Light 22

5.7K 610 8
                                    

Key menghela nafas panjang. Hari dimana dia akan menikah akhirnya tiba juga. Padahal, Key berharap kalau dia akan menikah dengan pria yang dia cintai di usia 25 tahun. Tapi, pada akhirnya Key menikah dengan kaisar gila yang dinginnya setengah mati di usia yang begitu muda. Lebih parah lagi, hanya tinggal menunggu waktu sampai Key bercerai dengannya. Yah, setidaknya Key akan jadi janda kaya yang bisa menghabiskan seluruh hidupnya dengan berfoya-foya.

Tapi, bagaimana kalau jiwa Vivianne yang asli tiba-tiba kembali ke tubuhnya ketika Key sudah bercerai dengan Terence? Bisa-bisa Vivianne yang menikmati uang yang susah payah Key dapatkan. Kalau seperti itu, rasanya Key akan memaksa untuk bisa masuk ke tubuh Vivianne lagi. Dan baru keluar setelah dia menghabiskan semua uangnya.

Bicara soal Vivianne, orang tua gadis itu sudah tiba di istana kekaisaran semalam untuk mengadiri pernikahan putrinya. Ah, mungkin lebih tepat kalau menyebutnya pernikahan gadis yang menempati tubuh putri mereka.

Sudah cukup lama sejak jiwa Key berada dalam tubuh Vivianne. Tapi, masih belum ada tanda-tanda kalau jiwa Vivianne akan kembali ke tubuhnya. Kalau begitu, apakah Key bisa hidup sepenuhnya sebagai Vivianne dan menganggap Baron dan Baroness Mevusa sebagai orang tuanya? Key akan jadi anak yang baik. Jauh lebih baik dari Vivianne sendiri.

Key benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi kalau seandainya jiwa Vivianne kembali ke tubuhnya. Apa Key akan pergi ke alam kematian. Atau, masuk ke jiwa tokoh fiksi lain.

"Nona? Nona? Nona Mevusa?!" panggil Hana dengan nada suara yang semakin meninggi.

Key tersentak. Dia menatap Hana yang berdiri di sampingnya.

"Ah, maafkan saya karena sudah mengagetkan anda, Nona." kata Hana sembari membungkukkan badannya.

Key tersenyum, "Tidak apa, Hana! Aku sepertinya terlalu sibuk melamun sampai melupakan sekitarku." kata Key.

Hana balas tersenyum. Dia sudah sering mendengar rumor yang mengatakan kalau Vivianne adalah gadis yang sombong dan semena-mena. Bahkan, sebenarnya Hana pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana benarnya rumor itu. Ketika ayahnya diturunkan menjadi Baron setelah ketahuan korupsi. Vivianne bahkan sampai menyumpahi keluarga kekaisaran dan berniat balas dendam.

Manusia memang terkadang suka aneh, ya. Mereka yang berbuat salah. Tapi, mereka juga yang marah.

Awalnya Hana dan seluruh penghuni istana juga kaget ketika mendengar berita kalau Terence akan menikah dengan gadis sombong yang pernah menyumpahinya. Tapi, melihat bagaimana baik dan pengertiannya Vivianne yang sekarang, Hana jadi menyukai gadis ini. Kelihatannya, Vivianne sudah berubah jadi gadis yang baik dan manis. Alcides yang peka terhadap hati seseorang bahkan sampai menyukai Vivianne. Bukankah itu sudah cukup membuktikan perubahan Vivianne?

Sepertinya kehidupan susah di desa terpencil berhasil mengubah sifat gadis ini.

Ini memang sebuah sifat alami para Melf. Mereka bisa dengan cepat mengubah pandangan mereka pada seseorang. Hal ini terjadi jika apa yang mereka lihat pada masa lalu tidak lagi terjadi di masa depan. Sama seperti kasus Vivianne.

Vivianne yang dulu angkuh dan jahat tidak lagi bersikap seperti itu. Jadi, pandangan Hana dan Sui pada Vivianne alias Key jadi berubah. Yah, hal ini bisa jadi sesuatu yang berbahaya karena kemungkinan ada maksud tersembunyi di balik perubahan seseorang. Karena itu para Melf diberi keterampilan oleh dewi hutan, Forestya, berupa kekuatan untuk merasakan ketulusan seseorang. Dan, Hana juga Sui merasakan hal itu dalam hati Key. Karena itu mereka bisa bersikap baik dan ramah pada Key.

"Apa anda mau minum air sebelum wajah anda di rias, Nona Mevusa?" tanya Sui yang sedari tadi sibuk menata gaun pengantin yang sudah terlihat rapi.

Yah, Sui adalah orang yang sangat perfeksionis dalam melakukan sesuatu. Jadi, wajar saja dia merasa tidak nyaman ketika melihat satu permata di gaun pengantin berada 1 mm lebih ke bawah dibanding permata lain.

The Light Princess✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang