The Light Princess✔

Light 19

"Anu..." Key memulai pembicaraan. Semua pasang mata seketika menuju ke arahnya. Key menundukkan kepalanya.

Sialan!

Darah rakyat jelata yang mengalir dalam dirinya membuat Key tidak bisa mengatakan apa yang ada dalam kepalanya pada orang-orang yang jelas adalah bangsawan ini. Key benar-benar takut. Jika dia salah bicara sedikit saja, kepalanya akan mengucapkan selamat tinggal pada badannya, kan? Meski begitu, Key tidak mungkin meninggalkan kesempatan yang tak akan datang dua kali ini.

Key sudah hidup dengan penuh kesulitan di kehidupan pertamanya. Jadi, Key ingin hidup dengan nyaman di kehidupan kedua ini.

Key langsung membungkukkan badannya, "Saya Vivianne Pink Mevusa, calon istri dari Terence! Senang bertemu dengan anda sekalian!" Kepala Key terasa berputar ketika dia mengatakan kalimat itu.

Sungguh! Key benar-benar takut kepalanya akan dipenggal. Tapi, dia lebih takut lagi meninggalkan orang tua Vivianne. Karena mau bagaimana pun, mereka adalah orang yang sudah merawat Key selama dia berada di tubuh Vivianne.

Key mengangkat tubuhnya. Kepalanya menunduk. Key takut melihat reaksi para bangsawan tua di depannya yang tanpa Key sadari, sedang membentuk lingkaran dan berunding.

"Apa dia gadis asli?" tanya salah satu dari mereka.

"Tapi, bukankah penampilannya tidak terasa asing?"

"Dia terlihat seperti putri semata wayang Baron Mevusa."

"Maksudmu, Duke yang dulu melakukan korupsi besar-besaran karena suruhan putrinya itu?"

"Benar! Tapi, gadis ini terlihat sederhana."

Mereka terus berbisik sambil sesekali melirik Key. Meski begitu, Key masih bisa mendengar ucapan mereka. Karena bisikan mereka memang sangat keras. Maklum. Orang tua jelas tidak akan bisa mendengar suara bisikan, kan? Telinga mereka kan mulai kehilangan kepekaannya.

Ah, omong-omong, salah satu dari mereka mengatakan soal korupsi dan Duke Mevusa? Apa itu alasan kenapa tubuh Vivianne tidak bisa menerima kereta kuda rakyat biasa? Karena dia aslinya adalah seorang bangsawan setingkat duke. Dengan kata lain, Vivianne tidak terbiasa dengan kehidupan rakyat biasa sejak kecil. Dan, status baron yang melekat pada ayahnya adalah sebuah hukuman. Termasuk pengasingan ke desa terpencil itu.

Sekarang, semuanya jadi terasa sedikit masuk akal.

Sret!

Pria tua dengan rambut yang seluruhnya sudah memutih menarik tangan Terence. Membawa calon kaisar yang akan dinobatkan 3 hari lagi itu berada dalam lingkaran yang dibuat para pria paruh baya.

Key mengangkat kepalanya. Menatap aneh orang-orang yang ada di depannya.

Kenapa mereka bisa begitu dekat dengan Terence? Bahkan, sampai bisa menarik tangan kaisar itu seolah dia adalah putra mereka.

Perasaan Key tidak pernah membayangkan kalau Terence akan dekat dengan seseorang. Pria sialan itu kan Key atur sebagai seorang yang berhati dingin dan tidak pedulian.

Aneh sekali!

Masa alur cerita yang belum sempurna itu jadi berubah karena Key masuk ke dalamnya?

"Apa anda menyihir seorang pria lagi?" tanya salah satu dari mereka.

Terence menggeleng dengan pandangan mata yang begitu datar.

"Apa anda membuat seorang pria menyamar jadi seorang wanita lagi?"

Terence lagi-lagi menggeleng.

"Apa anda mengancamnya?"

Kepala Terence menggeleng sekali lagi.