Selesai menidurkan kedua buah hatinya, Rony kembali ke kamar untuk menemui Salma. Rony juga mulai tenang ketika melihat Salma yang perlahan sudah kembali ceria dan berusaha melupakan kejadian malam itu.
Ketika kembali ke kamar, Rony melihat Salma tengah berbaring namun tatapannya kosong menghadap langit-langit kamarnya. Rony kemudian menghampiri Salma dengan naik ke ranjang
"Astaghfirullah" Ucap Salma kaget dan langsung mendudukan dirinya
"Sayang, kamu masih suka kaget yaa kalo di deketin aku?" Tanya Rony sendu mendekati Salma
"Maaf mas" Jawab Salma sedih
"Eitss udah gabole sedih. Gapapa kok sayang, reaksi kamu masih wajar kek begini. Udah gapapa" Balas Rony
"Anak-anak udah bobo?" Tanya Salma
"Udah yang, makanya aku tinggal kesini" Balas Rony
Salma hanya menganggukkan kepalanya
"Mikirin apa sih tadi sayang? Kok ngelamun?" Tanya Rony sembari merangkul istrinya dan menyandar pada sandaran ranjang
Salma masuk dalam dekapan Rony dan meletakkan kepalanya pada dada bidang Rony
"Gapapa kok mas" Balas Salma
"Ahh gak asik nih, udah mulai rahasia-rahasia an sama suami sendiri" Cibir Rony
"Beneran mas, gapapa. Cuma keinget terus sama kejadian itu, udah coba lupain tapi susah. Kejadian itu terlalu menakutkan mas" Balas Salma
Rony mengeratkan pelukannya sembari mengusap punggung Salma
"Udah gausah di paksa ya sayang, pelan-pelan aja. Aku tau ini berat buat kamu sayang, jadi jangan di buat beban pikiran yang bikin kamu nantinya malah makin trauma. Di buat enjoy aja yaa, aku temenin kamu sampe kamu bisa lupain semuanya" Ucap Rony
"Makasih ya mas" Balas Salma
"Aku yang harusnya makasih sayang, makasih kamu udah mau kasih aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahan aku kemarin. Maafin aku yaa, aku sempat bersikap buruk sekali sama kamu. Aku bodoh banget, kenapa bisa-bisanya aku bersikap seburuk itu sama kamu yang"
"Hanya karena pembahasan soal Zee malah jadi merembet kemana-mana dan buat aku bisa Setega itu sama kamu. Maaf ya sayang, aku sadar aku terlalu egois. Aku gamau terima masukan kamu sedikit pun, aku mentingin ego ku yang tinggi"
"Tapi sekarang aku sadar yang, aku mau merubah sedikit demi sedikit sifat burukku ini. Aku juga gamau nantinya anak-anak aku merasa terkekang karena sikap ku ini dan jadinya mereka malah menjauh dari aku. Aku mau mereka terbuka sama aku sebagai papinya, aku mau jadi teman, sahabat sekaligus papi yang bisa di jadikan rumah dan tempat cerita apapun masalah mereka nantinya yang. Kamu mau kan bantuin aku yang? Kamu mau kan untuk terus sama-sama aku besarin anak-anak sampai mereka dewasa dan punya kehidupan sendiri nantinya" Ucap Rony panjang lebar
Salma tersenyum sembari menatap wajah tampan Rony, kemudian Salma menangkup wajah Rony dengan kedua tangannya.
"Iya mas, kita sama-sama besarin anak-anak yaa. Jadikan masalah kemarin itu sebagai pembelajaran untuk rumah tangga kita, supaya nantinya kita bisa lebih kuat jalanin ini semua sama-sama"
"Aku beruntung sekali punya kamu di hidup ku mas, maafin aku juga ya karena aku sempet ninggalin kamu kemarin. Maafin aku udah bersikap gak baik sama kamu, mungkin Allah mau negur aku kali ya mas lewat kejadian kemarin" Ucap Salma sedih
"Hey sayang, kok ngomongnya gitu. Gabole berpikiran buruk sama takdir Allah. Kejadian kemarin juga termasuk takdir Allah sayang, mungkin lewat kejadian kemarin Allah mau menguji kita berdua. Supaya kita bisa saling menguatkan satu sama lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
Storie d'amoreKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...