70. ATHARRAYHAN FAMILY (2)

33.2K 1.5K 90
                                    

___ *** ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___ *** ___


Di dalam kamar Safa keluar dari ruang pakaian, ia baru saja menyusun barang belanjaannya. Safa membuka tirai melihat sekitar rumahnya tampak sepi.

"Cakra kapan pulang ya," gumam Safa kembali menutup tirai.

"Kok laper sih, padahal udah malem." Safa mengambil kuncir rambutnya, "pengen makan mie tapi lagi diet."

"Gak apa-apa deh, berat aku masih stabil kok. Malam ini aja, janji!" ucap Safa pada diri sendiri.

Safa keluar dari kamar, sebelum ke bawah ia memasukki kamar anaknya melihat Shaka dan Cila sudah tidur di ranjang masing-masing.

"Selamat tidur anak-anak Mama," bisik Safa menutup pintu perlahan.

Tiba di dapur Safa menghidupkan lampu, ia mengambil mie instan di tempat tersembunyi. Tanpa sepengetahuan Cakra Safa menyimpan mie instan, semenjak punya anak Cakra melarang membeli makanan instan atau frozenfood supaya anak-anak tidak terbiasa makan-makanan seperti itu.

"Kalo mie doang gak bakal puas," ucap Safa, ia beralih membuka kulkas mengambil telur, sayuran, dan beberapa udang.

Sembari menunggu mie matang Safa bernyanyi sesekali mengaduk mie di dalam panci.

"Baunya enak ya?"

"Iya."

"Mama masak apa?"

"Gak tau, pasti enak."

"Minta yuk?"

"Tapi kita harus tidur."

"Mama aja belum bobo."

"Tidak boleh."

"TUYULLLLL!!!!" teriak Safa.

"Ah! ARGHHH!!!!" Cila berteriak ketakutan keluar dari tempat persembunyian.

"Cila? Shaka?! Ngapain disini? Jadi tadi pura-pura tidur?!" ucap Safa berkacak pinggang dihadapan kedua anaknya.

"Cila sama Aka belum ngantuk Mama, tadi kita cuman lomba nutup mata," jawab Cila.

"Sana ke kamar lagi jangan ganggu Mama."

"Mama masak apa?" tanya Cila.

"Masak makanan."

"Cila sama Aka mau."

"Tadi udah makan, bobo ya. Ini makanan orang gede," ucap Safa.

"Cila sama Aka mau cepet gede, kasih kita makan itu Mama!!"

Safa melirik mienya sudah matang, ia mematikan kompor beralih menatap anaknya.

"Besok harus sekolah, nanti Cila sama Aka ngantuk di kelas. Ayo bobo Mama temenin?" ajak Safa berjongkok di hadapan Cila.

Safaluna Cakrawala (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang