𝓝𝓸𝓪𝓱 | 48

81 3 0
                                    

   Black Dragon's berhenti menjamah sarapan mereka saat ada 'lembaga' kecil yang laju berlari ke arah ruangan dapur. Mereka berpandangan sesama sendiri.

  " Siapa tu? " soal Harith.

  " Budak semalam kut " teka Luthfan. Kemudian, mereka kembali makan seperti tiada apa yang berlaku.

  Chill bro.

  Aadyan meletakkan kotak besar susu yang berjenama Dutch Lady di atas meja. Dia menghela nafas kecil.

  Tak sempat ingin duduk, dia tersentak dengan satu tangan kecil yang memeluk kakinya. Pantas kepala menunduk ke bawah. Delisha sedang tersenyum manis sehingga menampakkan gigi putihnya.

  " Dear? Kenapa turun? Demam lagi kan? " Aadyan mendukung Delisha lalu meletakkan telapak tangannya di dahi Delisha.

  Sedikit panas.

  Aadyan meletakkan Delisha di kerusi yang kosong.

" Eve nak makan apa? " tanya Aadyan lembut.

  " Erm.. Isha nak makan tu! " jari kecilnya menuding ke arah pancake gebu yang tersusun di atas pinggan.

  Aadyan mengambil dua pancake tersebut lalu diletakkan ke dalam pinggan kosong berhadapan Delisha. Delisha menjamah pancake itu dengan senang hati.

  " Emm... Sedapnya! Pandai baba masak! " puji Delisha dengan muka comelnya.

  Semua memandang Delisha tidak percaya. Kemudian, mereka berpaling ke arah Aadyan. Semua menahan ketawa dari terletus.

  " Apa Eve panggil tadi? Baba? Siapa baba kau!? " bengang Aadyan.

  " Babalah! " Balas Delisha polos.

  " Kalau papa, Isha panggil papa. Kalau baba, Isha kena panggil baba lah! Baru adil " polos sahaja Delisha menerangkan.

  " HAHAHAHA. BABA? HAHAHAHA ADOI! Sakit perut aku gelak " Aadyan menjeling Daniell yang sakan menggelakkannya.

  " Ha gelak gelak! Aku ada nama special.. kau ada? Tak ada kan? " bidas Aadyan selamba.

  Terus mereka berhenti gelak. Kata kata itu... Sungguh menusuk ke dalam jiwa~~

  " Baba pun baba lah dear " kata Aadyan pasrah.

  " Yeay! Sayangg baba! " kata Delisha penuh gembira.

  " Masakan papa ke baba yang lagi sedap? " soal Luthfan kepada Delisha.

  " Emm... masakan baba sedap.. tapi masakan papa pun sedap.. kalau tak mengaku masakan papa sedap, nanti papa marah! Jadi,... papa punya lagi sedap!! " Balas Delisha ceria.

   " Hmm.. bagus! Memang anak yang solehah " puji Hud sambil menepuk tangannya.

  Delisha tersenyum suka.

 
🅽︎🅾︎🅰︎🅷︎

    Punggung dihenyakkan di atas sofa bersebelahan sofa yang diduduki Puteri Delisha. Matanya memandang sisi wajah Delisha yang sedang tergelak kecil menonton rancangan Oggy and The Cochroaches di televisyen.

𝑯𝒊𝒔 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 | ℂWhere stories live. Discover now