Kini, hari yang ditunggu oleh Jennie dan Limario terlaksana juga. Hari dimana mereka akan meresmikan hubungan mereka. Meskipun sibuk dengan segala kegiatan sebelum menikah, mereka tidak lupa untuk mengontrol perkembangan Leo
"Eomma, apa nanti eomma akan sepelti mommy?" Tanya Leo ketika melihat Jennie dan Limario sedang melakukan pemberkatan pernikahan
"Tentu saja" Jawab Jisoo sembari mengusap pelan rambut Leo
"Wah, apa aku juga akan sepelti itu eomma?" Tanya Leo lagi, Jisoo terkekeh mendengar ucapan Leo
"Kenapa eomma teltawa?" Tanya Leo dengan penasaran, Jisoo hanya mencium puncak kepala Leo saja
"Apa eomma mencintaiku?" Tanya Leo lagi karna baru saja Limario mengungkapkan dia mencintai Jennie
"Tentu saja baby" Ujar Jisoo mengelus pelan rambut Leo, Leo mengangguk lucu kemudian fokus kembali pada Limario dan Jennie
"Haish" Gerutu Jisoo yang mendengar akan ada sesi ciuman, Jisoo langsung menutup mata Leo
"Eomma, mataku gelap" Gerutu Leo dengan mencoba melepaskan tangan Jisoo dari matanya
"Eomma" Teriak Leo yang membuat semua yang berada didalam gereja langsung menoleh kearah Jisoo
"Aigo, aku lupa ada anakku" Ujar Limario ketika sudah melepaskan ciumannya dari Jennie
"Ini sudah eomma buka" Ujar Jisoo sembari tersenyum kecil pada Leo
"Kenapa eomma menutup mataku?" Tanya Leo
"Mianhae, eomma tak sengaja" Ujar Jisoo berusaha membujuk agar Leo tidak marah padanya.
Setelah acara pemberkatan, kini mereka melangsungkan acara perjamuan tamu disebuah gedung yang tidak terlalu jauh dari rumah keluarga Kim
"Eomma, kenapa acalanya banyak sekali?" Tanya Leo sembari mengandeng tangan Jisoo menuju tempat makan karna Jisoo hendak menyuapi Leo
"Begitulah" Ujar Jisoo meminta seporsi makanan pada pelayan
"Jangan pakai udang, anakku alergi" Ujar Jisoo pada pelayan yang berdiri didekat tempat makanan
"Baik nona" Ujar pelayan itu sembari mengambilkan makanan lagi untuk Jisoo
"Apa itu pedas?" Tanya Jisoo menunjuk ayam dengan bumbu yang cukup mengugah selera
"Tidak nona, itu hanya saos tomat saja" Ujar pelayan itu
"Ambil itu" Ujar Jisoo, pelayan itu mengangguk dan meletakkannya pada piring Jisoo
"Kajja, kita duduk" Ajak Jisoo sembari berjalan menuju ke tempat duduk vip yang sudah dipersiapkan untuk keluarga besar Limario dan juga Jennie
"Eh, mau makan sayang?" Tanya nyonya Cilla ketika melihat Leo sedang berusaha duduk dibantu oleh Jisoo
"Iya glandma" Ujar Leo sembari memperbaiki posisi duduknya
"Tunggu disini, eomma akan mengambilkanmu buah" Ujar Jisoo berlalu untuk mengambil buah
"Mau grandma yang menyuapkannya?" Tanya nyonya Cilla
"Tidak, glandma. Aku tidak ingin kamu kecapean, bial eomma saja" Ujar Leo sembari menggoyangkan kakinya yang menggantung dikursi
"Baiklah" Ujar nyonya Cilla sembari mengusap pelan rambut Leo
"Maaf mommy, Jisoo tidak melihat mommy tadi" Ujar Jisoo ketika kembali dengan buah ditangannya
"Tidak masalah, makanlah Jisoo" Ujar nyonya Cilla, Jisoo mengangguk kemudian memakan makanannya sembari menyuapi Leo
"Eomma, apa nanti aku akan setampan daddy?" Tanya Leo sembari menerima suapan dari Jisoo
"Tentu saja" Ujar Jisoo, nyonya Cilla yang melihat interaksi antara Jisoo dengan Leo tersenyum. Setelah selesai makan, Jisoo menyuapkan buah untuk Leo
"Ini buah apa eomma?" Tanya Leo menunjuk buah kiwi yang ada dipiring
"Itu kiwi sayang" Ujar Jisoo sembari menyuapkan buah pada Leo
"Selesai" Ujar Jisoo sembari mengelap mulut Leo
"Thankyou eomma" Ujar Leo, Jisoo mengusap pelan rambut Leo
"Dia sangat lucu" Ujar nyonya Cilla memperhatikan Leo yang sedang berhitung menggunakan bahasa korea
"Ne, mommy. Dia benar-benar sangat lucu bahkan menjadi pengobat lelahku" Ujar Jisoo, nyonya Cilla tersenyum mendengar itu. Acara terus berlanjut begitupun dengan obrolan nyonya Cilla juga Jisoo
"Eomma" Panggil Leo yang mulai mengantuk, Jisoo langsung menoleh dan menatap mata sayu Leo
"Dia sepertinya lelah" Ujar nyonya Cilla, Jisoo kemudian bangkit dan mengendong Leo
"Aku akan membawa Leo pulang, mom" Ujar Jisoo pamit pada nyonya Cilla
"Ne, beristirahatlah juga Jisoo" Ujar nyonya Cilla sembari mengusap pelan rambut Leo yang sedang memejamkan matanya dibahu Jisoo
"Eomma, aku ingin bertemu mommy dan daddy" Ujar Leo, Jisoo mengangguk kemudian berjalan menuju kearah Limario dan Jennie yang masih menyambut beberapa tamu
"Ada apa Jisoo eonni?" Tanya Limario melihat Leo dipelukan Jisoo
"Gwenchana, dia hanya kelelahan. Aku akan membawanya pulang" Ujar Jisoo sembari mengusap pelan rambut Leo
"Apa tidak masalah eonni?" Tanya Jennie merasa tidak enak pada Jisoo
"Tak apa, aku juga cukup kelelahan disini" Ujar Jisoo apalagi tadi selain menjaga Leo, Jisoo juga harus menyapa beberapa kolega bisnisnya yang datang
"Ne, baiklah eonni" Ujar Jennie mengizinkan Jisoo untuk membawa Leo pulang
"Selamat tidur baby" Ujar Jennie mengecup pelan kening Leo yang sudah tertidur dibahu Jisoo
"Selamat tidur sayang" Ujar Limario melakukan hal yang sama
"Aku pulang ya, nikmati acara kalian" Ujar Jisoo yang berlalu bersama dengan satu bodygruadnya. Meskipun memiliki bodygruad, Jisoo tidak pernah membiarkan mereka menyentuh Leo apalagi menggendongnya
"Gwenchana, selesai acara. Kita menemui Leo" Ujar Limario sembari mengelus pelan lengan Jennie yang sedaritadi menatap kepergian Jisoo dan Leo
"Ne, aku merasa bersalah karna mengabaikannya" Ujar Jennie, Limario tersenyum simpul karna merasakan bagaimana rasa sayang Jennie ke Leo makin bertambah
"Selamat" Ujar seseorang dari arah samping mereka, Jennie dan Limario langsung menoleh dan mendapati Alice beserta keluarganya ada disana
"Ah, gomawo eonni" Ujar Jennie sembari tersenyum dan memeluk Alice sekilas kemudian bersalaman dengan tuan dan nyonya Park
"Kami duluan" Pamit tuan Park hendak menemui orang tua Limario sedangkan Alice dan ChaeYoung memilih mengobrol sebentar dengan Limario dan juga Jennie tapi sedaritadi ChaeYoung melirik kesana kemari
"Mencari Jisoo eonni?" Tanya Jennie. Pertanyaan Jennie membuat ChaeYoung langsung memasang wajah datar
"Tidak" Ujar ChaeYoung
"Kau tidak ingin mendengarkan penjelasan tentang Jisoo eonni?" Tanya Limario, ChaeYoung menggeleng karna menurutnya itu semua sudah keputusan yang benar
"Kau tau? Aku sangat menyukai pemikiran dewasamu tapi aku tak suka dengan pemikiranmu yang ini. Kau membuat seolah kau mengetahui semuanya" Ujar Limario mencoba agar ChaeYoung bisa setidaknya mendengarkan penjelasan dari Jisoo tapi ChaeYoung tampak tidak peduli dan berlalu menyusul kedua orang tuanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Captain
RomanceMenceritakan tentang seorang pilot yang sangat mencintai pekerjaannnya tapi pilot tersebut mempunyai masa lalu yang sangat menyakitkan. Hingga dia bertemu dengan seseorang yang mengubah warna hidupnya. Akankah sang pilot bisa membuka hatinya kembali?