Part 46

12.5K 403 4
                                    

Rony mengajak Emyr dan Salma ke Mall, karena Rony ingin sekalian mengajak Emyr bermain di Playground.

"Sayang, kamu main sepuasnya disini ya. Mica mau anter Pika potong rambut dulu. Boleh?" Tanya Rony pada Emyr yang sudah berada dalam Playground

"Boleh Pika, Emyl kan pembelani" Jawab Emyr

"Sayang, tapi Emyr gabole keluar dari Playground ini sendirian ya. Kalo mau kemana-mana harus ngomong sama mas ini yaa, harus ijin sama mas ini" Ucap Salma sembari menunjuk satu karyawan yang sedang bersamanya saat ini

Rony sengaja membayar lebih salah satu karyawan Playground untuk khusus menjaga putranya. Karena Rony ingin meninggalkan Emyr sebentar untuk potong rambut dan berbelanja sedikit keperluan Salma.

"Ote Mica" Ucap Emyr sembari menunjukkan sikap hormat

"Hahaha gemes, anak siapa sih ini" Ucap Rony sembari mencium pipi anaknya

"Anak Mica dong, kan sama-sama gemesinnya kaya Mica. Ya sayang" Balas Salma

"Hahaha iya deh, anak Mica ya. Soalnya ntar ngambek kalo gak di iyain" Jawab Rony

"Ih jahat banget" Ucap Salma gemas

"Yaudah, Mas saya titip anak saya. Jagain bener-bener ya" Ucap Rony pada petugas Playground lalu meninggalkan Emyr

Salma dan Rony pun menuju barbershop yang ada di dalam Mall. Semenjak menikah, Rony memang selalu mengajak Salma jika ia ingin potong rambut, karena ia ingin Salma yang menentukan potongan rambut yang pas untuk dirinya. Rony ingin selalu tampil menarik di depan istrinya. Walaupun Salma tidak ribet orangnya dan hanya ingin model rambut yang simpel tapi rapi, tapi Rony tetap ingin Salma menemaninya kemanapun ia pergi.

Setelah urusan potong rambut selesai, Rony ingin memanjakan istrinya dengan membelanjakan beberapa baju dan makeup untuk sang istri. Ide Jahil Rony pun kembali saat tiba di toko baju, Rony ingin kembali membelikan lingerie untuk Salma.

Rony mengingat selama ini Salma tidak pernah kembali memakainya sejak bulan madu di Bali. Salma memang risih memakai lingerie di depan Rony, karena dia sangat hafal tanpa di goda pun suaminya akan selalu tergoda padanya.

Rony menarik tangan Salma menuju pada gantungan lingerie.

"Kenapa narik-narik sih Aska, mau apa? Kamu mau aku pilihin baju kamu?" Tanya Salma yang belum menyadari gantungan di depannya

"Iya, aku mau kamu milih ini" Ucap Rony

"Astaghfirullah, otak lu mulai gak beres ya Ka, berasa dejavu tau gak" Balas Salma kesal menyadari pandangan di depannya

"Ayo lah sayang, janji deh gak di robek lagi. Buat nanti ke Paris sayang. Yayaya boleh yaa" Rengek Rony manja

"Yaudah deh, beli satu aja Aska. Ini mahal, sayang uangnya. Aku gak yakin juga kalo ini gak bakal kamu robek lagi deh" Balas Salma tak tega

"Beli dua deh sayang, mahal seberapa sih. Orang uang aku banyak juga" Ucap Rony

"Beli satu atau gak sama sekali!" Ancam Salma

"Yaudah iya, satu yaa. Pilih yang menggoda sayang" bisik Rony pada Salma

"Iya" Balas Salma singkat

Saat Salma memilih lingerie, dan sudah menentukan pilihannya. Ternyata ada tangan lain yang juga mengambil lingerie yang sama.

"Eh maaf, mbaknya duluan deh" Ucap Salma

"Lu Salma kan? Wah ketemu disini kita ya, keknya gue emang jodoh deh sama laki lu" Ucap Sasa sembari menatap Rony dengan tatapan menggoda

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang