Prolog

5.7K 377 12
                                    

Rasa sakit kematian itu... seperti apa? Dia tak tahu semenyakitkan apa saat seseorang meninggal dunia, tapi kini dia bertanya-tanya, apakah rasa sakit saat mati lebih dahsyat dari sakit yang dia rasakan sekarang?

Duduk bersila di atas kasur seorang diri, seorang perempuan berpiyama tak bisa menghentikan lelehan air matanya meski ingin. Sebuah pena dia genggam di tangan kanan, buku yang cukup tebal terbuka di pangkuan, sedikit basah di beberapa titik akibat air mata yang jatuh.

Tuhan...

Tulisnya pada permukaan buku. 

Aku sudah berusaha menerima semuanya dengan lapang, tapi untuk yang satu ini terlalu sulit, Tuhan.

Goresan tinta biru tercetak kala tangannya terus menari di atas buku. Berbicara dengan tulisan seperti yang selalu dia lakukan.

Beberapa saat dia melakukan itu hingga dua halaman penuh dengan tulisan, si perempuan akhirnya menutup buku, berbaring meringkuk di atas kasur dengan buku bersampul maroon yang dia peluk. "Sebentar saja, tolong biarkan aku istirahat," gumamnya menutup mata, berusaha terlelap setelah lelah menangis hingga wajahnya terasa hangat.

•••

29.03.2023

Anti Romantic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang