Seminggu sudah setelah kejadian itu, Rony benar-benar sudah menyerah untuk mendekati Salma. Salma pun merasa bersalah, karena sejak hari itu Rony sedikit lebih murung dari biasanya. Salma sengaja melakukan hal itu karena besok adalah hari ulang tahun Rony, ia berniat memberikan hadiah special itu di hari ulang tahun Rony. Salma juga telah memesan tiket honeymoon ke Bali bersama Rony. Semua ia rencanakan setelah Salma yakin dengan perasaannya.
Terhitung sudah dua bulan mereka menikah, tetapi Rony masih belum mendapatkan haknya. Rony juga sebenarnya sudah jatuh cinta pada Salma di hari pertama ia mengucapkan Ijab qobul. Rony selama ini hanya Denial tentang perasaannya sendiri, apakah ini perasaan seorang sahabat atau memang sudah berubah menjadi perasaan seorang suami kepada istrinya.
Salma sengaja bangun lebih awal karena ia ada kelas pagi, sedangkan jadwal Rony kelas siang. Biasanya jika berbeda jadwal Salma akan tetap membangunkan Rony untuk mengantarnya ke kampus, karena Rony melarangnya untuk naik angkutan umum ataupun ojol. Tetapi hari ini, ia sengaja tak membangunkan Rony. Salma menyiapkan sarapan lalu berangkat ke kampus.
Satu jam setelah Salma berangkat ke kampus, Rony pun bangun. Ia melihat sebelahnya sudah tidak ada Salma, ia mencoba memanggil istrinya tapi tidak ada jawaban. Rony lupa jika istrinya ada kelas pagi. Rony pun kesal mengapa istrinya itu tidak membangunkannya dan berangkat ke kampus sendiri.
Saat hendak bangun dari ranjang, Rony melihat amplop dan notes di atas nakas sebelah ranjangnya. Ia pun mencoba membaca notes itu.
Hay suami ku tersayang, kalo kamu udah bangun. Aku ijin ya ke kampus dulu, maaf gak bangunin kamu. Aku liat kamu capek banget, jadi lanjutin aja tidurnya. Oh iyaa di amplop, aku udah siapin tiket buat kita honeymoon Ka. Selama dua bulan kita nikah kan kita gak pernah honeymoon nih, jadi nanti sore setelah kamu selesai kelas, kita berangkat yaa. Mumpung belum ujian juga nih di kampus, jadi masih bisa ambil jatah bolos hahahaha. Aku udah packing.in baju kamu dan aku kok, jadi kamu gausah khawatir. Semua udah siap di mobil, kamu pakai baju yang rapi ya hari ini ke kampus karena kita langsung ke bandara nanti dan di antar bang Paul. Gak ada alasan juga buat nolak, nanti aku marah. Yaudah ya, sampai ketemu nanti Askaku. Love you❤️
*Notes dari Salma*
Rony yang membaca notes dari istrinya itu pun langsung tersenyum senang. dibukanya amplop coklat dan benar saja, itu berisi tiket pesawat untuk mereka berdua ke Bali hari ini.
"Lucu banget sih Ca, sekarang aku kamu ya manggilnya. Aku juga sayang sama kamu Ca. Love you more istriku" monolog Rony sembari melihat lagi notes dari Salma
Rony yang sangat bahagia setelah membaca notes itu pun langsung bergegas memilih baju yang pantas ia gunakan untuk ke Bali hari ini. Setelah merasa cocok, ia langsung memakan sarapan yang telah Salma siapkan. Senyum Rony sama sekali tidak pudar dari wajahnya. Rony sangat semangat menjalani hari ini.
Rony pun tiba di kampus pukul dua belas siang. Kelasnya baru di mulai pukul setengah satu dan akan selesai pukul dua lewat. Rencananya dia akan menemui Salma setelah kelasnya selesai dan berangkat menuju bandara, karena jadwal penerbangannya yaitu pukul 4 sore.
Dirasa setengah jam lagi masih cukup lama, Rony memutuskan untuk menunggu kelas di kantin. Tak disangka ternyata Paul juga sedang berada di sana, tanpa pikir panjang Rony langsung menghampiri Paul dengan senyuman lebarnya.
"Hallo kakak iparku yang paling tampan se jakarta" Sapa Rony pada Paul
"Dih, tumben lu manggil gue kakak ipar? Sehat lu?" Tanya Paul heran
"Sehat dong bang, sehat banget malah" Ujar Rony dengan senyumannya
"Kenapa sih lu Ron? Gak capek ya senyum Mulu?" Tanya Paul
"Gak kok, gue gapapa bang. Lagi seneng aja" Balas Rony
"Ohh gue tau nih, seneng ya lu di ajak Salma honeymoon?" Tanya Paul
"Hehe iya bang, gak nyangka gue. Adik lu bisa romantis juga" Balas Rony
"Berarti dia udah beneran jatuh cinta tuh sama lu. Lu tau sendiri kalo dia udah jatuh cinta kek mana tololnya kan. Kek begini nih, tiba-tiba pesen tiket ke Bali dadakan" Omel Paul
"Apa iya ya bang? Caca udah jatuh cinta sama gue?" Tanya Rony bimbang
"Yaiyalah bego, gue nih abangnya. Lu juga sahabatnya dari orok. Masa lu gak hafal-hafal gimana dia kalo udah cinta mati sama orang? Cowo mokondo kek si Raiden aja di biayain hidupnya sangking tololnya adik gue gara-gara cinta" Jawab Paul
"Hehe iya juga ya.. ahhhh bangggggg thankyou bang. . . Caca udah jatuh cinta sama gue Bangggggggggggg" Ucap Rony sembari teriak kegirangan
"Woy anjing, malu setan. Diem gak lu. Ronyyyyy anjing. Gak malu apa lu di liatin satu kantin giniii. Diem Ron, gue yang malu setannnn" Omel Paul sembari menarik Rony agar berhenti bertingkah
"Seneng gue bang, akhirnya cinta gue terbalaskan ahheyyy" Ucap Rony tersenyum lebar
"Yaudah tapi gausah heboh bisa gak? Malu anjing. Gue cuma mau lu ingat-ingat terus pesen gue. Jangan pernah sakitin adik gue ya, jagain dia selalu pokoknya" Ujar Paul mengingatkan Rony
"Siap Baginda Raja. Pesan mu akan selalu aku ingat, princess mu akan aman bersamaku. Ya paling nangis-nangis dikit lah bang, namanya pertama kali kan pasti sakit sih" Ucap Rony ambigu
"Anjing, jadi bahas begituan lu ya. Mentang-mentang mau honeymoon. Emang yakin bakal di kasih sama Caca? Hahaha" Balas Paul
"Ah lu mah bang, jatohin harapan gue banget. Masa iya udah jauh-jauh ke Bali masih gak di kasih?" Tanya Rony lemas
"Hahaha ya kan gue juga gatau, maksud Caca ngapain ngajak lu ke Bali. Sapa tau cuma pengen lu nemenin dia jalan-jalan doang kan" Ujar Paul sengaja membuat Rony badmood
"Iya sih bang, hmm gue yang terlalu berharap ya keknya" Balas Rony lemas
"Udah gausah cemberut. Kalo emang Caca udah siap bakal di kasih kok tenang aja, pesen gue sih jangan main kasar bro. Kasian adik gue baru pertama, ntar malah lu gass aja gak mikirin dia" Ucap Paul
"Gue mana tega sih bang sama Caca, gue pasti main lembut kok tenang aja" Balas Rony
Tanpa sepengetahuan Rony, Salma sudah berangkat terlebih dahulu ke Bali. Salma ingin menyiapkan surprise di Villa mereka nanti. Salma rencananya akan merias kamar mereka seromantis mungkin, menghidupkan lilin aromaterapi dan memutar musik romantis yang akan mendukung suasana mereka nantinya.
Salma berencana mengerjai Rony, ia akan bilang bahwa ada kelas tambahan dan telah memesan tiket untuknya nanti malam menyusul Rony ke Bali. Salma sudah menyiapkan rencananya di bantu oleh Paul, yang akan memastikan bahwa Rony tetap berangkat sesuai dengan jadwal pesawat sebelumnya. Salma sebenarnya takut jika nanti Rony akan membatalkan keberangkatannya jika mengetahui Salma mengundur keberangkatannya, tapi Paul meyakinkan Salma jika rencananya pasti akan berhasil.
Good luck Salma!!
Terima kasih sudah membaca :)
Jangan lupa untuk terus streaming Kakak Mentari, Adek Bugati, Abang Mengapa, Kisah nya Antupar dan Benaknya Abang Paul yaa 🌻🌻🌻
Love you ❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/357759675-288-k975945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomansaKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...