"Mas bangun, katanya hari ini kamu ada meeting penting, tapi di bangunin susah amat sih" Omel Salma
"Lima menit lagi sayang" Balas Rony yang masih memejamkan mata
"Mas ini udah jam sepuluh, kamu meeting jam berapa sihhhh" Ucap Salma
"Hah? Jam sepuluh?" Balas Rony yang langsung kelimpungan berlari ke kamar mandi
Salma hanya tertawa sembari menyiapkan baju kerja suaminya, lalu turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan.
Tak berselang lama, Rony turun dengan pakaian yang berantakan dan sangat terburu-buru.
"Sayang aku gak sarapan ya, aku udah telat banget ini. Bye sayang" Ucap Rony terburu-buru
"Hey hey santai hahahaha, maaf yaa aku bohongin kamu. Liat dulu dong mas, sekarang masih jam berapa" Balas Salma terkekeh
"Astaghfirullah sayang, masih jam delapannnnnnnn, kok kamu bohongin akuuuu sihhhh" Rengek Rony
"Habisnya, di bangunin dari tadi gak bangun-bangun. Emang kamu meeting jam berapa?" Tanya Salma
"Jam sepuluh loh yang, tau gitu kan aku masih bisa rebahan dulu sayang" Rengek Rony
"Hahahaha yaudah sekarang kamu sarapan aja dulu mas, bentar lagi juga udah jam sembilan. Kamu kan bisa jalan santai ke kantornya, gak perlu buru-buru" Ucap Salma
"Gak, pokoknya kamu harus di hukum karena udah bohongin aku" Balas Rony sembari menggendong Salma ala bridal style
"Mas gausah macem-macem, ini masih pagi. Kalo anak-anak bangun gimana? Mas turunin aku gak, masssss" Rengek Salma
"Bentar doang, gak macem-macem kok sayang. Satu Macem aja, biar nanti semangat kerjanya" Ucap Rony sembari menutup pintu kamarnya.
Rony merebahkan Salma di tempat tidur, memulai aksinya dengan mencium bibir Salma. Rony tak ingin membuang waktu lama-lama karena ia takut jika kedua anaknya akan segera bangun. Salma hanya pasrah mengikuti keinginan suaminya yang tidak bisa di tebak. Bisa-bisanya Rony mengambil jatah di pagi hari seperti ini.
"Aghhhhh makasih sayang, aku cinta kamu" Ucap Rony setelah mendapat pelepasannya
"Iya, aku juga cinta sama kamu mas. Udah sana kamu mandi dulu, baru aku" Balas Salma lemas
"Mandi bareng aja lah kuy" Ucap Rony sembari menggendong Salma ke arah kamar mandi
"Mas keburu anak-anak bangun, udah kamu dulu. Turunin aku mass" Tolak Salma
"Gak kok, gak akan lama. Janji cuma mandi sayang, aku juga buru-buru ke kantor kan, janji gak akan lama hehe" Balas Rony
Entah apa yang dilakukan mereka di kamar mandi, karena Rony benar-benar mengingkari janjinya. Tak ada waktu sebentar seperti yang di janjikan. Justru Rony menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi bersama Salma.
Saat selesai mandi, mereka berdua keluar dan di kagetkan oleh kehadiran kedua anaknya yang tengah duduk di ranjang dan menatap Salma dan Rony dengan tatapan sinis.
"Kamu ini gara-garanya, ngomel pasti mereka mas" Bisik Salma yang masih berdiri di depan pintu kamar mandi
"Hahaha iya lagi, noh tatapannya udah kek mau nerkam kita ya yang" Ledek Rony pada kedua anaknya
Salma dan Rony menghampiri kedua anaknya yang terlihat sangat kesal.
"Hey udah bangun sayang-sayangnya Mica?" Tanya Salma lembut
"Udahhhh, Abang sama Kakak dali tadi panggil Mica Pika tapi gak di jawab-jawab. Kakak capek ketok-ketok pintu gak di buka-bukain. Akhilnya kita masuk ke Kamal, tapi Mica sama Pika gak ada" Ucap Zee kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomantikKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...