Dua Puluh Dua

2.2K 175 0
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Bambam, Limario dan yang lain sudah siap. Begitupun dengan orang tua Limario yang meminta ikut karna bagaimana pun, Bambam sudah seperti anak mereka sendiri

"Mommy dan daddy ingat apa yang Lim sudah katakan" Ujar Limario sebelum kedua orang tuanya berangkat, mereka mengangguk karna bagaimana pun mereka paham bagaimana perasaan Limario

"Sudah?" Tanya Limario ketika Jennie dan Alice sudah muncul, ChaeYoung nampak sedih karna Jisoo benar-benar tidak mengabarinya

"Haish, aku dirumah saja lah" Ujar ChaeYoung apalagi melihat Alice-Suho memakai baju yang senada begitupun dengan Limario dan Jennie

"Kenapa kau hobi sekali merengek? Palli" Ujar Limario langsung menarik ChaeYoung. Mereka kemudian menaiki mobil untuk menuju ke salah satu gereja yang ada didekat rumah Limario dan Bambam. Sesampainya disana, mereka turun. Alice langsung mengandeng tangan Suho sementara Jennie mengandeng tangan Limario dan ChaeYoung? Dia berjalan dibelakang dengan tatapan kesalnya

"Lim?" Panggil Bambam kaget karna melihat kedatangan Limario tapi tidak sampai disitu, Bambam melihat seseorang dibelakang Limario yaitu Alice tapi Alice tengah mengandeng seorang cowok

"Siapa dia?" Gumam Bambam tapi masih didengar oleh calon istrinya

"Siapa yang siapa, sayang?" Tanya calon istri Bambam

"Ah, bukan siapa-siapa" Ujar Bambam. Limario, Jennie, Suho dan Alice memilih duduk agak depan sementara ChaeYoung masih diluar gereja memandangi jalanan yang cukup padat

"Nggak masuk?" Tanya seseorang dari belakang ChaeYoung, ChaeYoung langsung menoleh dan kaget melihat Jisoo tengah berdiri dengan memakai gaun yang warnanya senada dengan ChaeYoung

"Jisoo eonni?" Kaget ChaeYoung, Jisoo terkekeh melihat raut wajah ChaeYoung

"Tidak merindukanku?" Tanya Jisoo seraya mendekat, ChaeYoung langsung memeluk Jisoo sedangkan Jisoo membalas pelukan itu

"Eonni bilang ingin keluar negri" Ujar ChaeYoung setelah melepas pelukan mereka

"Ini kan luar negri" Ujar Jisoo seraya terkekeh

"Eonni tidak bilang kalau itu Thailand" Ujar ChaeYoung lagi dengan nada kesalnya

"Biar jadi kejutan" Ujar Jisoo seraya terkekeh

"Eonni kenal sama pengantin?" Tanya ChaeYoung

"Iya, orang tua mempelai pria adalah kolega bisnis ku makanya aku diundang" Ujar Jisoo

"Lim oppa dan yang lainnya tau eonni kesini?" Tanya ChaeYoung

"Tentu saja, mereka yang menyuruhku untuk tidak memberitahumu agar kau tampak kesepian" Ujar Jisoo tertawa kecil

"Haish, menyebalkan" Ujar ChaeYoung, Jisoo menawarkan untuk masuk bersama untuk menyusul Limario dan juga yang lainnya

"Eh, eonni sudah sampai?" Tanya Jennie yang melihat kehadiran kakaknya

"Tentu saja" Ujar Jisoo kemudian duduk disamping Jennie

"Haish, kalian benar-benar tega padaku" Ujar ChaeYoung yang duduk disamping Jisoo dengan tampang merajuknya

"Tak usah memasang wajah seperti itu, wajahmu ingin ku jadikan tom yum" Ujar Limario, ChaeYoung mendengus sebal dan mulai fokus ke depan. Selama acara berlangsung, Alice menggenggam erat tangan Limario

"Its okay" Bisik Limario berusaha membuat Alice tenang. Setelah selesai pemberkatan dan yang lainnya, mereka bergerak untuk salaman dengan mempelai

"Selamat Bam" Ujar Alice berusaha tersenyum tapi tangannya mengandeng lengan Suho

"Terimakasih sudah datang Alice" Ujar Bambam fokus ke tangan Alice yang ada dilengan Suho

"Alice?" Panggil seseorang dari arah samping kanan, Alice menoleh dan tersenyum pada ibu dari Bambam

"Halo aunty" Sapa Alice, tidak ada lagi embel-embel mommy seperti dulu. Alice benar-benar sudah move on, itulah yang ada dipikiran Bambam

"Ah, selamat" Ujar Jennie karna Limario hanya diam saja, Jennie hendak mengulurkan tangannya tapi Limario langsung menahan tangan Jennie

"Jangan bersentuhan dengan pria brengsek sepertinya" Tekan Limario tapi mampu didengar oleh Bambam

"Maaf Lim" Ujar Bambam tapi dengan nada sangat pelan, Jennie tentu mendengar itu tapi Jennie tidak bisa berbuat apa-apa

"Selamat" Ujar Jisoo mengulurkan tangannya dan berjabat tangan sebentar pada Bambam karna bagaimanapun ayah Bambam adalah kolega bisnis Jisoo

"Terimakasih miss Kim sudah menyempatkan datang" Ujar Bambam tersenyum, Jisoo menyengol lengan ChaeYoung yang berada disisinya

"Wae?" Tanya ChaeYoung dengan berbisik

"Ucapkan selamat" Ujar Jisoo berbisik juga tapi dengan nada sedikit ditekan agar ChaeYoung mau ucapkan selamat pada Bambam. ChaeYoung menghela nafasnya dan berjabat tangan cepat dengan Bambam

"Selamat" Ujar ChaeYoung langsung melepaskan tangannya

"Kami pamit, terimakasih undangannya. Semoga bisa berjumpa untuk malam nanti" Ujar Jisoo pamitan karna yang lain hanya diam saja, mereka kemudian pamit untuk keluar dari gereja

"Kalian tidak seharusnya seperti itu, apapun masalah kalian. Bagaimanapun, Bambam pernah jadi teman kalian kan? Apalagi kau, Lim. Jangan terlalu membencinya, apapun alasan kalian" Ujar Jisoo setelah sampai diparkiran, Jisoo kemudian masuk duluan dan duduk dibangku paling belakang diikuti oleh ChaeYoung. Suho dan Alice dibangku tengah sementara Jennie dan Limario berada didepan untuk menyetir

CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang