Part 151

8.1K 533 8
                                    

Saat ini Salma sudah berada di lobby kantor Rony, setelah panggilan video tadi bersama suaminya. Perasaan Salma semakin tak menentu, karena ia bisa melihat wajah pucat suaminya pada layar ponselnya. Hingga akhirnya Salma memutuskan untuk menyusul Rony ke kantor dan menitipkan kedua anaknya pada ayah dan bundanya.

Salma masuk ke ruangan Rony yang memang tidak terkunci. Saat ia masuk, ia melihat Rony sudah terlelap di sofa ruangannya.

"Sayang, bangun yuk pindah kamar aja Bobonya" Ucap Salma lembut sembari mengusap pipi Rony

"Eughhh, kamu kesini yang?" Lenguh Rony yang baru saja membuka matanya

"Iyaa, aku kepikiran kamu soalnya. Udah yuk pindah ke kamar" Ajak Salma

"Hayoo mau ngapain, kok ngajakin ke kamar sih yang" Goda Rony

"Gausah aneh-aneh ya, ini badan kamu anget. Aku mau pijitin kepala kamu katanya pusing, aku juga udah pesen makanan sama obat buat di anter kesini. Sekarang kamu baring di kamar dulu, aku mau nunggu makanannya" Jawab Salma

"Yang aku udah makan loh, kenyang" Ucap Rony

"Makan apa? Orang aku udah nanya Dewa, kata Dewa pas meeting barusan kamu cuma minum kopi sama makan croissant doang" Jawab Salma

"Iya itu, makan satu croissant aja udah kenyang banget loh yang. Begah perut aku gaenak, mual" Bantah Rony

"Nah kan, pasti asam lambung kamu kambuh ini. Minum kopi apa kamu barusan? Espresso apa Americano? Jawab jujur!" Omel Salma

"Gak dua-duanya kok yang" Balas Rony ragu

"Mas" Ucap Salma dingin

"Bener yang" Jawab Rony bohong

"Mas!!" Bentak Salma

"Espresso yang" Balas Rony menunduk lesu

"Kan bener! Udah tadi sarapan cuma makan sedikit, makan siang gak makan makanan berat dulu, tapi malah langsung kopi. Espresso lagi yang di minum, udah tau itu strong banget! Belum lagi kondisi kamu yang lagi kecapekan mikirin kerjaan. Gimana gak kambuh itu asam lambung kamu mas!! Gak bisa di bilangin banget sih kamu mas!" Omel Salma

"Yang, udah yang. Aku lagi sakit gini, kok makin di marahin sih yang" Balas Rony

"Penyakit di bikin sendiri kamu itu, gak sayang apa sama badannya? Bagus kamu nyiksa badan kamu sendiri begitu?" Omel Salma

"Maaf yang, tadi aku pusing banget sama semua permintaan klien. Akhirnya aku pesen espresso biar pusing ku ilang gitu yang, biar semangat lagi"

"Dari pada aku pesen alkohol kan yang, mending espresso aja deh" Ucap Rony santai

"Coba aja pesen alkohol, gak bakalan aku bukain pintu rumah kamu. Minggat sana jauh-jauh, udah tau aku paling benci sama cowo yang minum minuman haram begitu" Omel Salma

"Ish, ya gak lah. Gak mungkin aku minum begituan yang, bau wanginya aja udah mau muntah" Jawab Rony

"Ya bagus kalo gitu"

"Eh bentar, kok kamu malah mengalihkan pembicaraan sih. Kan aku tadi marah sama kamu karena minum kopi, kenapa malah bahas alkohol" Ucap Salma gemas

Rony terkekeh mendengar ucapan Salma sembari melihat wajah yang sangat menggemaskan ini

"Gausah ketawa-ketawa yaa. Aku lagi marah sama kamu mas!" Omel Salma

"Ya maaf sayangku, udah ya jangan ngambek. Iya aku janji gak begitu lagi yaa, maafin dong suaminya" Bujuk Rony

"Mau di maafin?" Tanya Salma

"Mau lah yang, yakali gak mau" Jawab Rony

"Yaudah kalo gitu, kamu harus mau makan setelah makanannya bentar lagi Dateng!" Ucap Salma

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang