Part 50

15.2K 431 8
                                    

Sesampainya di Villa pribadi milik Keluarga Rony, mereka langsung masuk untuk bebersih dan istirahat sejenak.

Kamar Paul di bawah, sedangkan kamar Nabila di lantai atas, berada di sebrang kamar Salma dan Rony.

Setelah dirasa cukup untuk istirahat, mereka semua memutuskan untuk keluar dan mencari makan malam di luar. Selesai dengan urusan makan malam, Rony meminta Paul untuk kembali ke Villa.

Rony ingin meminjam motor Mang Aji untuk mengajak Salma keluar mengelilingi daerah Puncak. Sedangkan Paul bisa membawa mobil untuk membawa Nabila pergi jalan-jalan.

Rony membawa Salma ke sebuah tempat yang indah dengan pemandangan city light kota.

"Suka gak sayang tempatnya?" Tanya Rony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suka gak sayang tempatnya?" Tanya Rony

"Suka banget Askaaaa, ini indah banget" Jawab Salma sembari fokus melihat pemandangan di depannya

"Cantik banget Ca" Ucap Rony yang tidak memalingkan pandangannya pada muka Salma

"Iya Aska, ini cantik banget pemandangan city light nya. Aku suka" Jawab Salma antusias

"Padahal yang aku liat lebih cantik dari pemandangan city light itu" Balas Rony yang masih setia menatap Salma

Salma yang sadar akan ucapan Rony pun memalingkan wajahnya untuk melihat suaminya.

"Ishh gombal banget sih kamu, udah liat depan itu indah banget pemandangannya Aska. Jangan liatin aku Mulu" Ucap Salma sembari mengarahkan wajah Rony melihat depan

"Apa sih, kok maksa. Orang aku maunya liat yang lebih indah, yang sekarang ada di samping ku ini kok" Jawab Rony sembari menyingkirkan tangan Salma

"Gak gombal, gak hidup ya bang" Ucap Salma terkekeh

"Gak gombal atuh neng, Abang serius ini" Balas Rony

"Hahahaha Aska geli ah, kenapa jadi gitu sih ngomongnya" Balas Salma

"Ya kan, si Eneng yang mulai duluan tadi" Goda Rony

"Hahahaha udah ahhh, geli Aska hahaha" Balas Salma sembari tertawa terbahak-bahak

"Bahagia terus ya cantik, gabole sedih-sedih lagi cinta ku. Aku lebih sedih tau kalo liat kamu sedih kaya tadi" Ucap Rony sembari menarik Salma dalam pelukannya

"Makasih ya Aska, aku gak pernah berhenti bersyukur sama Allah karena udah menjodohkan aku dengan Kamu. Aku gatau kalo jodohku bukan kamu, mungkin aku gak akan bisa sebahagia hari ini, aku gak akan pernah merasakan bagaimana di cintai dengan tulus sama kamu, aku gak akan pernah tau gimana rasanya menjadi ratu di kehidupan kamu dan aku gak akan pernah tau bagaimana effort seorang laki-laki hanya untuk membahagiakan aku. Makasih ya Mas Aska" Ucap Salma mengeratkan pelukannya pada Rony

"Apa? Apa Ca? Kamu manggil aku tadi Apa?" Tanya Rony bingung melepaskan pelukannya dan menatap Salma dalam

"Mas Aska hehe" Jawab Salma tersenyum

"Masyaallah, kok adem banget rasanya di panggil gitu sama kamu sayang. Boleh gak kalo aku minta kamu manggil aku dengan sebutan mas terus? Boleh sayang?" Tanya Rony

"Boleh dong Mas, biar keliatan bedanya juga ya kalo kita udah nikah sama waktu sahabatan Mas" Balas Salma sembari memeluk kembali Rony dengan erat

"Terima kasih Caca, aku seneng deh di panggil Mas sama kamu" Ucap Rony membalas pelukan sang istri

"Sama-sama Mas, janji ya Mas harus terus sama aku. Gabole pergi dan jangan kemana-mana mas" Ucap Salma

"Aku gak akan pergi kemanapun Ca, Aku akan selalu ada disini untuk kamu. Selalu sayang sama kamu, dan akan selalu menjaga kamu. Aku janji, aku gak akan pernah pergi kalau bukan kamu sendiri yang meminta ku untuk pergi Ca" Jawab Rony

"Dan itu gak akan mungkin aku minta mas, aku mau kamu selalu ada untuk aku disini. Kita menua bersama ya Mas" Ucap Salma

"Semoga sampai tua sama-sama ya sayang, untill Jannah" Balas Rony

"Aamiin" Jawab Salma

Rony melepaskan pelukan dari Salma. Rony menatap dalam mata Salma, mengelus pelan pipi Salma dan kemudian mendekatkan wajahnya pada Wajah Salma.

Seketika, Rony mencium bibir Salma. Melumat bibir Salma dengan lembut, Salma juga membalas ciuman dari sang suami. Menikmati semilir angin yang dingin dengan berciuman di atas motor dan di temani pemandangan city light yang sangat indah.

Lumayan lama mereka berciuman, Salma dan Rony pun mengakhiri ciuman mereka. Saling menatap satu sama lain dan kemudian tersenyum.

"Kamu cantik banget sih Ca, aku jadi takut" Ucap Rony sembari tetap memandang istrinya

"Takut kenapa?" Tanya Salma heran

"Ya takut, istri aku yang cantik ini di ambil orang" Balas Rony mencubit pipi gemas Salma

"Yang deketin aku kan emang udah banyak Mas, di Instagram, Twitter, Wa juga banyak" Jawab Salma asal

"Hah? Kok kamu baru ngomong? Ishh kamu mah, kamu mau selingkuhin aku ya? Kamu mau ninggalin aku? Iya?" Tanya Rony kesal dan cemberut

"Nih, liat sendiri di hp aku Mas. Gak pernah aku bales semua" Ucap Salma sembari menyodorkan hp.nya pada Rony

"Mana sini aku liat" Jawab Rony dan mengambil hp Salma

"Mau mereka berusaha sekuat apapun, kalo aku maunya kamu. Mereka bisa apa mas? Mereka mau coba cara apapun buat misahin kita, kalo Allah udah nulis nama kita berdua di Lauhul mahfudz. Usaha meraka akan sia-sia Mas" Ucap Salma memeluk lengan suaminya

"Masyaallah, istri aku ini. Kenapa bisa banget sih bikin suaminya terharu? Hmm?" Balas Rony sembari mengelus kepala Salma yang sedang memeluk lengannya

"Istrinya siapa dulu dong?" Tanya Salma dengan tersenyum manis

"Istri Rony Askara Adhitama nih bosss, Senggol dong. Hahaahahahaha" Jawab Rony dengan gayanya

"Hahahaha udah yuk Mas, kita balik Villa" Ajak Salma

"Kenapa? Kamu kedinginan ya sayang?" Tanya Rony

"Gak kok mas, takutnya Abang sama Nabila udah balik ke Villa. Kan gak enak ninggalin mereka berdua, mereka belum muhrim mas" Jawab Salma

"Kamu gak percaya sama Abang kamu sendiri?" Tanya Rony ragu

"Percaya, tapi kadang kalo udah berkaitan sama hawa nafsu tuh susah di kendalikan tau mas" Jawab Salma

"Iya sih, yaudah yuk pulang" Balas Rony

"Makasih sekali lagi Mas Aska ku" Ucap Salma mencium pipi Rony kemudian naik ke motor

"Ihh mulai nakal ya, cium-cium sembarangan" Balas Rony

"Biarin wlee, suami-suami aku kok hahahaha" Jawab Salma

"Dasar bocah hahahaha" Ucap Rony

Rony sangat bahagia melihat Salma yang telah melupakan kesedihannya. Salma pun sangat terlihat bahagia malam ini, berkat usaha Rony, ia bisa sedikit melupakan kesedihannya.

Terimakasih sudah membaca :)

Jangan lupa untuk terus streaming Kakak Mentari, Adek Bugati, Abang Mengapa, Kisah nya Antupar dan Benaknya Abang Paul yaa 🌻 🌻🌻

Love you ❤️

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang