Part 178

6.9K 490 18
                                    

Tepat hari ini dimana Salma di jadwalkan menginap di rumah Sakit untuk persiapan lahirannya besok hari. Semakin hari, Rony semakin protektif terhadap Salma. Kemana pun istrinya pergi, ia akan selalu ada di belakang Salma untuk menemaninya. Rony bahkan sudah mengambil cuti panjang agar bisa menemani Salma sebelum melahirkan dan setelah melahirkan. Semua pekerjaan Rony sengaja ia selesaikan lebih awal, agar tidak ada tanggungan lagi saat ia mengambil cuti panjangnya.

"Mas, aku mau pipis bentar ya" Pamit Salma

"Yuk" Balas Rony

"Hah? Ayo kemana?" Tanya Salma bingung

"Katanya mau pipis? Ya ayo aku anterin" Balas Rony

"Mas gausah aneh-aneh deh ya, aku cuma pipis di kamar mandi loh. Dari ranjang juga cuma jarak 5 langkah doang, harus banget di ikutin juga ya?" Tanya Salma heran

"Iya harus, inget kamu besok mau lahiran. Aku gamau kamu kenapa-napa, nanti siang juga udah harus ke rumah sakit kan. Jadi aku gak akan biarin kamu lakuin apapun sendirian, wajib sama aku. Titik!" Balas Rony tegas

Jika Rony sudah berkata tegas, Salma hanya bisa pasrah dan tidak berani untuk membantahnya.

"Huft, yaudah iya" Balas Salma pasrah

"Ayo, katanya mau pipis" Ajak Rony

"Gak jadi deh" Balas Salma

"Kenapa?" Tanya Rony bingung

"Ya malu lah mas, aku mau pipis juga. Tapi kamu maksa mau ikut" Balas Salma kesal

"Allahuakbar yang, kita udah nikah hampir 9 tahun yaa. Kamu masih malu sama aku? Apa yang bikin kamu malu? Orang punya kamu aja, aku udah hafal banget bentukannya gimana. Udah ayo, gak baik nahan-nahan pipis yang. Apalagi kamu lagi hamil gini, ayoo" Paksa Rony

"Tapi kamu nanti tunggu di pintu aja, balik badan" Balas Salma

"Gamau, aku mau sekalian nyebokkin kamu" Goda Rony

"Ihhh mass, yaudah deh gak jadi pipis" Rengek Salma

"Iya iya, aku bercanda doang. Aku mau ikut masuk tuh mau jagain kamu doang, gak bakal ngapa-ngapain kamu juga. Udah gausah sok-sokan malu, kaya gak pernah main di kamar mandi aja" Sindir Rony

"Ya kan beda, emang kamu gak jijik apa liatin aku pipis. Kan malu mas" Balas Salma

"Mau kamu berak depan aku juga kenapa sih yang? Kan itu semua hal yang wajar, yang aneh justru kalo kamu gak pernah pipis atau berak seumur hidup, itu baru aneh" Balas Rony kesal

"Ish kamu mah, jadi anter aku pipis gak sih? Ngomel Mulu dari tadi" Ucap Salma kesal

"Ya kamu, bikin aku ngomel terus dari tadi. Aneh banget, pake segala malu sama suami sendiri. Orang nikah juga udah lama, udah sama-sama tau depan belakang atas bawahnya. Masih aja malu" Omel Rony

"Massssssss, kok malah makin ngomel sih. Ayoo anterin, aku udah kebelet ini" Rengek Salma

"Iya iya, ayoo" Balas Rony sembari menggandeng tangan Salma menuju kamar mandi

Saat masuk ke kamar mandi, Rony menuruti kemauan Salma untuk tidak melihat istrinya yang tengah buang air kecil.

Setelah Salma selesai, saat hendak menghampiri Rony ternyata lantai kamar mandi nya sedikit licin dan membuat Salma hampir saja terjatuh. Untung saja Rony cepat menangkap tubuh Salma sebelum tubuhnya sampai ke lantai.

"Sayang, sayang? Kamu gapapa kan?" Tanya Rony panik

"Gapapa mas, kan di pegangin sama kamu" Balas Salma

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang