Light 3

7.9K 827 12
                                    

Salah satu dari mereka bicara, "Aku baru tahu kalau kalian punya putri yang cantik!"

Yang lain menimpali, "Benar! Selama ini kalian selalu bilang kalau putri kalian buruk rupa,"

"Dia cantik sekali! Tubuhnya juga seksi! Sesuai dengan tipe idaman Tuan Count."

Key melirik kedua orang tua Vivianne yang terlihat sangat panik. Key bisa mengambil beberapa kesimpulan. Pertama, kedua orang tua Vivianne selalu menyembunyikan putrinya saat rentenir datang ke rumah. Kedua, mereka selalu mengatakan kalau putri mereka buruk rupa agar rentenir ini tidak menaruh perhatian pada Vivianne. Ketiga, ketiga pria ini adalah manusia sialan yang pantas ditendang 'asetnya'.

Apa Key bisa menendang tiga burung dan telurnya sekaligus? Kakinya kan hanya ada 2. Walau Key pernah ikut kelas bela diri untuk berjaga-jaga jika ada maling masuk ke rumahnya. Tapi, kelas bela diri itu juga tidak pernah memberi jurus untuk menendang tiga burung sekaligus.

Baroness Mevusa segera memeluk kaki pria yang berada di tengah. Dia menangis.

"Tolong jangan bawa putri kami! Dia adalah satu-satunya putri yang kami punya!" katanya.

Key tersentak. Apalagi ketika Baron Mevusa ikut memeluk kaki pria itu. Juga ikut menangis seperti istrinya.

"Kami akan segera membayar hutang kami. Jadi, tolong jangan lukai putri kami!"

Kedua pria yang lain langsung melepaskan pelukan kedua orang tua itu dari kaki temannya. Baron dan Baroness Mevusa terjatuh ke belakang. Aku langsung membantu mereka berdua. Mata Key menatap ketiga pria itu tajam.

"Apa ayah dan ibu baik-baik saja?" tanyanya.

Baroness menggenggam kedua tangannya. Dia terlihat ketakutan. Bukan ketakutan akan bisa mati tiba-tiba karena hutangnya. Melainkan, ketakutan jika Vivianne benar-benar diambil oleh ketiga pria ini untuk melunasi hutangnya.

"Jangan menyentuhku dengan tangan kotormu itu!"

Salah satu dari pria itu menatap Key dari atas kepala sampai ujung kaki, "Kalau dilihat-lihat, pakaian gadis ini terlalu mewah untuk anak seorang baron penuh hutang." Dia berkata dengan wajah penuh hinaan, "Hahaha, rupanya kalian berhutang demi anak kalian yang suka berfoya-foya."

Yang lain ikut tertawa.

Key menggigit bibir bawahnya. Menatap mereka tajam. Key terpaksa memakai gaun norak penuh permata ini karena memang hanya ada gaun ini di lemari pakaian Vivianne. Gadis ini sepertinya memang suka dengan gaun penuh permata yang terlihat sangat norak.

"Sayang sekali! Tuan kami tidak menyukai gadis boros." Pria itu mendekatkan wajahnya pada Key, "Tapi, kau akan dimaafkan karena cantik!" katanya sembari meletakkan jari telunjuknya di dagu Key Membuat wajah Key terangkat.

Plak!

Key menyingkirkan tangan itu. Lantas, meletakkan jari tengahnya tepat di depan wajah pria itu. Key tidak peduli apa arti menunjukkan jari tengah di dunia ini. Yang jelas, Key hanya ingin mengumpat tanpa terlihat sedang mengumpat.

Pria itu menatap jari tengah Key dengan kesal. Wuah, sepertinya artinya sama saja dengan di dunia lama Key! Bagus sekali!

"Satu bulan! Beri kami waktu 1 bulan untuk membayar hutangnya. Jika tidak, kalian boleh membawaku dan rumah ini!" kata Key penuh percaya diri.

Wajah pria yang semula kesal itu jadi berubah sumringah, "Baiklah! Aku akan dengan senang hati membawamu. Jadi, persiapkan dirimu untuk bermain dengan kami nanti!" katanya dengan senyum mesum yang menyebalkan.

Key ingin sekali memukul wajah jeleknya ini. Tapi, dia berusaha menahan diri. Karena tangannya ini alergi sekali dengan wajah pria jelek. Jadi, mari tendang wajahnya saja lainkali. Kebetulan kaki Key suka wajah pria jelek.

The Light Princess✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang