Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun Rony dan Salma lewati dengan penuh suka duka. Kehidupan rumah tangga yang pasang surut serta banyaknya cobaan juga mampu mereka berdua hadapi.
Hingga tak terasa, mereka sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama dua puluh tahun lamanya. Walaupun sudah lama berumah tangga, cinta di antara mereka pun tak kan pernah pudar. Apalagi Rony, semakin tua Rony semakin membutuhkan Salma dalam hidupnya. Tak ada sehari pun Rony lewatkan untuk tidak bermanja pada sang istri yang juga semakin menua.
Anak-anak mereka juga tumbuh menjadi anak-anak yang tampan, cantik dan pintar. Zoe dan Zee melanjutkan pendidikan nya di Universitas Indonesia, salah satu kampus paling terbaik di Indonesia. Rony melarang anak-anak nya untuk berkuliah di luar negeri atau pun luar kota. Rony ingin selalu dekat dengan anak-anaknya, Rony pun khawatir jika anak-anak nya harus hidup jauh darinya.
Sedangkan Baby Zaa? Dia sudah tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria dan periang. Wajah Zaa benar-benar mencerminkan Salma, namun jika di tanya perilakunya sudah bisa di pastikan ia sangat mirip dengan Rony. Zaa baru saja menginjak usia sebelas tahun, ya walaupun sebentar lagi dirinya masuk sekolah lanjutan menengah pertama. Sifat manjanya pada Rony tidak pernah hilang. Zaa benar-benar tidak pernah lepas dari sosok ayahnya itu, karena menurutnya hanya Rony yang mau menuruti semua keinginan nya. Berbeda dengan Salma, jika Salma pasti akan mengomel lebih dulu padanya.
Berbeda dengan adiknya, Zee tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Mukanya sangat mirip dengan sang ayah, namun tingkah lakunya lebih cenderung mirip Salma. Zee tumbuh menjadi gadis lembut yang sangat penurut, dia juga pintar dan rajin. Tak arang banyak laki-laki yang sangat mengagumi Gadis itu. Beranjak dewasa, bisa membuat kepribadian gadis itu berubah. Zee si gadis kecil yang suka sekali mengomel dan protes, kini berubah menjadi gadis pendiam dengan segala kemanisan sikapnya. Di balik sikap lembutnya, Zee tidak pernah bisa menahan kesabaran nya jika sudah di hadapkan oleh keusilan kembarannya.
Tak beda jauh dengan sosok Zoe, wajahnya hampir mirip seratus persen dengan sang ayah. Namun sikapnya justru perbandingan antara Salma dan Rony. Zoe akan bersikap sangat hangat dengan keluarganya, namun jika sudah diluar dia akan bersikap dingin dan cuek. Dari SMP Selalu menjadi incaran para kaum hawa karena ketampanan dan kekayaannya, namun itu tak membuat Zoe menjadi seperti ayahnya dulu. Justru Zoe sama sekali tak tertarik untuk mendapatkan hati wanita, ia lebih nyaman bergaul dan berkumpul dengan sahabat lelakinya. Zoe juga sangat posesif dengan saudara kembar dan adik perempuan nya, persis seperti Rony. Selain posesif, ia juga senang jika menggoda kembaran nya yang kesabarannya setipis tisu jika sudah bersamanya.
Emyr? Kakak tertua dari Zoe, Zee dan Zaa. Kini laki-laki itu sudah bekerja di perusahaan, membantu Rony mengelola perusahaan miliknya. Emyr pun sama seperti Zoe, dia terlalu fokus bekerja hingga tak sempat memikirkan wanita untuk menjadi pasangan nya. Di umurnya yang beranjak dua puluh tiga tahun, dia justru sibuk menghabiskan waktu untuk bekerja dan sesekali menghabiskan waktu bersama keluarganya. Apalagi Salma, sesibuk-sibuknya Emyr, ia tidak akan pernah menolak permintaan apapun dari wanita kesayangannya setelah mamanya.
Semenjak Emyr membantunya di Perusahaan, Rony bisa sedikit lebih santai. Anak angkatnya itu benar-benar pandai mengelola perusahaan, ia sangat bangga pada Emyr. Bahkan, Emyr sendiri yang meminta Rony untuk melimpahkan sebagian pekerjaan nya pada Emyr agar Rony tak terlalu lelah dan bisa lebih banyak waktu di rumah. Mengingat usia Rony yang sudah tidak muda lagi, membuat Emyr mengkhawatirkan kesehatan papinya jika terlalu di paksakan untuk bekerja.
Pagi ini, Salma meminta Emyr untuk sarapan bersama di rumah mereka. Salma sangat rindu dengan anaknya yang jarang sekali mengunjungi nya karena sibuk bekerja.
"Bang Emyr, beneran lupa ya sama Mica? Kalo Mica gak minta Bang Emyr sarapan disini? Pasti bang Emyr gak bakalan kesini" Ucap Salma manja
"Hehe maaf ya Mica cantik, kan Emyr lagi hectic sama kerjaan Emyr jadi belum sempet main kesini. Maafin yaa Mica sayang" Bujuk Emyr
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomanceKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...
