 hari ini bolak balik dari Jepang ke Korea Selatan, menghadap ke pihak maskapai dan terbang ke Jepang untuk memberitahukan langsung ke istri dan juga anaknya. Awalnya mereka kaget tapi setelah aku memberitahukan alasan kapten Lee, mereka menerima cuman kemarin aku harus menemani mereka yang tampak terpuruk. Untungnya, orang tua dari kapten Lee sudah datang dan aku bisa pulang" Jelas Limario

"Syukurlah oppa tidak kenapa-napa, kita semua panik apalagi mendengar Jennie eonni mengatakan oppa ada penerbangan ke Jepang. Kami bahkan bolak balik bandara dan juga perairan itu hanya untuk mencari Lim oppa" Ujar ChaeYoung, Limario menghela nafasnya

"Mian karna sudah membuat kalian khawatir" Ujar Limario

"Yang penting kau tidak kenapa-napa Lim" Ujar Alice, Limario tersenyum simpul. Kemudian Alice dan ChaeYoung memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu meninggalkan Limario dan Jennie yang sama-sama terdiam

CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang