Ruangan rawat inap Zoe terbilang cukup luas, terdapat satu kamar pribadi dengan kasur king size di dalamnya. Sofa yang cukup besar di dekat brankar dan ruang tamu di bagian depannya.
Rony memilih untuk tidak tidur dan terus menemani Zoe di sampingnya. Menggenggam erat tangan mungil anaknya dan sesekali memegang kening Zoe untuk memastikan suhu tubuh anaknya apakah masih demam atau tidak. Sedangkan Salma masih pulas dengan tidurnya di sofa, mungkin karena terlalu lelah, pada malam sebelumnya Salma lah yang begadang untuk mengompres putranya saat di rumah.
Tepat pukul setengah dua malam, Zoe tiba-tiba saja terbangun.
"Kenapa sayang? Mau apa? Bobo lagi ya, ini masih malam" Ucap Rony mengelus lembut kepala putranya
"Mau pipis Pika" Jawab Zoe
"Oh yaudah sini Pika bantu ya nak, pelan-pelan" Balas Rony
Rony menuntun pelan anaknya masuk ke dalam kamar mandi, Rony juga membantu Zoe buang air kecil. Membasuh dan membersihkan kemaluan anaknya dengan telaten, lalu memasangkan kembali celana putranya. Saat keluar dari kamar mandi, Rony melihat Salma sudah terbangun dari tidurnya.
"Kok ikutan bangun yang? Udah sana bobo lagi" Ucap Rony menyapa Salma
"Abang abis pipis ya nak?" Tanya Salma tak menjawab ucapan Rony
"Iya Mica, Abang belisik ya? Sampai Mica kebangun? Maaf ya Mica" Ucap Zoe
"Gak dong sayang, mana ada anak gantengnya Mica ini ganggu Mica? Mica yang harusnya minta maaf, bukannya jagain Abang. Mica malah bobo" Balas Salma
Salma bangkit dan mendekat ke arah brankar. Mengelus lembut pipi suaminya lalu mencium kening Rony.
"Pika bobo ya, gantian sama Mica jagain Abang. Mica gamau ntar malah Pika yang sakit karena begadang" Ucap Salma lembut pada Rony
"Kamu aja yang bobo ya yang, aku mau jagain Abang aja" Balas Rony menggenggam tangan Salma yang berada di pipinya
"No sayang, aku udah bobo dari tadi. Sedangkan kamu belum bobo sama sekali. Sekarang gantian ya mas, biar aku yang jagain Abang" Balas Salma
"Mica sama Pika bobo baleng aja ya, di sana kan ada Kamal. Abang bobo sendili disini juga belani" Jawab Zoe
"Noo Abang" Jawab Salma dan Rony bersama
"Kenapa?" Tanya Zoe kaget melihat respon kedua orang tuanya
"Abang, ini rumah sakit. Bukan di rumah, Abang lupa kalo Abang lagi sakit? Masa tega Pika sama Mica ninggalin Abang bobo sendirian sayang. Mendingan Pika yang begadang deh jagain anak ganteng Pika ini" Ucap Rony
"Iya nak, nanti kalo Abang butuh sesuatu gimana? Mica juga gamau ninggal Abang sendirian disini. Nanti anak gantengnya Mica sendirian, kasian" Ucap Salma
"Yaudah, Mica sama Pika bobo sama Abang ya disini. Kasulnya muat kok bobo beltiga, kapan lagi bisa bobo beltiga gak ada kakak yang belisik hihi" Ucap Zoe terkekeh mengingat saudara kembarnya
"Ih Abang nakal ya, Adeknya di katain berisik hahaha" Ledek Rony sembari mencolek hidung Zoe
"Kakak emang belisik Pika, Abang sampai pusing dengel semua omongan Kakak" Balas Zoe
"Hahaha tapi kalo gak ketemu kakak, Abang kangen gak sama kakak?" Tanya Salma
"Kangen Mica, tapi Abang tau kalo kakak gabole kesini kan Mica? Mica kan pelnah bilang kalo anak kecil gabole ke lumah sakit" Balas Zoe
"Masyaallah pinternya jagoan Mica ini. Gemeshhh" Ucap Salma mencium pipi Zoe
"Abang ini umur berapa sih? Kok berasa udah gede aja nih omongannya. Pika jadi kalah saing pinternya sama Abang" Ucap Rony heran pada putranya

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
Любовные романыKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...