10. Annoying Wife

49 5 0
                                    

Langit sudah mulai gelap saat mobil Keanu memasuki pekarangan rumahnya. Ia memarkirkan mobilnya rapi dengan mobil-mobil lainnya dan kemudian beranjak keluar. Sambil bersiul kecil, ia masuk ke rumahnya melalui pintu kecil yang terhubung dengan garasi.

Namun, saat Keanu hendak langsung menuju tangga, ia samar-samar mendengar suara kekehan dua perempuan. Dahi Keanu berkerut dan kemudian berjalan untuk melihat siapa yang datang ke rumah.

"Oh, Keanu! Kau sudah pulang, Nak!" seru Deanne sesaat setelah ia melihat Keanu yang menghampirinya. Rupanya Deanne sedang bersama Laura.

"Mom? Kenapa Mom kemari?" tanya Keanu menatap Deanne dan Laura bergantian.

"Aneh sekali kau bertanya itu pada ibumu sendiri," ujar Deanne dengan senyum gelinya. Sementara Laura hanya terkekeh kecil.

"Well, aku harus memastikan supaya Mom tidak memberi minuman aneh apapun pada kami lagi," ujar Keanu dengan melipat kedua tangannya di depan dadanya. Ia membicarakan minuman yang terakhir kali Laura minum sampai membuat mereka akhirnya bercinta tanpa disengaja.

Satu alis Deanne terangkat. Ia berusaha untuk tenang. "Minuman apa maksudmu?"

Keanu menghela napas panjang. Kemudian, ia berjalan ke dapur yang ada di samping ruang tengah. Sementara Deanne dan Laura sama-sama diam memperhatikan Keanu yang kini membuka lemari pendingin. Keanu pun tersenyum kecil saat ia menemukan botol minuman baru lagi dan kemudian mengeluarkannya.

"Apa Mom yang memberikan ini?" tanya Keanu sambil mengangkatnya memperlihatkannya pada Deanne dan Laura.

"Tentu saja," sahut Deanne.

"Kalau Mom memasukkan sesuatu lagi ke dalamnya, lebih baik Mom bawa ini pulang saja," ujar Keanu dengan tegas.

Sementara itu, Laura yang berdiri di belakang Deanne hanya menggelengkan kepalanya dengan maksud tertentu pada Keanu. Tapi, Keanu tak mengindahkannya.

"Apa maksudmu memasukkan sesuatu?" tanya Deanne dengan dahi berkerut.

Keanu mendekati Deanne. "Minuman yang terakhir kali Mom bawakan untukku saat kami datang dari sana. Entah siapa itu yang memasukkan obat perangsang di dalamnya."

Deanne terdiam. Kemudian, ia menghela napas panjangnya.

"Iya, memang Mom yang memasukkannya sesuai dengan takaran dosis yang disarankan," ujar Deanne jujur dan Keanu tersenyum. "Tapi, Mom melakukan itu untuk kebaikan kalian! Mom tidak akan melakukan itu kalau kalian sudah memberikan cucu pada Mom!"

Mendengar seruan Deanne, Laura hanya tertunduk kecil dengan kedua mata yang terpejam. Sudah sulit-sulit tadi ia membuat suasana hati Deanne bagus kembali setelah Deanne tahu kalau Laura belum hamil. Tapi, sekarang justru Keanu membuat Deanne mengungkitnya lagi.

"Lagipula, Mom juga tidak memasukkan apapun lagi ke dalam minuman itu!" seru Deanne lagi menunjuk pada botol minuman yang dibawa Keanu.

"Apa?" Kini, Keanu tampak seperti laki-laki bodoh sambil menatap bergantian Deanne dan botol minuman yang ia bawa.

Deanne menghela napas sedikit kasar. Setelah itu ia mengambil botol minuman yang dibawa Keanu dengan kasar dan juga tasnya. "Karena kau tidak mau ini, ini untukku saja! Aku pulang sekarang!" serunya dan berjalan keluar dengan kesal.

"Mom! Mom!" Keanu berteriak memanggil Deanne sambil berlari mengikutinya. "Mom, aku pikir di dalamnya tadi ada—"

Kalimat Keanu sudah terpotong karena Deanne sudah masuk ke mobilnya dan menutup mobilnya. Detik berikutnya, mobil itu sudah langsung pergi dari pekarangan rumah.

Laura menghela napas panjang sambil berkacak pinggang dan menatap Keanu dengan kesal. "Tak kusangka kau benar-benar bodoh!" serunya.

Sontak, Keanu menoleh menatap Laura dengan dahi berkerut tak suka. "Apa? Bodoh? Kau menyebutku bodoh?"

Married to a Playboy - HBS #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang