9. Weird Feeling

51 6 3
                                    

"Kak Deanne menyuruhku untuk meminta kalian datang ke dr. Reena nanti."

Saat di akhir perbincangan Keanu Laura bersama Tyger tadi, Tyger menyampaikan pesan dari Deanne. Ia juga memberikan alamat dr. Reena yang Deanne sebutkan.

Tanpa mengetahui siapa itu dr. Reena, Laura dan Keanu pun datang bersama-sama ke tempat yang disebutkan. Tapi, mereka dibuat tercengang sendiri saat ternyata dr. Reena itu adalah dokter kandungan yang direkomendasikan Deanne.

"Deanne berkata kalau kalian sudah lima tahun menikah dan baru sekarang berpikiran untuk memulai program memiliki anak, begitu?" tanya dr. Reena dengan senyum ramahnya.

Keanu dan Laura yang mendengar itu hanya tersenyum terpaksakan. Jelas-jelas mereka belum atau bahkan tidak berencana untuk memiliki anak, tapi Deanne saja yang sangat menginginkannya.

"Jadi, apa yang membuat kalian sedikit susah untuk memulai memiliki anak?" tanya dr. Reena masih dengan senyum ramahnya.

Laura dan Keanu hanya saling lirik selama beberapa saat. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka jawab. Tapi, mereka sama-sama berpikir kalau mereka perlu berkata yang sebenarnya pada dr. Reena.

"Sebenarnya..." Keanu mulai angkat bicara. "Kami belum berpikir untuk memiliki anak bersama sekarang," ujarnya lagi dengan berhati-hati.

Satu alis dr. Reena terangkat sedikit bingung. "Lalu, kenapa kalian kemari?" tanyanya merasa geli.

"Itu karena tadi kami diberitahu untuk datang kemari, tapi tidak ada yang berkata apapun pada kami kalau ternyata Anda adalah dokter kandungan," ujar Laura dengan sopan.

Terlihat dr. Reena yang terkekeh kecil karena merasa geli. "Jadi, apa untuk sekarang tidak ada dari kalian yang ingin berkonsultasi, begitu?" tanyanya memastikan. Laura dan Keanu sama-sama tersenyum canggung dan seperti merasa bersalah.

"Kurasa kami akan datang kemari lain kali saja," ujar Keanu seolah-olah tak ingin membuat dr. Reena kesal.

"Baiklah." dr. Reena mengangguk mengerti. "Kuharap kita bertemu dengan cepat," ujarnya lagi sambil terkekeh. Sementara Laura dan Keanu pun turut terkekeh canggung sebelum akhirnya berpamitan untuk keluar.

Sampai di luar, Keanu langsung menghela napas lega. Rasanya dia seperti baru saja keluar dari sarang harimau. Namun, berbeda dengan Laura yang kini menatap Keanu dengan tajam.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Keanu bingung.

"Apa?" Laura tersenyum miring. "Kami akan datang kemari lain kali?" Laura mengulang perkataan Keanu tadi di dalam dengan kesal. "Apa maksudmu?"

"Aku mengatakan itu untuk—"

"Aku tidak mau datang kemari lagi!" sela Laura tiba-tiba. "Aku tidak akan datang kemari lagi! Kalau kau mau, datang saja kesini sendiri!" serunya lagi sambil berbalik berjalan pergi.

Sementara itu, Keanu justru dibuat aneh sekaligus kebingungan sendiri saat tiba-tiba saja Laura marah seperti barusan. "Aku datang kemari sendirian? Itu tidak mungkin! Akan kubuat kau datang kemari bersamaku!"

***

Akhirnya, kini Laura dapat berangkat kerja setelah tadi Keanu mengantarnya tanpa ada orang lain yang curiga melihatnya. Sudah beberapa jam Laura terlambat untuk bekerja hari ini. Bahkan, semalam ia seharusnya mengerjakan desainnya, tapi karena semalam ia⸺Ah, tidak. Jangan dibahas!

Namun, baru beberapa langkah Laura masuk ke kantornya, ia justru dibuat terdiam saat ia mendapati sebuket bunga mawar yang lagi-lagi ada. Bunga itu benar-benar mirip dengan bunga yang kemarin lusa dikirim kemari juga.

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang