Anti Romantic [END]

23. Gara-Gara Crepes

•••

Ini si Galaksi suka crepes apa, ya? Gue sama sekali nggak pernah nanya dia suka apaan.

Hm, bodo, ah, beliin apa aja, deh. Pesen sama Mang yang jual, gue nunggu dengan sabar sebelum bahu gue ditepuk dari belakang. Noleh, orang dengan case gitar masuk pandangan gue. Keheula, ini kenapa si Azriel ada di sini? Mana tiap ketemu bawa-bawa gitar mulu lagi.

"Hai, Del, ketemu lagi kita," sapanya melebarkan senyum di bibirnya. "Benar, kan, kata gue siang tadi? Semesta dukung gue."

Astaghfirullah, rasanya gue nggak percaya adegan kebetulan part 3 macam ini terjadi. Jangan-jangan si Adela B beneran protagonis sinetron tertentu, ya? Halo, halo, apa sekarang lagi syuting? Gue mau berhenti, deh, pengen menikmati hidup di kamar selamanya tanpa perlu ketemu orang lain.

"Halo, Kak Azriel." Iya, gue juga balas senyum sambil sapa balik dia. Ingat, yorobun, Adela B adalah ibu peri.

"Lo suka jajan di sini, ya?" tanya Azriel yang gue yakin dia beneran pengen tahu. Bau-baunya si Azriel ini masih suka sama gue.

"Nggak juga. Ini pertama dan terakhir kali, Kak," jawab gue.

"Terakhir? Kenapa?" Anda ini kepo sekali wahai fans.

"Karena takut ketemu Kak Azriel lagi." Hohoho, peka, El, gue ini ogah berurusan dengan orang aneh macam elo. Maksudnya, dia itu jadiin Gea sebagai Adela B, apa coba sebutannya kalau bukan orang aneh? (｡•̀ᴗ-)✧

"Takut jatuh cinta?" Idih, sowry, meski cinta itu misterius tapi rasanya gue nggak mungkin jatuh cinta sama ini orang.

"Iya." Hm, hm, hm, gue penasaran respon Azriel gimana kalau gue bilang gitu. Hehehe, sedikit jahil sama orang aneh nggak apa-apa, kan?

Tapi, hey, apa-apaan muka salting itu? "Jangan gitu, Del, satu kata dari lo bisa runtuhin dinding pertahanan yang udah gue bangun bertahun-tahun."

GAAAHHHH, APA ITU?! Apa gaya bahasa Azriel emang begini? "Hehehe, maaf, Kak. Kalau gitu duluan, ya." Crepes buat Galaksi sukses gue dapat. Berlama-lama bareng Azriel sama sekali nggak menyenangkan. Jadi, ya, apalagi kalau bukan pergi?

Tapi baru aja selangkah, Azriel cekal lengan gue. Hey, hey, hey, bukan mahrom!

"Tunggu, Del. Malam ini gue ada live di sekitar sini, lo nonton, ya? Mumpung di sini."

Nooooooo, mana mau gue tambah durasi scane bareng lo, orang aneh!

"A-azriel... "

?! OniGea. Gue bawa pandangan ke arah suara itu, melotot saat lihat Kak Gea berdiri tak jauh dari kami dengan air mata yang keluar. Tunggu, tunggu, tunggu, jangan sampai plot FTV paling buruk hadir di sini.

"Gea, hai...."

Azriel tolol! Kak Gea nangis gara-gara keberadaan lo woy.

Gue hempasin lengan Azriel dari tangan gue, jalan cepat ke arah Kak Gea dengan keresek kecil berisi bungkusan crepes di tangan. "Kak Gea," ucap gue.