Part 108

8K 361 17
                                    

"Gapapa ya yang, hari ini nginep Mama dulu?" Tanya Rony

"Apaan sih mas, ya gapapa lah. Mama lagi sakit gini. Mana mungkin juga aku bisa tenang kalo ninggalin Mama sama Papa sendiri. Lagian nih ya, Mama jadi terhibur kalo cucu-cucunya nginep sini" Balas Salma

"Yaudah makasih ya yang" Balas Rony

"Gausah makasih ya mas, itu Mama aku juga. Bukan mama kamu doang" Ucap Salma

"Hahaha iya iya bawel" Balas Rony

"Kamu jadi lembur mas?" Tanya Salma

"Iya yang, kamu gausah nungguin aku ya. Bobo aja nanti sama anak-anak" Balas Rony

"Tapi pulang kan?" Tanya Salma

"Pulang dong, yakali aku bobo kantor. Gak ada yang di peluk atuh yang" Balas Rony

"Ya sapa tau kam - "

"Apa? Apa? Mulai lagi? Mau bilang apa? Selingkuh? Hmm?" Tanya Rony memotong ucapan Salma

"Hahaha becanda bapak, sensi amat pagi-pagi. Aku percaya kamu kok mas, tolong jaga kepercayaan aku yaa" Balas Salma

"Pasti sayang, yaudah aku berangkat ya. Bye cantik" Pamit Rony sembari mencium kening Salma.

Time Skip ~

Sekarang sudah pukul 8 Malam. Sesuai Janji, Rony datang menemui Chelsea di tempat yang Chelsea minta.

Rony datang sendiri menuju rooftop Hotel Garcya. Saat Rony tiba, ia sempat terkejut. Ternyata tempat yang ia datangi telah di rubah menjadi tempat yang sangat romantis.

Rony menghampiri Chelsea yang terlihat sangat cantik dan seksi. Chelsea memakai gaun satin berwarna merah maroon yang panjangnya hanya sampai paha. Gaun yang sangat press body. Bagian depan gaun itu juga menampakkan belahan dada Chelsea yang terpampang nyata. Siapa pun yang melihatnya saat ini sudah di pastikan ia akan tergoda.

"Malam Chel" Ucap Rony

"Hay, malam sayang" Balas Chelsea

"Sorry lama, kejebak macet" Jawab Rony

"No problem honey, yuk duduk" Balas Chelsea sembari menggenggam tangan Rony

Setelah duduk, Chelsea sengaja merapikan kemeja Rony dengan sedikit menunduk, agar Rony bisa melihat bagian dadanya yang terpampang nyata. Rony hanya diam dan menerima semua perlakuan Chelsea.

Chelsea duduk di meja dan tersenyum pada Rony.

"Setelah ini, gue harap lu beneran pergi dari hidup gue Chel. Jangan pernah ganggu kebahagiaan keluarga gue. Lu pasti  bisa dapet yang jauh lebih baik dari pada gue" Ucap Rony to the Point

"Iya Ron, aku akan pergi dari hidup kamu setelah ini. Aku akan kembali ke Singapore untuk menjalankan bisnis Papa di sana. Tapi please, buat malam ini jadi special sebagai tanda perpisahan kita ya" Pinta Chelsea

"Oke" Balas Rony

"Apa aku boleh peluk kamu untuk yang terakhir kalinya Ron?" Tanya Chelsea

Rony bangkit dan merentangkan tangannya pada Chelsea.

Chelsea yang bahagia pun langsung masuk dalam dekapan Rony.

"I really Love you Ron" Ucap Chelsea dalam dekapan Rony

Rony tidak menjawab, Rony lalu melepaskan pelukannya saat Chelsea mulai mencuri ciuman di lehernya dan bersikap berlebihan.

"Kok di lepasin Ron? Aku masih mau di peluk kamu" Ucap Chelsea

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang