Suasana menjadi sangat hening saat hari sudah mulai siang. Rumah Keanu dan Laura yang tadinya ramai, kini menjadi hening, padahal ada empat orang di dalam.
Bagaimana tidak hening? Laura, Keanu, Deanne, dan Ella tak mengeluarkan sepatah kata pun selama 20 menit ini. Mereka hanya duduk di sofa dengan pikiran mereka masing-masing.
Deanne tak bisa menyembunyikan fakta bahwa ia sangat marah pada Laura yang menyembunyikan identitasnya sejak pertama ia masuk ke keluarga Marvel. Sementara Laura sedari tadi hanya diam merasa bersalah sekaligus takut. Keanu sendiri masih diam di samping Laura, tapi ia tetap menggenggam tangan Laura berharap Laura untuk tidak takut pada ibunya.
Laura sudah menjelaskan semuanya pada Deanne. Mulai dari bagaimana ia meminjam identitas Anna sampai sekarang disaat ia sudah berniat untuk memberitahu semuanya tentang identitasnya. Tapi, Deanne terlihat seperti tak mempedulikan itu semua, karena yang ia pedulikan hanyalah anak asuhnya sudah membohonginya bertahun-tahun.
Laura tahu ia menyakiti hati Deanne dan yang lainnya. Ia merasa sangat menyesal, karena lagi-lagi ia menyakiti hati Deanne, orang yang ia sayangi dan hormati.
"Terakhir kali kau membuatku sedih dan marah, kau berkata tidak akan mengulanginya lagi." Deanne angkat bicara dengan serius. "Sekarang aku bahkan masih bingung aku harus memanggilmu dengan nama apa, karena rasanya sangat canggung kalau tiba-tiba aku memanggilmu dengan nama Laura setelah bertahun-tahun aku memanggilmu dengan nama Anna."
"Nama panjang Laura adalah Annabelle, Mom. Ada unsur nama Anna di situ. Laura tak sepenuhnya berbohong dan⸺"
"Diam, Keanu!" sela Deanne berseru dengan tegas yang langsung membuat Keanu bungkam.
Deanne menghela napas panjangnya. "Kau... sejak kapan kau tahu identitasnya yang sebenarnya?" tanyanya kemudian menatap Keanu lurus-lurus.
"Kemarin," jawab Keanu.
"Dan kau tidak mengatakan apapun padaku?!" seru Deanne. "Bahkan, Ella yang sudah tahu lebih dulu juga tak memberitahuku! Ada apa sebenarnya dengan kalian, ha?!" serunya lagi sedikit frustasi.
"Apa? Ella sudah tahu?" seru Keanu terkejut. Ia tak menyangka ternyata dirinya bukan orang pertama yang tahu identitas istrinya yang sebenarnya.
"Mom, aku benar-benar sudah berniat untuk memberitahumu dan yang lainnya. Hanya saja⸺"
"Tapi, pada akhirnya kau belum memberitahuku, bukan?" sela Deanne dengan dingin membuat Laura tertunduk sedih.
"Mom, tolong jangan bersikap keras padanya," pinta Keanu.
Deanne tersenyum miring. "Dia sudah membohongimu dan kau masih membelanya?" tanyanya heran.
"Karena aku sayang padanya," jawab Keanu dengan cepat dan bersungguh-sungguh. "Dia istriku dan dia sekarang sedang mengandung anakku."
Mendengar kalimat terakhir Keanu, semua orang di ruangan itu langsung menatap Keanu dengan terkejut. Terlebih Laura yang berpikir bahwa Keanu baru saja berbohong. Pasalnya, dia belum mengetes kehamilan ataupun pergi ke dokter kandungan. Ia saja tidak tahu ia hamil atau tidak, bagaimana Keanu bisa mengatakan itu?
"Hah. Apa ada lagi yang tak kalian ceritakan padaku, ha?!" seru Deanne dengan kesal. "Setelah kebohongan istrimu, apa kalian pikir aku akan langsung percaya kalau istrimu hamil?"
"Aku bisa membuktikannya padamu," sahut Keanu dengan tegas.
Seketika, semua orang terdiam dengan terfokus pada Keanu. Sementara Laura sudah gugup dan ketakutan sendiri.
"Kalau begitu, buktikan sekarang juga," sahut Deanne dengan tegas.
Rasanya sulit sekali untuk Laura menelan air liurnya sekarang. Ia masih gugup dan ketakutan, bahkan saat sekarang Keanu mengajaknya ke kamarnya untuk menyiapkan bukti kehamilan Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to a Playboy - HBS #4
Romance(NEW - ON GOING) 🔞 Fourth Series of Handsome Brotherhood Menikah di usia sebelum menginjak 30? Mungkin sebagian orang-orang menginginkannya. Tapi, hal itu justru menjadi kutukan bagi seorang Keanu Marvel yang memiliki jiwa bebas, berbeda dari kelua...