Jam analog di atas nakas sudah tertuliskan angka 00:09 AM. Ini sudah lewat tengah malam.
Laura masih terlihat berdiri menatap keluar dari jendela besar kamarnya dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya. Sementara Keanu baru saja masuk ke kamarnya setelah dari tadi ia berbincang dengan Tyger, Darek, dan William.
"Apa yang sedang kau lakukan disana seperti patung?" tanya Keanu dengan asal sembari meletakkan ponselnya di atas nakas samping ranjang.
"Aku sedang berpikir," sahut Laura dengan cepat dan tegas tanpa menoleh.
"Terlalu banyak berpikir bisa membuatmu gila, kau tahu itu?" ujar Keanu sembari menggelengkan kepalanya dan duduk di tepi ranjangnya.
Laura menghela napas panjang dan memutar kedua bola matanya. Kemudian, ia berbalik menatap Keanu lurus-lurus.
"Aku sudah berpikir ini selama empat jam," ujar Laura dengan nada serius. "Sebaiknya kita memberikan Mom seorang cucu."
Sontak, Keanu langsung menoleh dan kedua matanya melebar menatap Laura karena terkejut. "Apa yang kau katakan barusan?" serunya. "Lihat! Lihat! Ini karena kau terlalu banyak berpikir, jadinya kau bicara melantur!"
Laura berdecak. "Aku tahu ini gila dan aku akui ini juga adalah kesalahanku."
"Kau baru sadar?" sindir Keanu dengan cepat.
"Tadi aku membujuk Mom untuk memaafkanku," ujar Laura berjalan maju selangkah sambil menatap Keanu lurus-lurus.
"Lalu? Berhasil? Bagaimana caramu membujuknya?" tanya Keanu beruntun.
"Aku..." Laura terlihat menggantung perkataannya dan melirik Keanu sesekali. "Aku berkata kalau aku akan melakukan semua yang Mom inginkan."
"Lalu?" tanya Keanu tak sabaran.
Laura terlihat memainkan kedua tangannya di belakang tubuhnya. "Mom berkata dia ingin seorang cucu," ujarnya berhati-hati. "Mom memintaku untuk berjanji di depannya kalau aku akan memberinya cucu."
Detik berikutnya, Keanu memejamkan kedua matanya dengan dahi yang berkerut. Seketika, perasaannya seperti dibuat campur aduk.
"Wah!" seru Keanu sembari menghela napas panjang dan menatap Laura kembali dengan lurus-lurus.
"Aku harus memujimu atau menyebutmu bodoh? Apa kau tahu film Harry Potter? Apa kau tahu kalau Profesor Snape pernah mengucapkan sumpah-tak-terlanggar dengan pengikut Voldemort? Kau adalah Profesor Snape itu! Kau gila, ya?! Berjanji pada Mom berarti kau harus menepatinya dan kalau kau mengkhianatinya, Mom sudah tidak akan lagi percaya padamu."
"Kau kira aku tidak tahu itu?!" seru Laura jengah.
"Lalu, kenapa kau melakukannya?!"
"Aku tidak punya pilihan lain!" seru Laura sedikit frustasi. "Kau bahkan tidak membantuku tadi dan sekarang kau justru mengkritikku, menyebutku gila, dan menyamakanku dengan Profesor Snape!"
Keanu terdiam sejenak sembari menghela napasnya. "Lalu, apa selanjutnya? Bagaimana ini?"
Laura masih tertunduk sedikit dan beranjak duduk di tepi ranjangnya. "Sebenarnya, aku tidak langsung menerimanya."
"Lalu?" Dahi Keanu mengernyit bingung.
"Aku berjanji akan memberi Mom cucu, tapi tidak sekarang. Alasannya karena kita sama-sama sibuk dengan dunia kita masing-masing," terang Laura.
"Aku tidak sibuk," sahut Keanu tiba-tiba dengan santainya.
Namun, Laura justru bingung dengan jawaban Keanu yang ia rasa aneh. "Aku juga tidak pernah kepikiran untuk bercinta denganmu lagi," ujar Laura dengan mengalihkan pandangannya ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to a Playboy - HBS #4
Romance(NEW - ON GOING) 🔞 Fourth Series of Handsome Brotherhood Menikah di usia sebelum menginjak 30? Mungkin sebagian orang-orang menginginkannya. Tapi, hal itu justru menjadi kutukan bagi seorang Keanu Marvel yang memiliki jiwa bebas, berbeda dari kelua...