___***___
Hari yang ditunggu pun tiba, Safa akan di wisuda hari ini.
Dimulai pada pagi hari kesibukkan sudah terjadi terlebih Safa harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk dirias, saat wajahnya dirias Safa menahan kantuk sampai kepalanya kerap kali oleng karna tertidur, Alisya selalu berada didekat adiknya karna dirinya yang bertanggung jawab atas penampilan Safa
Safa merias diri di dalam kamarnya dan di luar Mama Lia dan Nenek Ana sibuk menyiapkan dekorasi dan persiapan perayaan graduation Safa, Zafran juga turut andil dipaksa Mama Lia membantu sementara Saveri dan Kakek santai menikmati kopi di teras rumah sembari mengobrol.
Awalnya semua baik-baik saja, ketika Cakra menyiapkan sarapan untuk istrinya dan berencana menyuapi Safa sembari merias diri drama pun dimulai. Safa menolak makan dengan berbagai alasan, Cakra mencoba membujuk, memberikan penawaran dan kesepakatan namun Safa tetap tidak mau makan.
Safa mengatakan ia masih kenyang dan merasa mual jika makan terlalu pagi, Alisya dan Mama Lia turun tangan memaksa Safa sarapan dan semuanya bertambah kacau, bukannya makan Safa malah menangis mengakibatkan makeupnya rusak ditambah Safa muntah karna paksaan belum lagi Safa selalu mengalami rasa gugup berlebih membuatnya merasa tertekan dan hampir saja pingsan jika Cakra tidak membantu menenangkan.
Akhirnya semua menuruti keinginan Safa dan tidak memaksakan sarapan, makeup dan penampilan Safa dibenahi dan semua kembali berjalan lancar sampai tiba di universitas.
Sebelum memasukki gedung Cakra memberikan tas kecil berisi snack dan minuman, Cakra tau Safa pasti akan merasa lapar nantinya, untunglah Safa menerima pemberian Cakra dan membawanya memasukki gedung.
Acara wisuda pun dimulai...
Saat semua wisudawan keluar dari gedung, Cakra menuju pintu masuk utama mencari keberadaan Safa. Ada banyak orang disini Cakra khawatir Safa terdorong atau terjadi sesuatu hal tidak diinginkan.
Cakra memasuk ke dalam gedung, ia belum menemukan Safa. Untungnya insting Cakra tidak pernah salah, ia berhasil menemukan Safa dikeramaian. Safa pun tak sengaja menatap ke arahnya, wanita itu tersenyum seraya melambaikan tangan. Safa begitu cantik mengenakan pakaian kelulusan.
"Congrats sweetheart," ucap Cakra memeluk istrinya, "aku takut kamu kenapa-napa."
"Aku nunggu agak sepi soalnya takut kepeleset," balas Safa, ia tersenyum menatap suaminya, "yey! Aku udah resmi lulus kuliah!"
"Kamu hebat sudah melewati semuanya, kerja bagus sayang. Semuanya udah nunggu kamu diluar," ujar Cakra.
"Oh ya? Aku pengen ketemu mama papa."
"Ayo." Cakra menuntun Safa keluar dari gedung ini secara perlahan dan benar-benar melindungi istrinya Cakra tidak membiarkan Safa tersentuh sedikit pun oleh orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Safaluna Cakrawala (END)
Teen FictionSafaluna Anum Kaityln gadis berparas cantik ini dijodohkan dengan pria 10 tahun lebih tua darinya, lelaki itu bernama Cakrawala Atharrayhan seorang pengusaha yang sama sekali tidak percaya dengan cinta. Safa yang lelah terus menghadapi tugas akhir k...