Keanu benar-benar tidak suka pemandangan di depannya. Dua orang perempuan yang berbeda generasi tengah duduk berbincang manis. Satu hal yang menjadi permasalahan yang membuat Keanu sampai muak adalah sikap Laura, sebagai Anna yang Keanu kenal, yang berbincang manis berbeda dengan beberapa saat yang lalu ketika ia sedang menyindir Keanu.
Perilaku Laura yang bermuka dua itu sudah bukan hal pertama yang Keanu lihat sekarang. Ini sudah terjadi selama berkali-kali selama lima tahun ini dan itu membuatnya sangat muak, karena ia benci dengan orang bermuka dua.
"Keanu, kenapa kau diam saja?" tanya Deanne tiba-tiba yang membuyarkan lamunan Keanu.
Keanu hanya membuang napas kecil. "Dimana Dad?" tanyanya mengalihkan topik pembicaraan.
"Kau lupa? Dia adalah jaksa, jadi dia sedang bekerja sekarang," sahut Deanne. "Kau bertanya seperti itu karena kau tidak bekerja seperti ayahmu."
Mendengar itu, Keanu tersenyum kecil. "Dan disaat seperti inilah aku jadi bangga pada diriku sendiri sebagai youtuber sukses," ujarnya dengan santai.
"Apa?" Dahi Deanne berkerut tak suka.
"Maksudku, aku bisa santai sambil menghasilkan uang sebanyak gaji kalian. Tidak perlu ke kantor setiap hari. Indah, bukan?" sahut Keanu sembari tersenyum yang membuat Deanne dan Laura sama-sama kesal melihatnya.
Sementara itu, Laura menyadari Deanne sudah seperti hendak marah pada Keanu. Ia benar-benar kesal karena Keanu memancing seperti itu. Tapi, tentu ia tak boleh menunjukkan kekesalannya sekarang.
"Mom, aku punya sesuatu untukmu!" seru Laura tiba-tiba dengan kedua mata berbinar.
Deanne menoleh sembari tersenyum menatap Laura. "Hm? Apa?"
"Tunggu sebentar," ujar Laura.
Kemudian, Laura beranjak berlari kecil ke ruang duduk di sampingnya. Ia mengambil sebuah kotak yang sudah terbungkus dengan sangat rapi dan indah, kemudian membawanya bersamanya ke ruangan tadi.
"Ini." Laura menyerahkan kotak itu pada Deanne sembari duduk di sampingnya kembali.
Sambil merasa penasaran, Deanne membuka kotak itu perlahan. Rupanya itu adalah sebuah tas tangan asli dari Las Vegas.
"Wah, ini unik sekali. Sangat indah!" seru Deanne dengan tatapan penuh kagum. "Terima kasih, Sayang," ujarnya lagi dengan gemas memeluk Laura, membuat Keanu merasa aneh saat melihatnya.
"Tapi..." Deanne sedikit melepas pelukannya perlahan sembari menggantung perkataannya dan kemudian menatap Laura penuh selidik. "Ini hadiah bukan sebagai bentuk kau menyuapku untuk tak membahas tentang kau yang pergi menghadiri konser musik lagi, kan?"
Mendengar itu, kedua mata Laura sedikit melebar dan tersenyum gugup. Ia berpikir-pikir sejenak darimana Deanne tahu, padahal seharusnya tidak. Sementara itu, Keanu menikmati pemandangan di depannya saat Deanne menangkap basah Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to a Playboy - HBS #4
Romance(NEW - ON GOING) 🔞 Fourth Series of Handsome Brotherhood Menikah di usia sebelum menginjak 30? Mungkin sebagian orang-orang menginginkannya. Tapi, hal itu justru menjadi kutukan bagi seorang Keanu Marvel yang memiliki jiwa bebas, berbeda dari kelua...