18. Annoying Husband

38 5 0
                                    

Makan siang Laura tadi benar-benar terasa canggung. Tadinya ia dan Reino santai berbicara satu sama lain. Tapi, tiba-tiba saja Keanu datang dan justru memutuskan untuk bergabung bersama mereka, membuat perbincangan mereka pun sedikit berantakan.

Tambah mengesalkannya bagi Laura lagi adalah karena Keanu yang ternyata datang ke Aventura tak memakai mobil. Tadinya Laura sudah meminta Reino untuk mengantarkan Keanu pulang ke rumah, tapi Keanu justru langsung masuk ke mobil Laura untuk mengantarkan Laura ke kantornya.

Bahkan, kini Keanu juga mengikuti Laura ke kantornya dan Laura benar-benar tak bisa menghentikannya. Jujur, Laura benar-benar tak mengerti kenapa sikap Keanu aneh seperti ini.

Saat Keanu dan Laura berjalan memasuki ruangan, tak ada dari karyawan Laura yang bisa mengalihkan perhatian mereka. Semuanya tentu tahu siapa itu Keanu dan juga tentang pernikahannya dengan Laura, atasan mereka. Karena itu pula, Laura menjaga sikapnya pada Keanu yang sudah seenaknya masuk ke kantornya.

Sampai di kantor, Laura menutup pintu ruangannya rapat-rapat dan menghela napasnya panjang-panjang. Ia berbalik dan menatap Keanu lurus-lurus. Sementara laki-laki itu hanya terlihat sedang mengitari pandangannya ke seluruh ruangan kerjanya.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan, Keanu?" tanya Laura mendesak.

"Aku sedang melihat-lihat kantormu," jawab Keanu dengan santai.

"Aku sudah lama penasaran dimana tempat kerjamu dan bagaimana ruangan kantormu. Sebagai seorang suami, aneh rasanya kalau tidak tahu itu semua dan baru pertama kali ini datang. Benar, bukan?" Keanu menatap Laura sambil tersenyum manis.

Laura membuang napas kecil dengan berkacak pinggang. "Bukankah itu sudah perjanjian kita dari dulu untuk tak mengurus kehidupan kita satu sama lain?"

Keanu sedikit memanyunkan bibirnya. "Well, jujur, aku menyesal membuat perjanjian seperti itu," ujarnya sambil perlahan mendekati Laura.

"Apa katamu?" Dahi Laura berkerut tak mengerti.

"Maksudku, sekarang semuanya berbeda, bukan? Sekarang tak ada yang tak tahu dengan pernikahan kita," ujarnya dengan santai. "Aku suamimu, bukan? Tentu aku berhak tahu tentangmu, kan?"

"Aneh rasanya kau mengakui dirimu sebagai suamiku," ujar Laura jujur dan bergidik sendiri.

Keanu terkekeh kecil. "Karena keadaan tertentu, aku jadi tergerak untuk sadar dan mengaku kalau aku memang suamimu yang sah."

"Keadaan seperti apa maksudmu?" Laura tak mengerti.

"Kau tak akan mengerti, Sayang." Keanu mengendikkan bahunya dengan ringan.

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu!" desis Laura tajam sembari menunjuk Keanu lurus-lurus.

Keanu tersenyum miring. "Kenapa? Kau akan membunuhku?" Keanu semakin mendekati Laura tanpa Laura sadari.

Detik berikutnya, tangan kanan Keanu terulur hendak mengusap rambut Laura. Tapi, tiba-tiba saja pintu ruang kerja Laura terbuka dengan cepat membuat Laura dengan spontan langsung mendorong Keanu menjauh saat melihat Katy masuk.

"Anna, aku sudah siapkan⸺Oh, maaf!" seru Katy seketika merasa bersalah karena ternyata Laura sedang bersama Keanu.

Laura menghela napas panjangnya dan kemudian menatap Keanu. "Keanu, aku sedang sibuk sekarang. Kau bisa bawa mobilku untuk pulang, tolong?" pinta Laura dengan lembut dan tersenyum manis.

Namun, sebelum Keanu dapat menyahutinya, Katy sudah lebih dulu berkata, "Sebenarnya, Laura, aku sedari tadi sudah ke tempat acara untuk besok malam. Aku sudah menceklis sebagain besar persiapannya, seperti makanan, penampilan, dan yang lain-lainnya. Jadi, kurasa sudah selesai untuk hari ini."

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang