___***___
"Mama!" Teriak Safa memasukki villa langsung melihat Alisya dan Zafran berada di taman, Zafran sedang memotret Alisya yang berfose di salah satu bagian taman.
"Mama di dalem," balas Alisya mengabaikan Safa dan Cakra.
"Ayo Om biarin aja." Safa menarik tangan Cakra memasuk ke dalam villa, Zafran memperhatikan pasangan itu.
"Udah gandengan aja, mereka sama-sama suka?" Tanya Zafran terheran-heran.
"Ya kalau gak suka, ngapain nikah. Bang buruan panas nih!" Teriak Alisya
"Sabar nyai!"
Begitu masuk ke dalam villa Safa pertama kali melihat Papanya berada di sofa mengambil makanan di atas meja. Banyak sekali cemilan, dessert, berbagai minuman kaleng di sana.
"Papa! Kok bisa deketan villanya?"
"Iyalah nanya ke Cakra. Udah kemana aja tadi?" Tanya Saveri sedang menyantap makanan yang mereka pesan.
"Belanja sih, Mama mana? Nanti ke pantai barengan aja ya Pa?" Tanya Safa antusias. Safa masih berdiri sementara Cakra duduk di dekat Papa mertuanya.
"Di kamar, Adek makan dulu sini. Cakra ayo makan barengan."
"Iya Pa," ucap Cakra.
"Enggak ah, masih kenyang aku," balas Safa beralih melihat banyak sekali koper dan tas terletak di ruang tengah.
"Papa sama Mama mau pindah? Banyak banget bawaannya?"
"Bukan itu punya temen-temen kamu."
"Maksudnya?!"
"Hai sisturrr!!"
Safa melirik ke arah tangga melihat Abian dan Naila turun memperlihatkan cengiran sembari melambaikan tangan dan satu lagi laki-laki ikut turun tersenyum padanya.
"Liam?!" Teriak Safa langsung berlari memeluk Liam, Liam menangkap tubuh Safa mengangkatnya sebentar.
"Lo dari mana aja kemaren?! Udah lupa ya sama temen sendiri!"
"Haha, sorry. Gue sibuk, tumben nyariin. Kangen lo sama gue?"
"Yakali! Gak lah. Gue takut aja lo ilang terus babu gue berkurang satu."
"Kalau gak ada bapaknya disini udah gue tempeleng nih anak," bisik Abian pada Naila.
Safa menatap Naila melepaskan pelukkan pada Liam, "katanya lo gak mau liburan dulu?"
"Beberapa hari doang, lagian liburan gratis sayang banget kalo ditolak. Ya gak?" Naila menyenggol Abian.
"Yoi, emang rezeki anak soleh. Tiba-tiba ditawarin Mama Lia liburan bareng." Abian menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Safaluna Cakrawala (END)
Teen FictionSafaluna Anum Kaityln gadis berparas cantik ini dijodohkan dengan pria 10 tahun lebih tua darinya, lelaki itu bernama Cakrawala Atharrayhan seorang pengusaha yang sama sekali tidak percaya dengan cinta. Safa yang lelah terus menghadapi tugas akhir k...