Cukup lama Jennie berada dipelukan Limario tanpa salah satu ingin melepaskan, Jisoo yang sedaritadi sudah lapar memilih menyusul adiknya
"Haish, malah berdrama disini. Kajja, aku sudah lapar" Ujar Jisoo yang berdiri ditangga. Hal tersebut membuat keduanya melepaskan diri masing-masing dan tersenyum kikuk mengikuti Jisoo yang sudah turun terlebih dahulu
"Kalian benar-benar membuatku merindukan Jin" Ujar Jisoo ketika mereka sudah berada dimeja makan
"Mwo? Eonni balikkan dengannya?" Tanya Jennie karna sebelum Jennie kabur, Jisoo dan Jin sedang bertengkar bahkan Jisoo memutuskan hubungan mereka
"Ne" Ujar Jisoo singkat, Jennie menghela nafasnya. Mendadak tidak mood untuk makan, pikiran Jennie berkelana saat dirinya dan juga Jisoo mendapati Jin sedang berselingkuh
Flashback On
"Eonni mau kemana?" Tanya Jennie ketika berpas-pasan dengan Jisoo yang baru juga keluar dari ruangannya
"Ah, Jendueki. Aku ingin mengunjungi Jin di kantornya" Ujar Jisoo sembari memperbaiki dirinya
"Eonni, bolehkah aku ikut? Aku bosan makan sendiri" Ujar Jennie
"Makanya carilah pacar" Ujar Jisoo tapi meskipun berkata demikian, Jisoo tetap mengajak Jennie untuk ikut dan kini mereka sudah berada dikantor Jin
"Apa Jin nya ada?" Tanya Jisoo pada resepsionis, tentu saja resepsionis itu mengenali Jisoo karna Jisoo sering kali kesini
"Ada Noona, naiklah keatas" Ujar sang resepsionis, Jisoo kemudian menarik Jennie untuk naik ke lantai atas. Senyuman terus saja terbit pada bibir Jisoo, Jennie yang melihat itu ikut tersenyum karna Jennie tau bagaimana hubungan antara Jisoo dengan Jin tapi senyuman Jisoo seketika luntur melihat Jin sedang berpelukan dengan sekretarisnya sendiri
"Eonni" Panggil Jennie karna melihat adegan selanjutnya yaitu Jin dan sekretarisnya itu berciuman, mata Jisoo tampak memerah kemudian Jisoo berjalan dengan cepat dan melayangkan tas diornya pada tubuh Jin
"Yakk, paboya. Apa yang kau lakukan?" Tanya Jisoo tampak sudah emosi, Jin dan sekretarisnya tentu saja kaget melihat Jisoo datang
"Sayang, aku bisa jelaskan" Ujar Jin berusaha memegang tangan Jisoo tapi Jisoo melepaskannya
"Jelaskan" Ujar Jisoo dengan mata yang sudah berair, Jennie terdiam dan memandang mereka
"Aku cuman mengucapkan terimakasih saja padanya" Ujar Jin
"Mwo?" Kaget Jennie dengan penuturan bodoh Jin, Jennie bergerak maju dan memukul Jin
"Yakk, kalau cari alasan yang bagus sedikit. Kau pikir eonniku anak kecil yang bisa kau bodohi?" Tanya Jennie dengan emosi, Jennie kembali memukul Jin bahkan Jennie mengerahkan seluruh tenaganya
"Yakk, apa yang kau lakukan pada kekasihku?" Teriak sekretaris tersebut, Jennie menghentikan aksinya dan memandang nyalang kearah sekretaris Jin yang sudah menutup mulutnya
"Mwo? Kekasih?" Tanya Jennie yang sudah bergerak kearah sekretaris Jin yang terdiam dan menunduk
"Wah, ternyata kau berselingkuh dari eonniku? Baiklah, kajja eonni kita pulang. Putuskan saham yang kau tanam diperusahaan sialan ini" Ujar Jennie menarik Jisoo pergi dari sana, Jisoo hanya bisa menangis saja
Flashback off
"Kenapa kau melamun?" Tanya Jisoo karna melihat Jennie tidak menyentuh makanannya
"Apa eonni yakin balikkan dengan Jin oppa?" Tanya Jennie takut-takut sembari memandang wajah Jisoo
"Tentu saja, kenapa?" Tanya Jisoo sembari menyendokkan makanan ke mulutnya sedangkan Limario hanya diam saja
"Eonni, kejadian kemarin itu benar-benar hal yang fatal. Kenapa bisa eonni memaafkan begitu saja?" Tanya Jennie akhirnya, Jisoo menghela nafasnya dan meletakkan sendoknya
"Kau tau, Jendeuki. Aku sangat mencintainya, kau juga tau hubunganku dengannya tidak sebulan dua bulan" Ujar Jisoo mencoba memberikan pengertian pada adiknya tersebut, baru saja Jennie hendak melayangkan protesnya tapi bel apartemen Limario berbunyi
"Biar aku yang buka" Ujar Limario sembari berdiri
"Oke, eonni mencintainya tapi pria kalau sudah berselingkuh akan melakukan hal yang sama. Alasan Jin oppa apa? Bosan dengan eonni? Jika iya, dia benar-benar tak waras" Ujar Jennie
"Halo eonni" Sapa seseorang yang baru datang bersama dengan Limario, Jennie menoleh dan mendapati ChaeYoung disana sembari tersenyum kearahnya
"Ah, ChaeYoung. Kau darimana?" Tanya Jennie membalas senyuman adik sepupu Limario tersebut
"Aku banyak tugas eonni, ini mau meminta tolong pada Lim oppa untuk membantuku" Ujar ChaeYoung sembari duduk didepan Jisoo
"Mwo? Ada bidadari disini?" Tanya ChaeYoung memandang Jisoo yang juga ikut memandangnya
"Yakk, bocah" Ujar Limario karna mendengar ChaeYoung berkata dengan santainya
"Tak apa Lim, dia lucu" Ujar Jisoo sembari melemparkan senyumannya pada ChaeYoung
"Ah, ChaeYoung. Kenalkan, dia eonniku namanya Jisoo dan eonni. Dia ChaeYoung, adik sepupu Lim" Ujar Jennie memperkenalkan keduanya, ChaeYoung memberikan tangannya untuk dijabat oleh Jisoo tapi Jisoo diam saja
"Mwo? Apa tanganku kotor? Tunggu, aku akan mencucinya" Ujar ChaeYoung sembari berdiri dan mencuci tangannya, Jisoo bukannya tidak ingin berjabat tangan dengan ChaeYoung hanya saja entah kenapa Jisoo sangat senang memandang bocah tersebut
"Sudah bersih eonni, kau tak perlu khawatir" Ujar ChaeYoung kembali menyodorkan tangannya, Jisoo tertawa gemas dan menerima uluran tangan ChaeYoung
"Jennie eonni, apakah kalian keluarga dari kayangan?" Tanya ChaeYoung sembari duduk kembali
"Ada-ada saja kau ini" Ujar Jennie sembari tertawa karna tingkah ChaeYoung, Limario menghela nafasnya
"Kajja, bocah. Aku akan membantumu mengerjakan tugasmu" Ujar Limario yang langsung menarik ChaeYoung karna sedaritadi ChaeYoung terus memandangi Jisoo yang sedang makan
"Yakk, oppa. Aku ingin melihat bidadari lebih lama" Teriak ChaeYoung berusaha melepaskan dirinya tapi Limario segera menariknya untuk pergi dari sana
"Dia lucu sekali" Ujar Jisoo yang melihat interaksi antara Limario dan ChaeYoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain
RomanceMenceritakan tentang seorang pilot yang sangat mencintai pekerjaannnya tapi pilot tersebut mempunyai masa lalu yang sangat menyakitkan. Hingga dia bertemu dengan seseorang yang mengubah warna hidupnya. Akankah sang pilot bisa membuka hatinya kembali?