Part 193

6.8K 487 15
                                    

Zoe dan Zee akhirnya turun setelah menyelesaikan persiapan untuk sekolahnya besok.

"Tumben Adek duduk di sofa sendirian dek? Biasanya juga maunya duduk di pangku Pika" Ucap Zoe yang melihat adiknya duduk sendiri dan kedua orangtuanya yang tengah berpelukan

Rony seketika menepuk jidatnya sendiri, ketika mendengar Zoe berbicara pada adiknya kecilnya itu. Sudah pastikan bahwa sebentar lagi gadis kecil itu akan marah pada Rony karena sudah memindahkannya dari pangkuan Rony. Rony langsung melepaskan pelukannya pada Salma dan menatap Zaa yang saat ini juga tengah menatap dirinya dengan muka jengkel namun menggemaskan.

"Hehe, maaf ya Adek" Ucap Rony cengengesan

"Pikaaaaa Adek mau duduk sama Pikaaaaa, kenapa Adek bisa duduk disini pikaaaaa" Rengek Zaa

"Lah, gimana sih dek. Berarti dari tadi adek gak sadar? Hahahaha lucu banget" Ledek Zoe

"Adek lucu banget sih, nyadarnya telat banget hahaha" Ucap Zee

Sedangkan Salma ikut tertawa melihat Rony yang panik dan anak ketiga nya yang tengah jengkel pada Rony.

"Abang sih, nyadarin Adek. Tadi harusnya Abang diem-diem aja. Pika kan masih mau meluk Mica bang" Adu Rony

"Udah lah Pika, gausah lama-lama peluk Mica. Kasian tuh Adek, mau nya sama Pika. Biar Abang aja yang sama Mica" Balas Zoe

"Ututututu sini sayang nya Mica, sini bang. Kakak juga sini" Ajak Salma sembari merentangkan kedua tangannya

"Ck, Abang. Kamu itu udah gede, gabole meluk-meluk Mica" Ucap Rony

"Kenapa gak boleh? Mica kan ibu nya Abang. Pika yang gak boleh, kalo Pika meluk Mica nanti adek marah. Kan kasian Adek. Hahaha" Ledek Zoe yang sudah memeluk Salma dengan erat

"Iya, mending Pika pelukan sama Adek aja berdua. Kita bertiga ya Mica" Ucap Zee

"Hahahaha iya sayang" Balas Salma terkekeh

"Ck, adekkkkk itu liat. Abang sama Kakak peluk Mica. Kita gak di ajak dek"

"Kita ikut pelukan yuk dek, kita pelukan berlima yaaa sama Mica jugaaa. Mau?" Rayu Rony

"Mau Pika" Balas Zaa yang sudah mulai luluh

"Yeayyyy ayooo kita peluk Micaaaa" Ucap Rony semangat dan langsung mengajak Zaa untuk memeluk Salma

Keluarga kecil itu pun berpelukan sembari tertawa bersama, sungguh momen yang sangat manis untuk di lihat.

"Udah yaa, Mica engep ini di pelukkin begini hahaha" Ucap Salma

"Yuk udah yuk, kasian Mica" Balas Rony

Akhirnya anak-anaknya pun melepaskan pelukannya pada Salma.

"Kakak, boleh duduk Deket Pika sini sayang" Ucap Rony

"Gaboleee Pikaaaa, kakak gabole deket-deket Pikaaaa" Rengek Zaa

"Eh Adek, kok gak boleh? Kakak kan anak Pika juga sayang. Gabole gitu yaa, Pika mau ngobrol sama Kakak. Kan Adek duduk di pangkuan Pika, kakak di samping kan. Jadi gak gangguin posisi Adek. Boleh yaa cantik" Rayu Rony

"Boleh" Balas Zaa singkat

"Pinter nyaa anak Pika ini"

"Sini kak, duduk sini sayang" Ucap Rony lembut sembari menepuk kursi sebelahnya yang kosong karena Salma sudah bergeser

Kini Zee duduk di tengah di antara Salma dan Rony. Zaa di pangkuan Rony sedangkan Zoe duduk di sebelah Salma.

"Kenapa Pika?" Tanya Zee

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang