Quest System [END]

80

Kemunculan tiba-tiba Lu Yi secara alami menarik perhatian dua klan Rakshasa abadi dan Sembilan Nether Demon berkepala tiga dan berlengan enam.

Ketiga makhluk abadi itu memandang satu demi satu.

Yang mengejutkan kedua Raja Abadi Klan Rakshasa adalah setelah melihat Lu Yi, mata merah Iblis Sembilan Nether bersinar karena terkejut, dan kemudian semuanya berubah menjadi keserakahan. Dia benar-benar mengucapkan kata-kata manusia dan berkata dengan suara serak. : "Sungguh semangat yang kuat dari Dao! Kamu luar biasa."

Dewa Abadi Jahat Jiuyou menyerah pada dua Dewa Abadi Klan Rakshasa dan langsung menerkam Lu Yi.Jiuyou Qi melonjak dari tubuhnya, dan auranya bahkan lebih kuat daripada saat dia bertarung dengan mereka berdua!

Kedua Dewa Abadi dari Klan Rakshasa menyusut dan sedikit terkejut.

"Apa yang terjadi? Apakah Iblis Sembilan Nether gila?"

Kedua Dewa Abadi dari suku Rakshasa secara alami mengetahui tentang Kultivator Wilayah Bintang Tianluo yang datang untuk mendukung mereka, dan mereka tidak terkejut sama sekali ketika Kultivator ras manusia datang.

Namun, apa yang tidak pernah mereka duga adalah bahwa Kultivator manusia ini jelas-jelas hanya seorang Dewa Abadi, tetapi dia benar-benar akan membiarkan Iblis Sembilan Nether menunjukkan sisi yang tidak normal!

Itu luar biasa.

Lu Yi merasakan tekanan yang datang dari Raja Abadi Iblis Jahat Jiuyou, dan menyipitkan matanya.Saat berikutnya, dia mengulurkan tangannya ke arah Iblis Jahat Jiuyou.

Bunga-bunga di cermin ajaib peri asli berputar, dan ruang di sekitar Iblis Sembilan Nether berkepala tiga dan berlengan enam dipadatkan seperti cermin.

Merasakan ancaman besar, Jiuyou Demon meraung, dan retakan muncul di cermin luar angkasa di sekitarnya.

Hal ini membuat Lu Yi sedikit terkejut.Kekuatan yang ditunjukkan oleh Raja Abadi Iblis Sembilan Nether sangat luar biasa.

Dengan kata lain, mungkin ada beberapa masalah dengan Dewa Abadi Jahat Jiuyou itu sendiri, jika tidak, tidak akan ada kecelakaan di medan perang Jiuyou.

Energi Dao Besar melonjak di tubuhnya, memanfaatkan kekuatan Dao Besar dan meningkatkan pengoperasian sihir asli.

Cermin yang awalnya retak pulih kembali, memenjarakan Raja Abadi Iblis Sembilan Nether di dalamnya.

Tidak peduli seberapa keras Raja Abadi Iblis Jahat Sembilan Nether menggunakan kekuatannya, ruang itu terus bergetar, tetapi tidak ada jejak retakan.

Adegan ini membuat mata kedua Dewa Abadi dari suku Rakshasa hampir melotot.

Mereka menatap Lu Yi di kejauhan dengan mata terbelalak, tidak percaya, dan mengeluarkan suara terkejut.

"Bagaimana mungkin?! Itu adalah Iblis Sembilan Nether Tingkat Abadi! Dan dia dipenjara oleh junior ini?"

“Apa yang terjadi dengan raja manusia abadi ini?”

Mereka berdua, dua ahli tingkat keabadian, telah bertarung melawan Sembilan Nether Evil Demon Immortal selama ratusan ronde. Secara alami, mereka tahu betapa kuatnya makhluk abadi ini. Bahkan jika mereka berdua bergabung, mereka tidak dapat menekan kekuatan sekuat itu. orang.

Tapi sekarang, orang kuat seperti itu ditekan oleh umat manusia di alam Dewa Abadi?

Mungkinkah ini lebih keterlaluan?

Keduanya saling memandang dengan keterkejutan di mata mereka.

Saat berikutnya, mereka sadar dan bergegas menuju Raja Abadi Iblis Sembilan Nether.