Salma tengah menyuapi Zoe sarapan di kamarnya, Zoe memang sudah sembuh tapi Rony sama sekali tidak memperbolehkan Zoe untuk keluar kamar. Zoe harus terus beristirahat sampai tubuhnya benar-benar pulih, dan jika Rony yang sudah membuat keputusan. Semua tidak akan berani membantah termasuk si kembar.
Zoe sangat merasa bosan berada di kamar terus menerus, ia juga merasa jika badannya sudah jauh lebih baik.
"Mica Abang boleh gak duduk di luang tengah, janji cuma duduk doang sambil liat kaltun Mica, Abang bosen banget di Kamal" Adu Zoe
Salma sebenarnya juga tidak tega melihat Zoe, Salma tau jika anaknya ini pasti merasa bosan jika terus-terusan di kamarnya.
"Mica izin Pika dulu ya sayang, Mica gak berani kalo gak izin dulu sama Pika. Abang tau kan kalo Pika marah gimana? Mica aja takut, apalagi Abang kan" Ucap Salma
Zoe hanya menganggukkan kepalanya, lalu Salma bergegas ke kamarnya untuk melihat Rony, apakah dia sudah bangun atau belum. Kebetulan hari ini adalah hari Sabtu, jadi Rony memang tidak bekerja dan memutuskan untuk melanjutkan tidurnya setelah subuh tadi. Apalagi semalam dia dan istrinya sibuk bergulat di ranjang berjam-jam, membuat Rony ingin memanjakan matanya dengan tidur.
"Mas, kamu gamau bangun apa ya? Ini udah jam sepuluh" Omel Salma
"Hmm" Jawab Rony yang masih memejamkan matanya
"Ishh nih orang tidur apa simulasi mati sih. Betah banget itu Mata di buat tidur" Sindir Salma
Rony masih saja tak bergeming
"Mas bangun sebentar, aku mau ngomong ini" Ucap Salma sembari menggoyangkan tubuh Rony
"Apasih yang? Masih ngantuk banget ini" Balas Rony dengan suara parau khas bangun tidur
"Itu, Abang mau izin pengen keluar kamar. Kasian mas, dia bosen dalem kamar. Cuma ke ruang tengah doang kok" Balas Salma
"Hmm" Jawab Rony yang masih tak fokus mendengar ucapan Salma
Salma yang kesal akhirnya meninggalkan Rony keluar kamar dan kembali ke kamar anaknya.
Salma membantu Zoe untuk keluar kamar dan duduk di ruang tengah. Zoe bahagia karena bisa duduk di ruang tengah, sembari di temani kembarannya yang asik bermain boneka.
Salma mendampingi kedua anaknya yang sedang duduk di hadapannya.
"Abang seneng? Udah gak bosen lagi ya sayang" Tanya Salma
"Bosen Mica, di dalem lumah Mulu. Abang kangen jalan-jalan" Jawab Zoe
"Sabal ya Abang, nanti kalo Abang sembuh kita ajak Mica jalan-jalan ke Pila nya Opa. Bagus tau bang" Balas Zee
"Apa pila itu?" Tanya Zoe bingung
"Hahaha villa nak, bukan pila" Ucap Salma
"Nah iya itu Mica" Balas Zee
"Villa itu sama seperti rumah sayang, rumahnya Opa yang ada di daerah Puncak. Nah disana itu dingin, udaranya sejuk, seger dan tempatnya asri karena Villa Opa deket sama kebun Teh" Ucap Salma
"Ihh Mica benel, kemalin Kakak petik-petik teh loh Abang" Pamer Zee
"Kok Abang gak diajak?" Tanya Zoe sedih
"Abang kan bobo di lumah sakit" Balas Zee
"Udah anak gantengnya Mica jangan sedih ya, nanti kita ajak Pika kesana lagi. Oke?" Ucap Salma
"Benelan kan Mica?" Tanya Zoe
"Beneran dong sayang, tapi janji dulu yaa Abang harus cepet sehat. Biar bisa jalan-jalan" Jawab Salma

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
Любовные романыKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...