Sesampainya mereka di apartemen Limario, mereka langsung turun dan berlalu menuju ke unit apartemen Limario
"Kalian masih utang penjelasan pada kami" Ujar Limario sekilas memencet tombol lift agar terbuka, setelah itu mereka masuk dan keheningan mulai menyapa mereka berempat
"Haish, kenapa oppa bisa ingat sih?" Gerutu ChaeYoung pada dirinya sendiri dengan suara yang sangat pelan. Lift terbuka dan menampakkan lantai unit Limario, Limario kemudian berjalan terlebih dahulu dan memasuki apartemennya diikuti oleh Jennie, Jisoo dan ChaeYoung
"Aku akan bersih-bersih terlebih dahulu, siapkan saja 1001 alasan kalian" Ujar Limario yang kemudian berlalu sembari membawa koper kecilnya meninggalkan Jisoo, Jennie dan ChaeYoung
"Baiklah, aku juga akan bersih-bersih. Anyway, aku juga tidak melupakan kejadian tadi. Aku butuh penjelasan" Ujar Jennie yang langsung berlalu memasuki kamarnya meninggalkan ChaeYoung dan Jisoo yang menatap satu sama lain
"Babyyy, kenapa kau bisa keceplosan seperti itu?" Tanya ChaeYoung dengan nada sedikit pelan
"Ya, aku lupa. Jangan salahkan aku" Ujar Jisoo karna tak ingin disalahkan, ChaeYoung menghela nafasnya dan memilih untuk duduk disofa yang diikuti oleh Jisoo
"Mianhae baby" Ujar Jisoo sembari mengelus pelan tangan ChaeYoung, ChaeYoung hanya bisa menghela nafasnya saja. Tidak mungkin juga ChaeYoung menyembunyikan hubungannya dengan Jisoo
"Gwenchana, kita selesaikan bersama. Oke?" Tanya ChaeYoung berusaha memberikan senyuman terbaiknya pada Jisoo
"Ne, gomawo baby" Ujar Jisoo yang kemudian memeluk ChaeYoung, ChaeYoung mengusap pelan kepala Jisoo dengan sayangnya. Beberapa saat kemudian, Limario turun dan melihat Jisoo memeluk ChaeYoung
"Ya, penjelasan didepanku cukup menjelaskan" Celutuk Limario sembari berjalan turun, Jisoo yang mendengar suara Limario langsung melepaskan pelukannya pada ChaeYoung
"Ne, begitulah oppa" Ujar ChaeYoung, Limario menatap keduanya kemudian menghela nafasnya
"Itu terserah kalian saja, yang menjalani kalian, aku akan dukung" Ujar Limario sembari tersenyum simpul, bagaimanapun Limario akan terus mendukung apapun keputusan keduanya. Baik Jisoo yang sudah dia anggap sebagai kakak maupun ChaeYoung yang sudah seperti adiknya sendiri
"Gomawo Lim" Ujar Jisoo tersenyum pada Limario, Limario hanya mengangguk kemudian membuka ipadnya untuk melihat jadwal penerbangannya. Tidak lama kemudian, muncullah Jennie yang baru selesai melakukan rutinitas malamnya sembari berjalan dan berdiri didepan Jisoo dan juga ChaeYoung
"Then, aku butuh penjelasan" Ujar Jennie sembari melihat keduanya, Limario mendongkak sedikit dan tersenyum kecil melihat perilaku Jennie
"Duduklah dulu eonni" Ujar ChaeYoung lantas berdiri dan memberikan tempatnya pada Jennie, Jennie kemudian duduk disamping Jisoo lalu memiringkan sedikit tubuhnya agar dapat melihat kakaknya itu
"So?" Tanya Jennie to the point, Jennie sedang malas hanya untuk sekedar basa basi
"Pelan-pelan Jendeuki, aku tidak akan lari" Ujar Jisoo mencoba tenang menghadapi adiknya ini, Jennie hanya menaikkan alisnya
"Jadi, gini. Sebenarnya..." Jisoo menggantung ucapannya hanya ingin membuat Jennie kesal dan ternyata itu berhasil, tampak Jennie langsung merubah raut wajahnya karna sedikit kesal dengan Jisoo
"Yakk, mukamu santai saja Nini" Ujar Jisoo sembari tertawa melihat muka Jennie yang tampak sangat kesal pada Jisoo
"Cepatlah eonni, aku tidak ingin bertele-tele" Ujar Jennie, Jisoo menghela nafasnya kemudian tersenyum
"Ya, dia sekarang sudah mengantikan posisi Jin" Ujar Jisoo tersenyum pada ChaeYoung yang sedaritadi memperhatikan keduanya
"Mwo?" Kaget Jennie atas penuturan dari Jisoo, Jisoo hanya mengangguk kecil
"Yakk, bagaimana bisa?" Tanya Jennie yang benar-benar tak habis pikir karna setau Jennie kemarin Jisoo datang dan menangis sekarang malah jadian
"Ya, bisa" Ujar Jisoo dengan santainya sembari menyenderkan punggungnya pada sandara sofa
"Wait, kalian tidak selingkuh kan?" Tanya Jennie, Jisoo yang mendengar itu menegakkan tubuhnya dan menyentil kening Jennie
"Ya Tuhan, mulutmu Jendeuki. Kau mau aku kirim langsung ke depan muka appa?" Tanya Jisoo, Jennie yang mendapat perlakuan itu mengelus keningnya dan menurunkan bibirnya tanda dia sedih
"Wae? Mau menangis?" Tanya Jisoo dengan kesalnya pada Jennie, Jennie memalingkan mukanya pada Limario yang sedang melihat ipadnya
"Lim" Panggil Jennie dengan masih memasang wajah sedihnya, Limario mendongkak dan mengerutkan keningnya melihat wajah Jennie
"Wae? Ada apa?" Tanya Limario menyimpan ipadnya dan berdiri kemudian mendekat pada Jennie
"Jisoo eonni menyentil keningku" Ujar Jennie masih memasang wajah sedihnya
"Apa itu sakit?" Tanya Limario sembari mengelus pelan kening Jennie
"Haish, dasar bayi" Ejek Jisoo
"Nini, mau mandu? Kajja, aku akan mentraktir kalian berdua" Ajak Jisoo pada Jennie dan Limario, Jennie yang mendengar mandu langsung menoleh dan mengangguk antusias kemudian berlalu ke kamarnya untuk siap-siap
"Baiklah, kalian juga perlu siap-siap" Ujar Jisoo yang berdiri kemudian mengikuti Jennie, Limario melalukan hal yang sama diikuti oleh ChaeYoung. Mungkin mereka akan mengabiskan malam ini dengan keceriaan apalagi ada pasangan yang baru saja meresmikan hubungannya
-------------------------------------------------------
Yeayyy single Jisoo eonni sudah tayang, jangan lupa ditonton ya gaiss🌹🌺❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain
RomanceMenceritakan tentang seorang pilot yang sangat mencintai pekerjaannnya tapi pilot tersebut mempunyai masa lalu yang sangat menyakitkan. Hingga dia bertemu dengan seseorang yang mengubah warna hidupnya. Akankah sang pilot bisa membuka hatinya kembali?