Saat malam tiba, Salma masih di sibukkan dengan tugas kuliahnya. Salma terus berkutat dengan laptop kesayangannya dengan muka yang sangat serius tanpa menghiraukan jika saat ini sudah sangat larut.
"Sayang minum dulu susu hamilnya, keburu dingin itu" Ucap Rony
"Oh iya lupa" Balas Salma
Salma langsung menghabiskan segelas susu yang di siapkan oleh Rony.
"Bobo yuk sayang, liat ini udah jam berapa? Adik bayinya pasti udah ngantuk ini" Ucap Rony yang tengah duduk di samping Salma dan mengelus perut Salma
"Bentar ya mas, tanggung. Ini liat, bentar lagi kelar kok. Sabar ya" Balas Salma
"Yaudah, aku kasih waktu setengah jam lagi. Kalo belum kelar aku terpaksa harus tutup laptopnya. Kamu harus istirahat" Omel Rony
"Iya Papi Aska" Jawab Salma gemas
Setengah jam berlalu, ternyata Salma masih belum menyelesaikan kegiatan dengan laptopnya.
Rony yang melihatnya semakin kesal karena Salma tak mendengarkan ucapannya.
"Udah setengah jam, ayo tidur" Ajak Rony kesal
"Bentar mas, ini bentar lagi kelar" Jawab Salma
"Udah janji kan tadi, cuma setengah jam batesnya, kalo gak aku tutup ini laptop kamu" Omel Rony
"Jangan dong mas, aku belum kelar ini tugasnya" Jawab Salma
"Ya jangan di forsir sekarang dong ca, kamu bilang itu tugas masih dua hari lagi deadline-nya kan. Kamu liat gak sekarang udah jam berapa? Ini udah malem banget" Omel Rony kesal
"Ya kan sekalian, kalo bisa selesai sekarang kenapa harus di tunda sih" Jawab Salma tak mau kalah
"Kamu gak kasian sama adik bayi? Kamu mau ngajak dia begadang? Iya?" Tanya Rony emosi
"Ya gak gitu mas, aku gak begadang kok. Bentar lagi juga kelar" Jawab Salma
"Bentar lagi, bentar lagi. Dari tadi kamu ngomong gitu sama aku, tapi apa? Gak kelar-kelar kan. Ayo lah Ca, masih ada hari esok. Istirahat dulu, ini udah malem" Ucap Rony kesal
"Gausah bawel bisa gak? Aku udah capek mikir tugas, dengerin kamu ngomong makin pusing tau gak" Bentak Salma
"Aku cuma mau ingetin kamu untuk istirahat, apa salah?" Jawab Rony
"Aku tau kapasitas badan ku sendiri mas, aku bakal istirahat kalo aku udah ngerasa capek. Mending kamu tidur dari pada terus ngomel-ngomel, aku lagi gamau denger suara kamu" Ucap Salma emosi
"Oh oke, sorry udah ganggu. Lanjutin aja sampe subuh" Jawab Rony kesal
Rony langsung keluar kamar dan memilih pulang ke rumahnya sendiri. Rony sangat kesal mendengarkan ucapan Salma tentang dirinya. Padahal dia hanya ingin mengingatkan Salma tentang kondisinya agar tidak terlalu di forsir karena dia sedang hamil muda.
Salma masih belum merasa bersalah atas ucapannya pada suaminya. Hingga dia telah menyelesaikan tugasnya dan ingin tidur, tapi Rony tak kunjung masuk ke dalam kamarnya.
Salma risau memikirkan suaminya, ia menyesal dengan ucapannya tadi. Selain itu Salma juga tak bisa tidur jika belum mencium ketiak Rony seperti biasanya.
Salma menangis menyesali ucapannya pada suaminya. Padahal ia tau niat Rony baik, ia tidak ingin Salma kelelahan, tapi Salma terlalu egois hingga mengucapkan kata-kata yang menyakiti suaminya.
Pagi hari tiba, Salma hendak meminta maaf pada suaminya. Setelah semalaman ia mencoba menghubungi Rony tapi sama sekali tak ada jawaban, ia juga mencoba mencari ke seluruh rumah tapi tidak menemukan keberadaan Rony. Salma yakin jika Rony pulang dan tidur di kamarnya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomanceKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...